Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MERENCANAKAN DAN
MENGORGANISASIKAN
ASESMEN
P.854900.040.01
TP1.
RUANG LINGKUP
PEMBELAJARAN
Menentukan pendekatan
asesmen
TP2.Mempersiapkan rencana
asesmen/RPL.
TP3.Kontekstualisasi dan meninjau
rencana asesmen.
TP4.Mengorganisasikan asesmen.
ACUAN NORMATIF
Regulasi teknis:
PP 23/2004 tentang BNSP
PP 31/2006 tentang SISLATKERNAS
PERMENAKERTRANS 05/2012
tentang SKKNI
PERMENAKERTRANS 08/2012
tentang sistem sertifikasi
Standar:
P.854900.41.01: Merencanakan
dan mengorganisasikan asesmen.
Pedoman-pedoman BNSP terkait.
DESKRIPSI UNIT
Unit ini menetapkan kompetensi yang
dibutuhkan untuk merencanakan dan
mengorganisasikan proses asesmen,
termasuk
Recognition
of
Prior
Learning / Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL), di dalam sistem
asesmen berbasis kompetensi.
PENGGUNAAN UNIT
Seluruh jenis tujuan asesmen
(Sertifikasi, RPL, RCC reasesmen,
dll).
Aspek kritis pada unit ini adalah
pengembangan suatu rencana
asesmen yang akan digunakan
sebagai panduan oleh asesor
dalam pelaksanaan asesmen
berbasis kompetensi.
Kontekstualisasi tolok ukur
asesmen dan perangkat asesmen.
PENGGUNAAN UNIT
(Lanjutan)
Memberikan gambaran yang jelas
tentang tanggung jawab asesor
ataupun personil terkait lainnya.
Kompetensi ini dapat diaplikasikan
pada konteks sebuah strategi
asesmen.
Assessment Plan
Assessment Method
and Tools
TAADES501B:
Strategies
Design
And
Develop
Learning
Developing
Assessment Tools
TAAASS301B: Contribute
Assessment
Assessment of
Competence
Assessment
Validation
TAAASS404B: Participate
In Assessment
Validation
PENTING
Untuk mendemonstrasikan unit ini, peserta
harus memberikan bukti:
Mengembangkan Rencana
Asesmen.
Mengorganisasikan sumberdaya
material dan manusia untuk
mendukung proses asesmen.
Minimum 2 kali pengalaman
membuat perencanaan dan
pengorganisasian asesmen.
Apa itu
kompetensi
Knowledge,
Skills
and
Attitudes yang diperlukan
oleh individu agar sukses
menangani pekerjaannya
Key Points:
Knowledge: know why
Skills: know how
Attitude: how should
KOMPETEN
Kompeten diartikan kemampuan
dan kewenangan yang dimiliki
oleh seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan, yang didasari
oleh pengetahuan, keterampilan
dan sikap sesuai dengan unjuk
kerja yang ditetapkan.
WORK PLACE
DIMENSI KOMPETENSI
COMPETENCY-BASED
ASSESSMENT (CBA)
Proses pengumpulan
bukti-bukti dan
membuat keputusankeputusan tentang
apakah kandidat
mencapai atau tidak
kompetensi.
Asesmen berbasiskan
standar
Berbasiskan kriteri
Berbasiskan Bukti
Partisipatori
LSP-P3
LSP-P2
LSP-P1
ind
LSP-P1
VET
Sertifikasi
Profisiensi
S e r t i f i k a s i K o m p e t e n s i
Profesi:
Memenuhi bukti
kompetensi &
terpelihara
Memenuhi
permintaan klien
Memenuhi regulasi
Profesi di
perusahaan &
Jejaring
Memenuhi
permintaan
asesmen dari klien
Profesi di
perusahaan tempat
kerja :
Memastikan &
memelihara
kompetensi tenaga
kerjanya
LSPProfisiensi
Peserta didik ,
Alumni dan
Profesi
Memastikan &
memelihara
kompetensi
peserta didikmya
Profesi:
Memenuhi
persyaratan
surveilance LSP
Memelihara
kompetensi
Harmonization On Conformity
Assesssment and Its
Traceability
Skema sertifikasi KKNI dan kesetaraan dgn DikLat dan jenjang tempat kerja
S3
Subspesiali
s
S2
Spesialis
Profesi
S1
AHLI
7
6
D IV
D III
5
D
II
Sekolah
Menenga
h Umum
TEKNISI/ANALIS
4
DI
Sekolah
Menegah
Kejuruan
3
2
1
OPERATOR
TP 1/ELEMEN 1
MENENTUKAN
PENDEKATAN
ASESMEN
1. Menentukan Pendekatan
Asesmen
1.1 Mengidentifikasi/mengkonfirmasi Asesi, kemudian
menetapkan/mengkonfirmasi tujuan dan konteks
asesmen/RPL kepada orang yang relevan sesuai
dengan persyaratan hukum/ organisasi/ etika.
