Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.
2.
3.
4.
bergantung pada ketersediaan ribosa 5-fosfat dan pada aktivitas PRPP sintase, suatu
enzim yang peka terhadap inhibisi umpan balik AMP, ADP, GMP, dan GDP.
Basa purin yang bebas dibentuk oleh pemecahan asam nukleat dan nukleotida
secara hidrolitik. Nukleotida purin dapat disintesis dari basa yang sudah jadi ini
melalui suatu reaksi penyelamatan (salvage yang lebih sederhana dan bebannya tidak
sebesar reaksi-reaksi dijalur sintese de Novo yang telah diuraikan. Pada reaksi
penyelatan fragmen ribose fosfat dipindahkan dari PRPP ke purin untuk
menghasilkan ribonukleotida yang sesuai.
De Novo sintesa purin nukleotida tahapan selanjutnya sangat aktif di sitosol
sel hepar, dimana semua enzim tersedia dalam suatu agregasi (polimer)
makromolekuler. Terjadi pergantian pirofosfat dari PRPP dengan gugus amida dari
glutamin, yang menghasilkan 5-fosforibosilamin. Gugus amino yang terikat pada C-1
Ribosa akan menjadi N-9 dari basa purin. Enzim yang berperan adalah glutaminPRPP amidotransferase, suatu enzim regulator yang menentukan kecepatan reaksi
(rate limiting step). Enzim ini dihambat oleh AMP, GMP atau IMP. Secara sinergism
AMP dan GMP, AMP dan IMP dapat juga menghambat enzim tersebut.
PRPP juga berperan dalam pengaturan kecepatan reaksi tahap ini. Kadar
PRPP dapat berfluktuasi, biasanya nilainya di bawah harga Km. Apabila kadar PRPP
tinggi maka hal ini dapat menghilangkan hambatan AMP, GMP atau IMP terhadap
glutamin-PRPP amidotransferase dengan cara melepaskan agregasi enzim (disosiasi
polimer). De Novo sintesa purin nukleotida adalah suatu alur reaksi yang memakai
energi (ATP) yang cukup besar (5 ATP).
Umpan Balik AMP dan GMP Meregulasi Pembentukan AMP dan GMP dari
IMP
Dua mekanisme meregulasi perubahan IMP menjadi GMP dan AMP. Umpan
balik AMP dan GMP, masing-masing menginhibisi adenilosuksinat sintase dan IMP