Você está na página 1de 4

1.

Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities

(O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau
kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktorfaktor luar (O dan T) dan faktor-faktor dalam (S dan W). Matriks SWOT Desa
Purworejo dapat dilihat pada Tabel 8.1

Tabel 8. 1 Analisis SWOT Desa Purworejo

1.

2.
3.

Eksternal

4.

5.
6.

Kesempatan (O)
Bantuan
dari
pemerintah berupa
alat
pengolahan
sari buah naga.
Terdapat bantuan
pupuk
untuk
petani.
Bantuan
dana
perbaikan
jalan
oleh pemerintah
Terdapat program
pengembangan
aneka
produk
olahan kakao di
Kecamatan
Donomulyo
Permintaan pasar
atas buah naga
masih sangat tingi
Harga
jual
komoditas jagung
yang
mengalami
peningkatan
dari
tahun 2013.

Internal
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
1. Komoditas kakao, padi dan tebu 1. Sumber mata air mengering pada
mampu memenuhi kebutuhan
musim kemarau.
dalam desa dan berpotensi untuk 2. Kurangnya sarana pertanian yang
diekspor keluar desa.
menyediakan pupuk dan pestisida
2. Purworejo merupakan penghasil
didalam desa.
komoditas buah naga terbesar di 3. Tidak ada pengolahan pasca panen.
Kecamatan Donomulyo
4. 72% perkerasan jalan rusak
3. Jenis
tanah
regosol
dan 5. Kurangnya pengelolaan KUD oleh
mediterian yang bersifat subur,
perangkat desa dan pihak KUD yang
gembur dan mampu menyerap air
berkaitan dengan fungsi KUD .
dengan baik sehingga cocok 6. Hasil panen tidak maksimal
untuk pertanian
7. Ketersediaan pupuk didalam desa
4. Etos kerja serta partisipasi
kurang.
masyarakat yang tinggai dalam
pembangunan dan gotong royong
5. Komoditas jagung memiliki luas
lahan yang mendominasi di Desa
Purworejo yaitu 237 ha.
6. Tingginya angka wanita usia
produktif di Desa Purworejo.
S-O
W-O
1. Dengan jumlah produktivitas buah 1. Tidak ada pegolahan pasca panen
naga yang tinggi dan bantuan alat
dapat diatasi dengan bantuan alat
pengolahan dari pemerintah maka
pengolahan sari buah naga sehingga
dapat mengadakan pengolahan
pendapatan
masyarakat
dapat
pasca panen yang juga dapat
meningkat. (W(3)- O(1))
meberdayakan
wanita
usia 2. Perlu adanya pengelolaan fungsi
produktif di Desa Purworejo.
KUD oleh pemerintah dan pihak
(S(2)-O(1)(6))
KUD
salah
satunya
dalam
2. Dengan etos kerja erta partisipasi
penyediaan pupuk bagi petani
masyarakat yang tinggi terhadap
(W(5)- O(2))
pembangunan dan gotong royong 3. Perlu adanya perbaikan jalan agar
maka
dimungkinkan
adanya
akses masyakat terhadap bahan
peningkatan kualitas jalan yang
pangan menjadi lebih mudah (W(4)
diharapkan akan bertahan lama
O(3))
karena masyarakat ikut merasa 4. Perlu adanya penggunaan pupuk
memiliki. (S(4)- O(3))
dari pemerintah secara baik agar
3. Terdapat komoditas kakao dan
ketersediaan pupuk didalam desa
program pengembangan produk
terjaga yang akan menjadikan hasil
olahan kakao sehingga dapat
panen lebih optimal (W(6)(7)- O(2))
diadakan pengolahan pasca panen.
(S(1)- O(4))
4. Dengan tingginya permintaan
pasar terhadap buah naga, dapat
dikembangkan varietas baru dari
buah naga dengan memanfaatkan
jenis tanah mediteran yang cocok
untuk pertumbuhan buah naga.
(S(3)- O(5))
5. Dengan harga komoditas jagung
yang terus mengalami peningkatan
dan luas lahan yang dimiliki oleh
desa Purworejo. Produktivitas
jagung di Desa Purworejo dapat
dimaksimalkan (S(5)- O(6))

