Você está na página 1de 10

1.

Apa yang dimaksud dengan AMDAL


(termasuk dokumen)?
. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang
selanjutnya disebut Amdal adalah kajian mengenai dampak
penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan Usaha
dan/atau Kegiatan. (Pada peraturan menteri negara lingkungan hidup republik indonesia nomor 16 tahun
2012 tentang pedoman penyusunan dokumen lingkungan Hidup untuk pasal 1 ayat 1)

Dokumen lingkungan hidup adalah dokumen yang memuat


pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terdiri atas
analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal), upaya
pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan
hidup (UKL-UPL), surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup (SPPL), dokumen pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup (DPPL), studi evaluasi mengenai
dampak lingkungan hidup (SEMDAL), studi evaluasi lingkungan
hidup (SEL), penyajian informasi lingkungan (PIL), penyajian
evaluasi lingkungan (PEL), dokumen pengelolaan lingkungan hidup
(DPL), rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan
lingkungan (RKL-RPL), dokumen evaluasi lingkungan hidup
(DELH), dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH), dan
Audit Lingkungan. (Pada peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 14 tahun 2010 tentang dokumen
lingkungan hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki
dokumen lingkungan hidup untuk bab 1 ayat 2)

2. Bagaimana prosedur AMDAL?


(1) Peraturan Menteri ini bertujuan memberikan
pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup.
(2) Dokumen lingkungan
hidup sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. dokumen Amdal;
b. formulir UKL-UPL;
c. SPPL.
(Pada peraturan menteri negara lingkungan hidup republik indonesia nomor 16 tahun 2012 tentang pedoman
penyusunan dokumen lingkungan hidup pasal 2 )

Dokumen Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal


2 ayat (2) huruf a terdiri atas dokumen:
a. Kerangka Acuan
b. Andal
c. RKL-RPL (Pada Pasal 4)
RKL-RPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf
c memuat:
a. pendahuluan
b. rencana pengelolaan lingkungan hidup
c. rencana pemantauan lingkungan hidup
d. jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang dibutuhkan (Pada Pasal 7)

Penyusunan Andal sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
pedoman penyusunan Andal sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.(pasal 6)

Garis besar komponen rencana usaha dan/atau kegiatan


Pada bagian ini pemrakarsa menjelaskan:

a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata


ruang
b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana
kegiatan
c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang
dapat menimbulkan dampak lingkungan
D. Jumlah dan Jenis Izin IZIN PPLH yang Dibutuhkan
E. Surat Pernyataan
F. Daftar Pustaka
G. Lampiran

3. Apa manfaat AMDAL atau untuk apa AMDAL harus


dilakukan?
Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan izin
lingkungan dilakukan berdasarkan prinsip dasar:
a. pemberian informasi yang transparan dan lengkap
b. kesetaraan posisi diantara pihak-pihak yang terlibat
c. penyelesaian masalah yang bersifat adil bijaksana
d. koordinasi, komunikasi dan kerjasama dikalangan
pihak-pihak yang terkait. (Pada peraturan menteri negara lingkungan hidup
republik indonesia nomor 17 tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses
analisis dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan pada pasal 2 )

Pada bab 1 pendahuluan dijelakan secara rinci yaitu :


Tujuan dilibatkannya masyarakat dalam proses amdal dan izin
lingkungan agar:
1. Masyarakat mendapatkan informasi mengenai rencana usaha
dan/atau kegiatan yang berdampak
penting terhadap
lingkungan
2. Masyarakat dapat menyampaikan saran, pendapat dan/atau
tanggapan atas rencana usaha dan/atau
kegiatan yang
berdampak penting terhadap lingkungan
3. Masyarakat dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan terkait dengan rekomendasi kelayakan atau
ketidaklayakan atas rencana usaha dan/atau kegiatan
yang
berdampak penting terhadap lingkungan
4. Masyarakat dapat menyampaikan saran, pendapat dan/atau
tanggapan atas proses izin lingkungan

Você também pode gostar