Você está na página 1de 10

ES 2.

Pengujian Padat Tebar Berbeda Pada Penggelondongan Benih Ikan Bandeng


Sistem Resirkulasi
Tujuan :
-

Mengkaji dan menguji aplikasi padat tebar tinggi pada penggelondongan


benih ikan bandeng sistem resirkulasi
Mengkaji efektivitas dan efisiensi padat tebar tinggi pada
penggelondongan benih ikan bandeng sistem resirkulasi

Metodologi :
Waktu dan Tempat :
Kegiatan kerekayasaan ini dilakukan pada Bulan Maret Mei
Juni Agustus
September Nopember 2014 di Unit Pengujian Recirculation Aquaculture System
pada
Laboratorium Basah Balai Perikanan Budididaya Air Payau Takalar,
sedangkan pengujian kualitas air dan mikrobiologi dikerjakan di Laboratorium Uji
Balai Perikanan Budididaya Air Payau Takalar.
Bahan dan Alat :
Tabel 1. Alat untuk kegiatan kerekayasaan
No Alat
Kerekayasaan
1 Prototipe RAS
2 Timbangan Teknis

Jumlah

Kegunaan

1 buah Desinfectan filter


1 buah Menimbang pakan,
kaporit
3 Timbangan Digital 1 buah Menimbang berat benih
4 Filter bag
1 buah Menyaring air laut
5 Seser Halus
2 buah Menangkap benih
6 Blower
1 unit Sumber suplai oksigen
7 Pompa
2 unit Penyuplai air laut dan
RAS
8 Refraktometer
1 buah Mengukur salinitas
9 Thermometer
3 buah Mengukur suhu
10 DO meter
1 buah Mengukur DO dalam air
11 pH meter
1 buah Mengukur pH air

Tabel 5 . Bahan untuk kegiatan kerekayasaan


No Bahan Kerekayasaan
1. Nener Bandeng
2. Pakan benih
3. Kaporit (desinfektan)
4. Tiosulfat
Prosedur Perekayasaan

Jumlah
Kegunaan
2.400 ekor Benih awal
penggelondongan
1 pak
Makanan untuk benih ikan
5 kg
2 kg

Treatment media air


Menetralkan kaporit

Persiapan Sarana dan Prasarana


Persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan perekayasaan, seperti : setting Prototipe RAS, aklimatisasi hewan uji
(nener bandeng), dan pelaksanaan kegiatan.
Setting Unit Prototipe RAS
Perakitan prototype RAS, dengan mempersiapkan seluruh komponen system dan
memasangnya hingga terbentuk sebuah desain atau prototype. Dalam kegiatan
ini percobaan dilakukan pada wadah fiber volume maksimum 1.000 liter, yang
terpasang secara pararel pada sistem RAS sebanyak 4 buah.
Pengujian Penggelondongan Benih Bandeng
Pengujian dilakukan untuk 2 (dua) perlakuan yaitu penggunaan simulasi arus dan
tanpa penggunaan simulasi arus. Pengujian dilakukan pada wadah yang telah
berisi dengan air laut steril hingga 500 liter, dengan padat tebar pada setiap
pengujian yaitu 1.200 ekor/500 liter atau 2.400 ekor/m 3. Kegiatan kerekayasaan
ini menggunakan nener sebagai hewan uji yang berukuran panjang awal sekitar
2,09 cm dan berat awal sekitar 0,083 g/ekor.
Tabel 1. Data sampling panjang awal pengujian benih ikan bandeng
N
o

Panja
ng

2,4

2,4

2,2

2,8

1,8

1,4

2,6

1,9

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1

2,2
2,2
2,0
2,1
1,7
1,6

N
o
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3

Panja
ng
2,8
2,4
1,9
1,7
2,0
1,7
1,7
1,6
2,4
2,2
2,0
2,0
2,1
1,7

N
o
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5

Panja
ng
2,5
2,7
2,9
1,7
1,6
2,2
3,0
2,1
2,4
2,3
1,9
2,3
2,1
2,1

N
o
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
6
6
6
7
6
8
6
9
7
0
7
1
7
2
7
3
7

Panja
ng

No

Panja
ng

2,6

81

2,1

2,1

82

1,6

1,8

83

2,0

1,8

84

2,1

2,4

85

1,8

1,9

86

1,8

1,8

87

1,8

1,5

88

2,1

2,0

89

2,3

2,5

90

1,7

1,9

91

1,7

1,8

92

2,0

2,0
1,7

93
94

2,1
1,9

4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0

4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0

4
4
5
7
3,5
1,7
5
1,7
5
1,7
5
7
2,1
2,1
6
1,9
6
1,9
5
7
2,8
2,0
7
2,0
7
2,1
5
7
2,5
2,1
8
1,7
8
2,4
5
7
2,6
2,1
9
1,5
9
1,9
6
8
2,0
2,2
0
2,1
0
2,6
Jumlah Total
Rata-Rata Panjang Benih Bandeng (cm)

95

2,0

96

2,0

97

2,3

98

3,0

99
10
0

2,0
2,5
209,1
2,09

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sejak awal pengoperasian system, meliputi :
kualitas air (DO, salinitas, pH,), pertumbuhan panjang dan berat ikan dan tingkat
kelangsungan hidup (survival rate). Selanjutnya data dikumpulkan dalam sebuah
tabel untuk memudahkan analisa.
Analisis Data
Data yang terkumpul dalam sebuah tabel selanjutnya di analisis statistic
deskriptif, untuk diperoleh suatu kesimpulan.
Hasil Kegiatan
Tabel 1. Data sampling pertama (8 hari) panjang benih bandeng pada pengujian

Nomor
Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Panjang Benih Bandeng (cm)


