Você está na página 1de 2

Aplikasi gelombang bunyi

1. Mengukur kedalaman laut


Peristiwa cepat rambat bunyi dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut.
Metode ini mulai muncul sejak terjadi perang dunia. Para serdadu menggukur kedalaman laut
untuk mencari kapal yang karam. Metode yang telah ada sampai saat ini ada dua macam yaitu:
a. Batu duga(memasukan batu ke dalam laut)
Yaitu sistem pengukuran dasar laut menggunakan kabel yang dilengkapi bandul
pemberat yang massanya berkisar 25-75 kg. Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum
fisika tentang perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari
sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600
meter per detik sampai membentur dasar laut.
b. Gema suara
yaitu metode pengukuran dasar laut dengan menggunakan alat gema suara yaitu Echo
sounder (sonar) dan Hidrofon. Echo Sounder adalah alat pengirim suara, sedangkan hidrofon
adalah penerima gema suara. Dasar perhitungan kedalaman laut dengan gema adalah cepat
rambat bunyi dalam air yaitu 1500 m/detik.
2. Sonar
Prinsip kerja sonar berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonik. Alat ini
diperkenalkan pertama kali oleh Paul Langenvin, seorang ilmuwan dari Prancis pada tahun
1914.
Untuk mengukur kedalaman laut, SONAR diletakkan di bawah kapal. Dengan pancaran
ultrasonik diarahkan lurus ke dasar laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang waktu antara
pancaran yang turun dan naik setelah digemakan.
3. Hidropon
Hidropon adalah transduser energi suara ke energi listrik yang digunakan di dalam air
atau zat cair. Jadi terjadi pergantian energi suara ke energi listrik. Untuk mengukur kedalaman
dasar laut, teknik gema suara digunakan dengan cara merambatkan gelombang suara dari bawah
kapal yang dipantulkan dengan alat perekam(hidropon) yang diletakkan di dasar lautan. Jika
dasar laut bertekstur kasar maka pemantulan gelombang akan cepat, akan tetapi bila dasar lautan
bertekstur lembek.
Prinsip kerja hidropon saling berkaitan dengan prinsip kerja Echo Sounder (Sonar). Echo
sounder berfungsi mengirim gelombang bunyi sedangkan hidropon berfungsi sebagai penangkap
gelombang bunyi.
4. Medis
alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh,
scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang

hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Tidak seperti pemeriksaan
dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun
janinnya karena pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang
dilewati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non destructive
testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati
(apakah ada indikasi kanker hati atau tidak) dan otak.
5. Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk
mengetahui siang dan malam.
6. Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena
kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.
7. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
a. Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, kendang, gitar,beduk dan
lainnya.
8. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam
Untuk mendeteksi retak dalam struktur logam atau beton digunakan scanning ultrasonic inilah
yang digunakan untuk memeriksa retak-retak tersembunyi pada bagian-bagian pesawat terbang,
yang nanti bisa membahayakan penerbangan pesawat. Jika ada retakan dalam logam, pantulan
ultrasonic dari retakan akan dapat dideteksi. Retakan ini kemudian diperiksa dan segera diatasi
sebelum pesawat diperkenankan terbang.
9. Microphone
Microphone adalah suatu alat yang bsia mengubah getaran bunyi menjadi getaran
Listrik dan hasilnya akan kita dengar pada speaker melalui Proses suatu alat yaitu Sound system
atau amplifier.
10. Gelombang Radio dan TV
Gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi dalam
orde MHz sampai GHz. Gelombang radio dan televisi banyak dimanfaatkan bidang televisi
komunikasi, misalnya: radiophone. Radiofon (radiophone) merupakan telepon yang tidak
menggunakan kabel, tetapi memanfaatkan satelit komunikasi, sehingga gelombang yang dikirim
berupa gelombang radio. Dalam sistem komunikasi gelombang radio sebagai gelombang
pembawa (carrier wave) yang membawa gelombang bunyi dari sumber menuju penerima.
11. Kamera dan Perlengkapan Mobil
12. Kaca Mata Tuna Netra
Kaca mata tuna netra dilengkapi dengan pengirim dan penerima ultrasonikk sehingga
tuna netra dapat menduga jarak benda yang ada didepannya.

Gelombang ultrasonik

dipancarkan frame kaca mata dan mengenai objek disekitar, gelombang ultrasonik dipantulkan
dan diterima kembali oleh alat penerima pada kaca mata.

Você também pode gostar