1.2 Membuat keputusan jalur asesmen, apakah
asesmen
dilakukan
melalui
RPL,
jalur
pembelajaran dan asesmen atau pendekatan
kombinasi.
1.3 Mengakses strategi asesmen dan bila perlu
menggunakannya
untuk
memandu
pengembangan rencana asesmen.
1.4 Mengidentifikasi/mengkonfirmasi dan mengakses
Acuan pembanding asesmen/RPL.
Cara mengonfirmasikan
metode dan perangkat
asesmen
1. Memilih dan menetapkan metode
asesmen sesuai dengan bukti dan
jenis bukti yang telah ditetapkan
2. Menetapkan perangkat asesmen
berdasarkan pilihan metode asesmen
3. Mengkonfirmasikan metode dan
perangkat asesmen dengan pihak
terkait
Penugasan
TP 2/ELEMEN 2
MEMPERSIAPK
N RENCANA
ASESMEN
TP2.
MEMPERSIAPKAN
RENCANA ASESMEN
2.1 Interpretasi Acuan pembanding asesmen guna
menentukan bukti dan jenis-jenis bukti yang
diperlukan sesuai dengan aturan-aturan bukti.
2.2 Apabila standar kompetensi digunakan sebagai
acuan pembanding, Paparkan semua komponen
standar kompetensi untuk menetapkan dan
mendokumentasikan bukti yang akan dikumpulkan.
2.3 Interpretasi setiap dokumen terkait untuk
mendukung perencanaan proses asesmen.
TP2.
MEMPERSIAPKAN
RENCANA ASESMEN
(Lanjutan)
2.5 Identifikasi bahan dan sumber daya fisik
spesifik yang diperlukan dalam pengumpulan
bukti dan dokumentasikan.
2.6 Klarifikasi peran dan tanggung jawab semua
orang yang terlibat dalam proses asesmen,
mintakan persetujuan dan dokumentasikan.
2.7 Tentukan jangka waktu dan periode waktu
pengumpulan bukti dan semua informasi dan
2.8dokumentasikan.
Konfirmasikan rencana asesmen
dengan personel yang relevan.
Mempersiapkan rencana
asesmen
2.1 Interpretasi acuan pembanding guna
menentukan bukti dan jenis bukti.
Bukti: suatu bahan yang dikumpulkan dalam
rangka membuktikan pencapaian kompetensi
asesi sebagaimana dipersyaratkan unit/sejumlah
unit standar kompetensi.
Jenis-jenis bukti:
Langsung
Tidak langsung
Tambahan
JENIS BUKTI
BUKTI LANGSUNG
Bukti yang diperoleh
/dikumpulkan dari hasil
pengamatan/observasi langsung
selama asesi melakukan aktifitas
kerja baik pada saat sedang
bekerja di tempat kerja yang
sebenarnya ataupun yang
disimulasikan.
Contoh :
Pengamatan pada saat Asesi
bekerja di tempat kerjanya.
Pengamatan pada saat asesi
mendemontrasikan,
mempraktekan,
mensimulasikan.Pengamatan
terhadap hasil kerja yang
sedang dilakukannya.
JENIS BUKTI
BUKTI LANGSUNG (LANJUTAN)
Simulasi, Bermain Peran, Demonstrasi
Praktek, Project Work
Project Work
JENIS BUKTI
BUKTI TIDAK LANGSUNG
Bukti kompetensi asesi
diperoleh/dikumpulkan dari
laporan pihak ketiga.
Contohnya :
Mengkaji laporan pihak
ketiga dari sejumlah
sumber
JENIS BUKTI
TAMBAHAN
Bukti yang diperoleh/dikumpulkan
sebagai bukti pendukung dari
kinerja yang telah ditunjukkan
oleh asesi .
Contohnya :
Hasil tanya jawab yang
dikembangkan berdasarkan
pengetahuan kompetensi yang
digali dari :
Kriteria unjuk kerjanya
Kompetensi terkait dari
pengalaman asesi baik
pengalaman
pendidikan/pelatihan,
Mempersiapkan rencana
asesmen
Aturan-aturan bukti:
Sahih/valid, apabila bukti :
memperhatikan elemen dan kriteria unjuk
kerja
merefleksikan keterampilan dan pengetahuan
yang dibutuhkan
memperlihatkan penggunaan sebagaimana
dikemukakan pada batasan variabel
mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan
pengetahuan yang digunakan, baik pada
kondisi kerja real ataupun simulasi
Cara untuk
menginterpretasikan acuan
pembanding
asesmen
Menyiapkan
acuan
pembanding yang sudah
Mempersiapkan rencana
asesmen
Mempersiapkan rencana
asesmen
Dimensi Kompetensi:
melaksanakan tugas-tugas individu (task skill)
mengatur sejumlah tugas yang berbeda didalam
satu pekerjaan (task management skill)
merespon ketidakteraturan dan masalah-masalah
dalam pekerjaan rutin (contingency management
skill)
memenuhi tanggungjawab dan harapan-harapan
dari lingkungan kerja (job/role environment skill),
termasuk bekerja dengan orang lain.
