Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Keuangan
Kelompok 3:
Adithia Yudistira (161422004)
Citra Karisma Utami (161422008)
Farah Latifah N (161422011)
MENGHITUNG VARIANS
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi
ide berikut :
1.
Mengidentifikasi
faktor-faktor
mempengaruhi laba
penyebab
kunci
2.
3.
4.
5.
6.
berdasarkan
yang
faktor
yang
JENIS-JENIS VARIANS:
VARIANS PENDAPATAN
Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan
mengalikan selisih antara harga aktual dan harga
standar dengan volume aktual.
2. Varians Bauran dan Volume
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih
banyak
unit
daripada
yang
dianggarkan.
Sedangkan varians bauran diakibatkan dari
menjual proporsi produk yang berbeda dari yang
diasumsikan dalam anggaran.
1.
VARIANS PENDAPATAN
a) Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga
aktual dan harga standar dengan volume aktual.
b) Varians Bauran dan Volume
Seringkali varians bauran dan varians volume tidak dapat dipisahkan.
Persamaan untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dan volume = (volume aktual-volume anggaran) x
kontribusi per unit yang dianggarkan
c) Varians Bauran
Varians bauran dari masing-masing produk diperoleh dari persamaan :
Varians bauran = [(total volume penjualan aktual x anggaran
proporsi) - (volume penjualan aktual)] x kontribusi perunit yang
dianggaran
d) varians volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians
bauran dari gabungan antara varians bauran dan varians volume.
Varians volume = [(total volume penjualan aktual) x (persentase
VARIANS PENDAPATAN
Varians Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan
varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh
perbedaan dalam volume industri.
Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi
pasar dan volume industri untuk varians bauran dan volume :
3.
Varians
Varians
VARIANS BEBAN
Biaya
Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan
didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak
dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume
produksi.
Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan
proporsional
dengan
volume.
Biaya produksi yang
dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi
aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban
produksi variable yang dianggarkan adalah volume produksi,
bukan
volume
penjualan,
yang
digunakan
dalam
menentukan varians pendapatan.
Evaluasi
Biaya Penuh
Rincian
TINDAKAN MANAJEMEN
Laporan
laba
Tampilan di atas memperlihatkan penurunan laba sebesar
dibandingkan dengan laba yang direncanakan semula.
Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi
yaitu : tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel,
dan biaya overhead pabrik tetap volume dimana tak dapat
diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan
langsung dan biaya overhead pabrik tetap dibelanjakan.
Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat
diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan.
Penurunan tingkat penjualan disebabkan penurunan normal
musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi
untuk membantu menurunkan level inventaris.
Analisa
Standar tarif upah langsung
Varian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan tarif
yang lebih tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar. Beberapa
kemungkinan penyebab adanya perbedaan tersebut adalah :
Telah digunakannya tarif upah yang berbeda dengan standar upah pekerjaan tertentu
Upah yang lebih besar dibandingkan tarif standar
Karyawan baru yang diterima tidak dibayar sesuai tarif standar
Kenaikan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarif upah
Standar waktu (jam) kerja langsung
Varian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar dibanding
waktu standar, yaitu :
Departemen produksi telah bekerja secara tidak efisien karena pengawasan terhadap
tenaga kerja kurang baik.
Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang lebih jelek sehingga memerlukan
waktu pengerjaan yang lebih panjang
Kurangnya koordinasi antar departemen produksi
Analisa
Bahan baku langung
1. Selisih harga
Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih
harga, yaitu :
Adanya fluktuasi harga pasar
Kontrak jangka panjang yang menguntungkan
Pembelian dari pemasok yang lokasinya menguntungkan
Pembelian dalam jumlah yang ekonomis
Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian
Kurangnya faktor-faktor internal yang mengakibatkan
pembelian bahan baku yang mendadak (rush purchase)
karena danya perencanaan yang baik.
Analisa
Selisih kuantitas
Selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena
kuantitas bahan baku yang dipakai lebih kecil dibandingkan
dengan kuantitas standar di dalam pengolahan produk, yaitu:
Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan atau
metode pengolahan produk yang lebih baik dan lebih kecil
dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas bahan baku
yang lebih kecil.
Pemakaian bahan baku substitusi yang menguntungkan
Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan
Memadainya kondisi peralatan dan mesin
Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik
3.Selisih efisiensi
Yaitu perbedaan antara kapasitas standar dengan kapasitas sesungguhnya yang dipakai untuk
mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik. Penyebab selisih efisiensi adalah elemen
BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara efisiensi atau
tidak. Berdasarkan patokan efisiensi ini, maka BOP akan menguntungkan bila kapasitas yang
sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar).
Solusi
Kinerja
aktual pada awal tahun tersebut dapat diperbaiki pada bulan-bulan selanjutnya
dengan melakukan standar evaluasi. Sebagaimana beberapa penyebab pada masingmasing varian biaya yang disebutkan diatas, maka untuk memenuhi target laba tahunan
yang diharapkan dapat dilakukan dengan mengubah beberapa kebijakan seperti :
kebijakan dalam pembagian deviden, kebijakan pengeluaran, kebijakan untuk
mendapatkan tambahan kas, dan kebijakan pengeluaran atau meningkatkan penjualan
secara bertahap.
Secara manajerial, dengan menematkan beban nyata kepada para manajer unit bisnis
dan menunjukkan kecenderungan yang tidak berkesinambungan atau tidak menentu
dalam hal jumlah produksi, margin laba, dan biaya, maka para manager bisnis akan
berusaha membuat estimasi yang realistis, walaupun sulit untuk dilakukan, sehingga
manajer unit bisnis akan cenderung untuk optimis terhadap kinerja bulan-bulan
mendatang.
Dengan pelaporan kinerja aktual yangbaik, maka akan memudahkan dalam membuat
analisa keuangan. Maka dalam menganalisa varian untuk menunjukkan kinerja keuangan
tahunan sebaiknya dilengkapi dengan :
Penjelasan naratif bersamaan dengan laporan kinerja. Karena dalam laporan kinerja tidak
menjelaskan mengapa varian tersebut muncul dan tindakan apa yang telah diambil untuk
mengatasinya.
Penggunaan teknik statistika jika proses produksi dilakukan berulang secara teratur.
Lanjutan
Dari