Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
6411413157
Jembrana
(%)
1,2
Buleleng
12
Tabanan
9,6
Bangil
3,9
Gianyar
19,7
Badung
1,6
Denpasar
8,8
Klungkung
42,9
Karang Asem
21,7
Pemberian
Jembrana
ASI(%)
83.74
Buleleng
70.61
Tabanan
67.34
Bangil
72.21
Gianyar
78.97
Badung
68.20
Denpasar
73.33
Klungkung
66.97
Karang Asem
66.73
Wilayah
Jumlah Cakupan
Imunisasi Dasar
Jembrana
pada Balita(%)
102.27
Buleleng
102.19
Tabanan
104.60
Bangil
100.44
Gianyar
97.56
Badung
103.6
Denpasar
100.11
Klungkung
97.97
Karang Asem
97.48
ANALISIS DATA
Jumlah penyakit Pneumonia pada balita yang terjadi pada tahun 2014
dengan jumlah masing-masing Kabupaten/ kota adalah sebagai berikut : Jembaran
1,2% kasus, Buleleng sebanyak 12%
sebanyak 3,9% kasus, Gianyar sebanya 19,7% kasus, Badung sebanyak 1,6 %
kasus, Denpasar sebanyak (,8% kasus, Klungkung 4,2% kasus dan Karang Asem
21,7% kasus . Pada tingkat kabupaten/kota dapat dilihat yang penemuannya
tertinggi adalah Kabupaten Klungkung yaitu 42,9%. Sedangkan kabupaten
dengan penemuan terendah adalah Jembrana sebesar 1,2%.
Faktor Determinan Pneumonia
A. Umur 23, 24
Bayi dan anak balita memiliki sistem pertahanan tubuh yang belum sempurna dan
saluran udara yang sempit adalah kelompok yang sangat beresiko tinggi untuk
terserang pneumonia dari pada individu remaja dan dewasa. Pneumonia sering
terjadi pada bayi dan anak. Kasus terbanyak terjadi pada anak berumur di bawah 3
tahun dan kemudian terbanyak terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 2 bulan.
B. Pemberian ASI