Ancaman (T)
1. Impor beras
dengan kulitas
lebih baik dari
luar desa
2. Harga kakao,
padi dan tebu
yang
mengalami
fluktuasi
dalam 3 tahun
terakhir.
3. Kemarau
panjang

Internal
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
1. Komoditas kakao, padi dan tebu 1. Sumber mata air mengering pada
mampu memenuhi kebutuhan
musim kemarau.
dalam desa dan berpotensi untuk 2. Kurangnya sarana pertanian yang
diekspor keluar desa.
menyediakan pupuk dan pestisida
2. Purworejo merupakan penghasil
didalam desa.
komoditas buah naga terbesar di 3. Tidak ada pengolahan pasca panen.
Kecamatan Donomulyo
4. 72% perkerasan jalan rusak
3. Jenis
tanah
regosol
dan 5. Kurangnya pengelolaan KUD oleh
mediterian yang bersifat subur,
perangkat desa dan pihak KUD yang
gembur dan mampu menyerap air
berkaitan dengan fungsi KUD .
dengan baik sehingga cocok 6. Hasil panen tidak maksimal
untuk pertanian
7. Ketersediaan pupuk didalam desa
4. Etos kerja serta partisipasi
kurang.
masyarakat yang tinggai dalam
pembangunan dan gotong royong
5. Komoditas jagung memiliki luas
lahan yang mendominasi di Desa
Purworejo yaitu 237 ha.
6. Tingginya angka wanita usia
produktif di Desa Purworejo.
S-T
W-T
1. Dengan adanya impor beras 1. Dibutuhkan sarana pertanian di Desa
Purworejo yang mampu menyediakan
dengan kualitas yang lebih
segala kebutuhan untuk pertanian
baik maka petani di Desa
khusunya pupuk, pestisida dan bibit
Purwojo
perlu
lebih
unggul agar petani dapat dengan
mengembangkan komoditas
mudah untuk mengaksesnya serta
unggulan mereka yaitu padi
produktivirat
pertanian
dapat
dengan menggunakan bibit
ditingkatkan. (W(2)- T(1))
unggul serta memanfaatkan 2. Dibutuhkan perbaikan ketersediaan
air bersih untuk meminimalisasi
jenis
tanah
di
Desa
dampak sumber air mengering akibat
Purworejo yang cocok untuk
kemarau panjang. (W(1)- T(3))
pertanian. (S(1)(3)- T(1))
2. Dengan harga pasar kakao, padi
dan tebu yang mengalami
fluktuasi,
untuk
menjaga
pengasilan petani tetap stabil,
dapat dilakukan dengan cara
memperpanjang rantai produksi
(S(2)- T(2)(3))

Sumber: Hasil Analisis (2015)

Berdasarkan matriks analisi SWOT diatas dapat diketahui kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh Desa Purworejo dalam bidang pertanian. Kelemahan atau masalah
yang ada di Desa Purworejo merupakan hal yang penting untuk diatasi untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat desa, hal ini dapat dilakukan dengan cara
memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Desa Purworejo dengan memperhatikan
kesempatan yang dimiliki seperti bantuan yang diberikan oleh pemerintahan dan
melaksanaan segala program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat. Selain itu ancaman yang berupa persaingan harga beras yang
terjadi di dalam Desa Purworejo dapat diminimalisir dengan memanfaatkan jenis tanah

yang sudah baik jenisnya dengan didukung oleh bibit dan pemeliharaan yang baik agar
menghasilkan beras dengan kualitas baik, memiliki harga jual yang tinggi.

Você também pode gostar