Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi
merupakan salah satu gangguan penglihatan, yaitu
suatu keadaan dimana kedua mata terdapat
perbedaan kekuatan refraksi.
Etiologi
Kongenital dan anisometropia karena pertumbuhan, yaitu
muncul disebabkan oleh perbedaan pertumbuhan dari
kedua bola mata
Terjadi apabila
mata yang satu hipermetropia sedangkan yang lain miopia (antimetropia)
mata yang satu hipermetropia atau miopia atau astagmatisma sedangkan yang lain
emetropia
mata yang satu hipermetropia dan yang lain juga hipermetropia, dengan derajat
refraksi yang tidak sama
mata yang satu miopia dan yang lain juga miopia dengan derajat refraksi yang tidak
sama
mata yang satu astigmatisma dan yang lain juga astigmatisma dengan derajat yang
tidak sama
Manifestasi klinis
gejala anisometropia muncul apabila terdapat perbedaan bayangan yang diterima pada kedua
retina (aniseikonia).
sakit kepala
pada kedua mata merasa tidak enak
Panas
Tegang
Pusing
mual-mual
kadang-kadang melihat ganda
kesulitan memperkirakan jarak suatu benda
melihat lantai yang bergelombang.
Patofisiologi
a) Adanya perbedaan visus
Akibat
adanya
perbedaan
visus
mengakibatkan
Tingkatan anisometri
Sloane membagi anisometropia menjadi 3 tingkat
yaitu:13
1. anisometropia kecil, beda refraksi lebih kecil dari 1,5
D
2. anisometropia sedang, beda refraksi antara 1,5-2,5 D
3. anisometropia besar, beda refraksi lebih besar dari
2,5 D
Pemeriksaan
Untuk menilai perbedaan bayangan pada mata kanan dan mata kiri. Penderita dengan
penglihatan binokular normal akan dapat membedakan ukuran benda bila bayangan berbeda
0,25% sampai 0,50%
Metode pemeriksaan:
Pemeriksa berdiri 2 meter di depan penderita
Pemeriksa membentangkan tangannya ke samping
Penderita menentukan perbandingan panjang tangan pemeriksaan
Pemeriksa memajukan tangannya kedepan dengan jari terbuka
Penderita kembali menentukan perbandingan panjang tangan pemeriksa
Bila ada aniseikonia horizontal maka tangan pada kedudukan pertama terlihat lebih pendek
Penatalaksanaan
Kaca mata. Kacamata koreksi bisa mentoleransi sampai maksimum perbedaan refraksi kedua
mata 4D. lebih dari 4D koreksi dengan menggunakan kacamata dapat menyebabkan munculnya
diplopia.
Lensa kontak. Lensa kontak disarankan untuk digunakan untuk anisometropia yang tingkatnya
lebih berat.
Kacamata aniseikonia.
terimakasih