Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh:
dr. Maryo Feliks
Pembimbing:
dr. Feria Kowira
BAB I
PENYAJIAN KASUS
A. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 13 April 2016.
A.2Identitas Pasien
Nama
: Nn. M
Usia
: 18 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Pelajar SMA
Alamat
No. MR
: 195972
Pasien mengaku pernah mengalami keluhan serupa 2 bulan lalu namun membaik
dengan sendirinya setelah beristirahat.
A.6Riwayat Pengobatan
Pasien sudah minum Paracetamol 2x namun belum ada perbaikan.
A.7Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan serupa
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
GCS
: Baik.
: Kompos mentis.
: E4V5M6
B.1Tanda Vital
Frekuensi denyut jantung
Frekuensi napas
Suhu
B.2Status Generalis:
Kulit
: hangat, turgor kembali cepat, ruam (-).
Kepala
: normosefalik.
Mata
: konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil isokor, refleks cahaya (+/+).
Telinga
: liang telinga dan lubang telinga utuh, sikatriks (-)
hiperemis/eksoriasi (-), sekret (-/-), NT tragus (-/-).
Hidung
: sekret (-/-), simetris.
Mulut
: mokusa bibir basah, faring hiperemis (-), tonsil T1/T1 .
Leher
: pembesaran KGB (-)
Dada
: bentuk simetris, pergerakan simetris, retraksi dada (-).
Jantung
:
- Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat.
- Palpasi
: iktus kordis tidak teraba.
- Perkusi
: ukuran jantung dalam batas normal
- Auskultasi : BJ I dan II reguler tunggal, gallop (-), murmur (-).
Paru
: simetris, sonor, suara napas dasar vesikuler, ronki (-/-),
wheezing (-/-).
Abdomen :
- Inspeksi : distensi (-), tampak datar.
- Auskultasi : bising usus (+) normal.
- Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-).
- Perkusi
: timpani, nyeri ketok (-).
Genitalia
: tidak diperiksa
Anus
: tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat, pergerakan aktif, tonus otot baik, tidak ditemukan
C. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
D. Resume
Seorang perempuan, 18 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala sejak 4
hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditekan mulai dari area frontal, temporalis bilateral
hingga ke area occipital dan cervical. Nyeri terus menerus (+). Nyeri kepala berdenyut
(-) . Nyeri kepala tidak diperberat dengan aktivitas, Photophobi (-), Phonophobi (-).
Demam (-),Mual (-), muntah (-), dan riw. trauma (-) . Pingsan ataupun lemah tubuh (-) .
Saat ini pasien sedang tidak menstruasi dan nyeri kepala tidak berhubungan dengan siklus
menstruasi. Pasien mengaku akhir-akhir ini merasa stress dan sering tidur larut malam.
Aktivitas sehari-hari terganggu (-). HPHT 1 minggu lalu, lama haid 5 hari, teratur setiap
bulan. Pasien mengaku pernah mengalami keluhan serupa 2 bulan lalu namun membaik
dengan sendirinya setelah beristirahat. Pasien sudah minum Paracetamol 2x namun belum
ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum, tanda-tanda vital, status generalis,
dan status neurologis dalam batas normal.
E. Assessment
Episodic Tension Type Headache
F. Tata Laksana
-
Rawat jalan
Ibuprofen tablet 3 x 200 mg
Neurodex 1 x 1 tablet
Non-medikamentosa: Hindari faktor pencetus (stress), istirahat cukup, dan latihan
peregangan leher dan otot bahu 20-30 menit setiap harinya
G. Prognosis
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanactionam
: bonam.
: bonam.
: dubia ad bonam.