Simulasi
Arus
2,6
2,9
2,4
2,5
3,0
2,8
2,3
2,5
2,5
2,3
2,2
2,3
1,8

Non Arus
1,8
2,3
1,7
2,6
2,9
2,6
1,8
2,5
2,0
2,3
1,9
2,6
2,5

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Rataan

2,2
2,5
2,3
2,0
2,2
1,8
2,3
2,3
2,0
2,3
2,6
2,2

1,6
1,8
2,2
2,5
2,2
2,2
2,2
2,3
2,5
2,5
2,5
2,3

2,35

2,25

Tabel 2. Data sampling kedua (21 hari) panjang benih bandeng pada pengujian
Nomor
Samp
el
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Panjang Benih Bandeng (cm)


Simulasi
Arus
5,6
4,0
5,3
3,9
4,2
4,4
3,3
4,4
4,2
4,0
2,2
3,5
3,9
3,6
3,4
3,9
3,5
3,5
2,9
3,0
3,0

Non Arus
4,3
4,9
4,1
3,9
4,0
3,5
3,5
3,5
3,6
3,1
3,7
3,7
3,6
2,6
2,5
3,6
2,8
3,5
3,8
3,1
3,1

22
23
24
25
Rataa
n

3,0
2,2
2,2
2,8

2,8
2,9
3,4
2,0

3,60

3,42

Tabel 1. Data pertumbuhan panjang mutlak benih gelondongan bandeng


Panjang Benih Bandeng (cm)
Nomo
r
Samp
el

Pengujian Simulasi
Arus
8 Hari
(I)

21 Hari
(II)

Pengujian Non
Arus
8 Hari
(I)

21 Hari
(I)

2,6

5,6

1,8

4,3

2,9

4,0

2,3

4,9

2,4

5,3

1,7

4,1

2,5

3,9

2,6

3,9

3,0

4,2

2,9

4,0

2,8

4,4

2,6

3,5

2,3

3,3

1,8

3,5

2,5

4,4

2,5

3,5

2,5

4,2

2,0

3,6

10

2,3

4,0

2,3

3,1

11

2,2

2,2

1,9

3,7

12

2,3

3,5

2,6

3,7

13

1,8

3,9

2,5

3,6

14

2,2

3,6

1,6

2,6

15

2,5

3,4

1,8

2,5

16

2,3

3,9

2,2

3,6

17
18

2,0

3,5

2,5
2,2

2,8
3,5

19
20
21
22
23
24
25
Rataa
n

2,2

3,5

1,8

2,9

2,2

3,8

2,3

3,0

2,2

3,1

2,3

3,0

2,3

3,1

2,0

3,0

2,5

2,8

2,3

2,2

2,5

2,9

2,6

2,2

2,5

3,4

2,2

2,8

2,3

2,0

2,25

3,42

2,35

3,60

Tabel 1. Data kualitas air media penggelondongan benih bandeng.

N
o
1
2
3

Sampel
Bak Simulasi
Arus
Bak Non Arus
Bak Reservoar

Parameter Kualitas Air Media Penggelondongan Benih


bandeng
pH

Suhu (oC)

Salinity
(ppt)

7,5 - 8,0

27,0 - 30,0

27 31

7,5 - 8,0

27,0 - 30,0

27 31

7,5 - 8,0

27,0 - 30,0

27 31

DO
(ppm)
5,00 5,50
5,00 5,50
5,00 5,50

NH3
(ppm)
0,004
< 0,006
0,022

Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan perekayasaan (Gambar 1)


dengan durasi pemeliharaan gelondongan benih bandeng selama 21 hari,
diperoleh data bahwa tingkat pertumbuhan panjang mutlak benih ikan bandeng
(Chanos chanos) pada pengujian simulasi arus dalam media pemeliharaan lebih
panjang apabila dibandingkan dengan non simulasi arus, yaitu : 3,6 cm. Dengan
panjang awal pemeliharaan 2,09 cm maka diperoleh penambahan panjang
mutlak pada pengujian simulasi arus yaitu 1,51 cm. Sedangkan pertumbuhan
panjang mutlak benih ikan bandeng pada pengujian non simulasi arus dalam
media pemeliharaan yaitu: 3,42 cm, dimana dengan panjang awal pemeliharaan
2,09 cm maka diperoleh penambahan panjang mutlak pada pengujian non
simulasi arus yaitu 1,33 cm.

Gambar 1. Grafik tingkat pertumbuhan panjang mutlak benih bandeng


Demikian halnya dengan hasil pengamatan tingkat pertumbuhan berat mutlak
benih ikan bandeng (Chanos chanos) pada pengujian simulasi arus dalam media
pemeliharaan lebih berat apabila dibandingkan dengan non simulasi arus, yaitu :
0,433 gr. Dengan berat awal pemeliharaan 0,083 gr maka diperoleh
penambahan berat mutlak pada pengujian simulasi arus yaitu 0,35 gr.
Sedangkan pertumbuhan berat mutlak benih ikan bandeng pada pengujian non
simulasi arus dalam media pemeliharaan yaitu: 0,321 gr, dimana dengan berat
awal pemeliharaan 0,083 gr maka diperoleh penambahan berat mutlak pada
pengujian non simulasi arus yaitu 0,238 gr.

Gambar 2. Grafik tingkat pertumbuhan berat pemeliharaan benih


Hasil tingkat survival rate atau kelangsungan hidup pemeliharaan gelondongan
benih ikan bandeng (Gambar 3), diperoleh tingkat sintasan pada pengujian
simulasi arus yang lebih tinggi yaitu 90,4%, sedangkan pada pengujian non
simulasi arus yaitu 88,3 %.

Hasil Kegiatan :
L

Você também pode gostar