Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I.
IDENTIFIKASI
Nama
: An. HS
Usia
: 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status
: Belum menikah
Pendidikan
: Sekolah Dasar
Pekerjaan
: Pelajar
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Palembang
Alamat
: Jl. S.H. Wardoyo Lr. Famili Setia No. 138 7 Ulu
No. Rekmed
Kunjungan
Palembang
: 932511
: 15 Januari 2016 pukul 11.00 WIB, datang untuk pertama
kali ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH
Palembang
II.
berkeropeng. Pasien tidak berobat. Bagian kulit yang gatal hanya diberikan
bedak anti gatal yang dibeli sendiri oleh ibu pasien di apotek. Keluhan
hilang timbul, terutama setelah digigit serangga.
Kisaran 1 bulan yang lalu, pasien bermain di luar rumah pada saat
hujan turun. Malam harinya kedua tungkai pasien timbul bercak kemerahan.
Pasien mengeluh semakin gatal pada kedua tungkai. Keesokkan harinya,
muncul gelembung-gelembung kecil yang berisikan cairan bening pada
bercak kemerahan tersebut. Karena merasa gatal, pasien menggaruk luka
tersebut yang kemudian pecah dan timbul luka bernanah. Ibu pasien
menyangkal adanya demam. Pasien mengoleskan propolis 2x/hari.
Keluhan tidak berkurang. Kemudian pasien berobat ke Poliklinik
Dermatologi dan Venereologi RSMH Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu:
-
Pasien tinggal bersama kedua orangtua dan kedua saudaranya. Ayah pasien
adalah seorang pedagang dan ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga.
Kesan: sosial ekonomi menengah.
III.
: Baik
Kesadaran
: Kompos mentis
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Frekuensi napas
: 20 x/menit
Temperatur
: 36,6oC
Berat badan
: 25 kg
Tinggi badan
: 126 cm
IMT
: 15.74 kg/m2
Kesan
: underweight
Keadaan Spesifik
Kepala
- Mata
- Hidung
- Telinga
- Mulut
intak
: tidak ada cheilitis
- Tenggorokan
Leher
Thoraks
- Paru
Abdomen
Ekstremitas
Genital
KGB
normal
: akral hangat, tidak ada edema pretibial
: tidak ada kelainan
: pada inspeksi dan palpasi tidak
didapatkan
Status Dermatologikus
IV. RESUME
Anak laki-laki berinisial HS, 10 tahun, datang ke Poliklinik
Dermatologi dan Venereologi RSMH pada hari Jumat 15 Januari 2016.
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dari pasien dan alloanamnesis
dari ibu pasien. Keluhan utama berupa bintil dan benjol yang bertambah
banyak di kedua lengan dan tungkai sejak kisaran 1 bulan yang lalu.
Keluhan diserti gatal pada kedua lengan dan tungkai.
Kisaran 1 bulan yang lalu, pasien bermain di luar rumah pada saat
hujan turun. Malam harinya kedua tungkai pasien timbul bercak kemerahan.
Pasien mengeluh gatal pada kedua tungkai. Keesokkan harinya, muncul
gelembung-gelembung kecil yang berisikan cairan bening pada bercak
kemerahan tersebut. Karena merasa gatal, pasien menggaruk luka tersebut
yang kemudian pecah dan timbul luka bernanah. Awalnya luka hanya
sedikit, namun lama-kelamaan luka makain bertambah banyak.
Keluhan bintil dan benjolan yang disertai rasa gatal sudah dirasakan
pasien
sejak kisaran 1 tahun yang lalu. Bermula dari gigitan nyamuk, yang
VI.
DIAGNOSIS BANDING
-
Prurigo Nodularis
Dermatitis Atopik
DIAGNOSIS KERJA
Prurigo Nodularis
- Jika berpergian pada sore dan malam hari sebaiknya mengenakan baju
lengan panjang dan celana panjang agar terhindar dari gigitan serangga.
- Menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan.
- Memberikan informasi kepada pasien agar mengoleskan krim dan minum
obat teratur.
Khusus:
Topikal:
- Urea 10% lotion 2x/hari
- Krim desoximetasone 0.25% 2x/hari
- Krim asam fusidat 2% 2xhari
Sistemik:
- Tab cetirizine 5mg/hari/oral
IX. PROGNOSIS
Quo ad functionam
: bonam
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
Prurigo Nodularis
Dermatitis Atopik
Etiologi
kali
timbul
mengalami
ketegangan
20%
kasus
dimulai
Wanita:laki-laki
1.3:1.
80%
DA mengalami
asma
Patogenesis
anak
dan
anak.
Sedangkan
pada
ekstensor.
dewasa, dermatitis di fleksura.
Sebagian besar PN disebabkan - Predisposisi genetik: mutasi gen
oleh
gigitan
serangga
yang
yang
mengode
fillagrin
suatu
yang
mendasari
kelainan
50%.
- Imunologi
nodul
bisa
pecah
>
erupsi
dari
peptide
antikrobial
kulit:
pruritus,
hilang
timbul,
mengenai ekstremitas.
sebesar
biji
diagnosis
bisa
10
Penatalaksanaan
atau Kortikosteroid
kortikosteroid
intralesi.
pengobatan
lain
thalidomid
Cara
dengan
100mg/hari,
Lesi
Kombinasi
terlebih dahulu.
thalidomide
UVB
terbukti
dan
basah:
kompres
Takrolimus
adjuvant.
Konsultasi
psikiatri
terbuka
dan
antibiotik oral atau topikal (jika Preparat ter (antipruritus dan antiperlu).
inflamasi)
Antihistamin (doksepin krim 5%)
Sistemik:
Kortikosteroid
hanya
untuk
Bonam
11