Mempersiapkan rencana
asesmen
2.3 Menginterpretasikan setiap dokumen
terkait
Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi
dan memperoleh dokumen-dokumen yang
terkait dengan rencana asesmen untuk
kemudian diinterpretasikan sesuai dengan
dengan kebutuhan
Cara menginterpretasi
dokumen terkait:
1. Mengidentifikasi dan memperoleh
dokumen-dokumen terkait yang
dibutuhkan.
2. Menginterpretasikan dokumendokumen tersebut sesuai dengan
kebutuhan
Mempersiapkan rencana
asesmen
Mempersiapkan rencana
asesmen
diterima;
template dan proformas
Mempersiapkan rencana
asesmen
2.5. Bahan dan sumber daya fisik.
Bahan dan sumber daya fisik
pada proses asesmen
dibutuhkan untuk mendukung
kelancaran dan keberhasilan
asesor dalam melaksanakan
asesmen
Cara mengidentifikasi
bahan dan sumber daya
fisik asesmen
Mengakses dan mempelajari unit kompetensi
pada bagian batasan variabel mengenai
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
Mengkonfirmasikan bahan dan sumber daya
fisik dengan pihak TUK untuk kebutuhan
kontekstualisasi
Aktifitas
TP 3/ELEMEN 3
KONTEKSTUALISA
I
DAN PENGKAJIAN
3. Kontekstualisasi dan
meninjau rencana
asesmen
3.1 Identifikasi/ klarifikasi karakteristik asesi dan setiap
kelonggaran yang diperlukan
untuk penyesuaian
yang wajar dan/atau kebutuhan-kebutuhan spesifik
dengan orang yang relevan,
dan kemudian
dokumentasikan.
3.2 Bila diperlukan, Kontekstualisasikan standar-standar
kompetensi, untuk mencerminkan lingkungan tempat
pelaksanaan asesmen, sesuai dengan panduan
kontekstualisasi.
3.3 Tentukan metode dan perangkat asesmen, bila perlu
disesuaikan guna menjamin penerapan yang
berkelanjutan dengan mempertimbangkan.
3. Kontekstualisasi dan
meninjau rencana
asesmen
3.4 Tinjau
perangkat (Lanjutan)
asesmen yang disesuaikan untuk
memastikan bahwa spesifikasi standar kompetensi
masih dapat terpenuhi.
3.5 Perbaharui rencana asesmen perbaharui,
sebagaimana diperlukan, untuk merefleksikan
kebutuhan kontekstualisasi yang sedang berjalan,
perubahan dalam persyaratan sumberdaya
organisasi atau perubahan dalam merespon
pelaksanaan asesmen.
3.6 Simpan dan telusuri rencana asesmen sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen
maupun persyaratan hukum/organisasi/etika
3.1 Mengidentifikasi/mengklarifikasi
kelonggaran terhadap kebutuhan
spesifik peserta sertifikasi
cara untuk
mengidentifikasi/mengklarifikasi
kelonggaran terhadap kebutuhan
spesifik peserta
Cara untuk
mengkontekstualisasi acuan
pembanding
Mengidentifikasi kondisi tempat kerja
Aktifitas
TP 4/ELEMEN 4
MENGORGANIS
IKAN ASESMEN
4. Mengorganisasikan
4.1.asesmen/RPL
Mengatur persyaratan bahan dan kebutuhan sumber
daya fisik yang telah teridentifikasi sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen maupun
persyaratan hukum/organisasi/etika
Cara mengorganisasikan
peran dan tanggung jawab
personil
4.5 Mengkonfirmasi
penyimpanan rekaman dan
laporan asesmen
Rekaman asesmen serta laporan
asesmen merupakan dokumen yang
penting dalam sistem asesmen dan
sertifikasi kompetensi, terutama
sebagai acuan dalam pengambilan
keputusan sertifikasi oleh LSP serta
ketelurusan terhadap setiap kegiatan
asesmen yang tellah dilaksanakan
Cara mengkonfirmasi
penyimpanan rekaman dan
laporan asesmen
Mengidentifikasi setiap rekaman dan
laporan asesmen yang perlu disimpan/
didokumentasikan oleh LSP.
Mengkonfirmasikan dengan pihak
terkait di LSP bahwa rekaman dan
laporan asesmen telah
disimpan/didokumentasikan di LSP
sesuai dengan prosedur yang berlaku
Aktifitas
TERIMA
KASIH
SELAMAT
MENCOBA