Você está na página 1de 5

JURNAL MANUTECH

ANALISIS PROSES PEMOTONGAN PADA BAHAN TULANG SAPI


MENGGUNAKAN LASER DIODE DAYA RENDAH
Herwandi
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Kawasan Industri Air Kantung-Sungailiat,
0717-93586, ayaxherwandi@yahoo.com

Abstract
The use of laser to various kinds of applications has been applied. Therefore, to obtain better results in
the development of a cutting machine of bone materials using low power laser, cutting system should
be analyzed, both in simulation and experiment. The bone material used in this experiment is cow. For
the simulation of cutting process, matlab program is used while the experimental process used CNC
milling machine as a manipulator. From the research it is shown that parameters such as speed, pass,
path and airflow affect the depth of cutting in the process of cutting.
Keywords: laser, cutting, simulation, experimentation.

Abstrak
Penggunaan laser untuk berbagai macam aplikasi dewasa ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil lebih baik dalam pengembangan mesin alat pemotong pada
bahan tulang menggunakan laser diode berdaya rendah, perlu dilakukan analisis system
pemotongannya, baik secara simulasi maupun eksperimen. Bahan tulang yang digunakan adalah tulang
sapi. Untuk simulasi proses pemotongan menggunakan program matlab, sedangkan untuk eksperimen
digunakan mesin CNC frais sebagai pergerakan. Dari penelitian ternyata parameter seperti kecepatan,
pass, lintasan dan hembusan udara berpengaruh terhadap kedalaman pemotongan pada proses
pemotongan.
Kata Kunci: laser, pemotongan, simulasi, eksperimen.

1. PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, penggunaan laser sudah banyak
digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam aplikasi, misalnya aplikasi pemotongan. Contoh
aplikasi pemotongan dengan menggunakan laser ini adalah mesin laser engraving. Mesin ini merupakan
penerapan teknologi laser untuk membuang sebagian dari permukaan bahan sehingga menghasilkan
kedalaman yang berbeda [1]. Industri yang menggunakan mesin engraving ini adalah industri
percetakan. Karena mesin engraving ini dipergunakan untuk membuat plakat, tropy dan berbagai
hiasan.
Penerapan laser untuk aplikasi pemotongan pada bahan tulang merupakan teknologi yang banyak
dikembangkan, terutama untuk tujuan komersil. Pengembangan mesin laser ini harus disesuaikan
dengan jenis bahan yang akan dipotong. Karena setiap bahan memiliki sifat yang berbeda-beda ketika
menerima panas dari laser, akibatnya kita harus melakukan test laser pada bahan tulang tersebut untuk
mengetahui sejauh apa bentuk yang akan dihasilkan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam pengembangan mesin laser untuk
aplikasi pemotongan pada bahan tulang, perlu dilakukan penelitian awal dengan cara membuat simulasi
dan melakukan eksperimen. Penelitian akan dilakukan dalam skala laboratorium, sehingga laser yang
digunakan adalah laser diode daya rendah. Hasil proses pemotongan dalam eksperimen ini dianalisis
dengan mikroskop dan selanjutnya hasil diolah untuk melihat pengaruh parameter seperti: kecepatan
potong, hembusan udara, lintasan, dan pass terhadap kedalaman pemotongan dalam proses
pemotongan.
Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi
menggunakan laser diode daya rendah (Herwandi)

JURNAL MANUTECH

2. METODE PENELITIAN
Untuk proses penelitian Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi menggunakan laser
diode daya rendah, kegiatan yang dilakukan yaitu : Studi literatur, pembuatan penjepit laser diode dan
pemegang nozzle udara, pembuatan rangkaian kontrol tegangan dan arus listrik untuk laser diode,
pengujian laser diode (proses pemotongan), pembuatan simulasi untuk proses pemotongan, dan
analisis data. Skema metode penelitian dapat dilihat pada Gb.1 dibawah ini.
Input

Studi Literatur
Handbook,
Jurnal local
dan
international

Process
Pembuatan penjepit
laser diode dan nozzle

Output
Analisis proses
pemotongan pada
bahan tulang sapi
menggunakan laser
diode daya rendah

Pembuatan rangkaian
kontrol tegangan dan
arus

Pengujian laser diode


(pemotongan)

Pembuatan simulasi
depth of cutting
(untuk pemotongan)

Analisis data
Alat yang digunakan
mikroskop

Gb.1 Skema Metode penelitian


2.1 Studi Literatur
Melakukan pengumpulan literatur tambahan yang berhubungan dengan tema penelitian termasuk
pada handbook, jurnal-jurnal local dan internasional seperti :,Jurnal University of Manchester Institute of
Science and Technology, journal of materials science, dan Artikel Internet.
2.2 Pembuatan Penjepit Laser diode dan Pemegang Nozzle Udara
Membuat desain dan memproduksi konstruksi penjepit laser diode dan pemegang nozzle udara
(gambar konsep konstruksi dapat dilihat pada Gb.2).

Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi


menggunakan laser diode daya rendah (Herwandi)

JURNAL MANUTECH

Gb.2 Design pemegang laser diode


2.3 Pembuatan Simulasi Kedalaman Pemotong
Pembuatan simulasi kedalaman penetrasi laser menggunakan program matlab. Simulasi ini dibuat
untuk analisis proses pemotongan. Proses pembuatannya mengacu pada literatur-literatur yang sudah
ada. Misalnya jurnal simulasi las, jurnal ini bisa digunakan sebagai referensi untuk proses
pembuatannya, atau bisa juga literatur dari laser cutting itu sendiri. Persamaan kedalaman yang
digunakan dalam simulasi ini adalah:

Keterangan :
Ym = Kedalaman pemotongan (m); A = Absorptivity laser pada benda kerja; PL = Daya laser (W);
= Berat jenis (kg/m3); Cp = Spesifik panas (J/kg.K); C2 = faktor koreksi = 4,31; Tm = Suhu leleh (K); k =
Konduktivitas thermal (W/m.K); d = Diamter laser beam (m); v = Traverse speed (m/s).
Dalam pembuatan simulasi ini, parameter laser sudah harus ada (lihat pada tabel.1 parameter laser
diode) dan spesifikasi dari benda kerja (tulang sapi) yang akan digunakan untuk proses pemotongan
oleh laser sudah harus tersedia (spesifikasi benda kerja (tulang sapi) dapat dilihat pada tabel.2).

Tabel.1 Parameter laser diode

Tabel.2 Spesifikasi tulang sapi

Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi


menggunakan laser diode daya rendah (Herwandi)

JURNAL MANUTECH

2.4 Analisis Data


Hasil pengujian selanjutnya dikumpulkan untuk dianalisis. Proses ini dilakukan untuk melihat
kinerja program kemampuan laser diode dalam melakukan proses pemotongan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil uji yang saya lakukan di Puspitek BPPT-Serpong unit Departemen Mesin ternyata laser yang
digunakan untuk proses penelitian menunjukkan nilai daya bukan 1 Watt tapi ternyata hanya 0,7369
Watt. Selain itu juga dilakukan uji suhu terhadap laser diode ini. Proses pengujian suhu laser diode ini
menggunakan alat thermocouple dan thermocontrol yang ada di laboratorium thermodinamika Departemen Teknik Mesin UI (DTM-UI). Dari hasil proses pengukuran suhu laser diode diperoleh suhu
tertinggi sebesar 218 0C.
Untuk proses pemotongan tulang dengan menggunakan laser diode daya rendah ini, skema
pemotongannya dapat dilihat pada Gb.3 di bawah ini.

Gb.3 Skema proses pemotongan tulang

Penampilan produk tulang sapi hasil pemotongan dengan laser dapat dilihat pada Gb.4 di bawah ini.

Gb.4 Penampang tulang sapi hasil pemotongan laser


Untuk proses pemotongan hasil yang dilihat adalah pengaruh dari parameter seperti kecepatan
potong (speed), pass, lintasan dan hembusan udara terhadap kedalaman pemotongan (depth of cutting)
dapat dilihat pada Gb.5 di bawah ini.

Gb.5 Kedalaman pemotongan tulang dipengaruhi oleh speed , pass, lintasan dan hembusan udara

Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi


menggunakan laser diode daya rendah (Herwandi)

JURNAL MANUTECH

Perbandingan hasil pemotongan dari eksperimen dan simulasi dapat dilihat pada Gb.6 di bawah ini

Gb.6 Perbandingan kedalaman pemotongan dengan simulasi dan eksperimen


Dari hasil eksperimen dan simulasi diperoleh selisih perbandingan simulasi dan eksperimen sebesar
0,078 mm. Dengan hasil seperti ini, menunjukkan bahwa perhitungan yang diambil dari jurnal
dibandingkan dengan eksperimen yang dilakukan ternyata tidak menunjukkan penyimpangan yang
sangat besar. Dan dari hasil proses pemotongan yang dilakukan ternyata parameter seperti speed, pass,
lintasan dan hembusan udara, ternyata mempengaruhi proses pemotongan yang dilakukan.
4. SIMPULAN
Dalam penelitian yang sudah dilakukan dengan cara eksperimen dan simulasi ini dapat disimpulkan
diantaranya adalah :
Kedalaman pemotongan tulang sapi dipengaruhi oleh faktor: kecepatan potong, pass, lintasan, dan
hembusan udara.
Faktor hembusan udara tidak banyak menambah proses pemotongan benda kerja tulang sapi.
Proses simulasi dan eksperimen pada system pemotongan memiliki error 0,078 mm.

Daftar Referensi
[1]
http://iroiro78.blogspot.com/2011/04/lebih-lanjut-tentang-laser-engraving.html
[2]
J. Lawrence, A.A.Peligrad, E.Zhou, L.Li, and D.Morton,Prediction of Melt Depth in Selected
Architectural Materials during High Power Diode Laser Treatment, University of Manchester
Institute of Science and Technology.
[3]
M.Labudovic, D. HU.R.Kovacevic,A Three Dimensional Model for Direct Laser Metal Powder
Deposition and Rapid Prototyping, Journal Of Material Science, 2003.
[4]
http://www.chacha.com/question/what-is-the-melting-point-of-bone
[5]
[6]

http://www.engineeringtoolbox.com/specific-heat-capacity-d_391.html.
http://hypertextbook.com/facts/2002/AnnaYarusskaya.shtml.

Analisis proses pemotongan pada bahan tulang sapi


menggunakan laser diode daya rendah (Herwandi)

Você também pode gostar