PERANCANGAN STRUKTUR

BANGUNAN AIR

INTAN A.N ABDULKARIM

110211020

1. Analisis Hidrologi (Dengan Metode Gumble)

Digunakan untuk menganalisa data curah hujan yang terjadi pada lokasi Catchment Area,
atau daerah terdekat lokasi bendung. Data curah hujan yang harus tersedia untuk dianalisa
yaitu data yang terkumpul untuk minimal 15 tahun, guna mendapat hasil (data) yang layak.
Analisa hidrologi antara lain meliputi curah hujan maximum, curah hujan DAS, analisa
frekuensi sesuai pola distribusi data hujan.
Rumus Metode Gumbel:

X t X a K Sx

Dimana: Xt

= Curah hujan maksimum pada Return Period

Xa

= Curah hujan rata - rata maksimum tiap stasiun

Sx

= Standar Deviasi

=
K

Xi Xa
n 1

= Faktor Frekuensi untuk Gumble

=(yt yn) / Sn

Yt

= Reduce Variable
=

ln[ln

]
{ Tr1
Tr }

Yn

= Reduce Mean

Sn

= Reduce Standar Deviasi

Analisa hidrologi dimaksudkan untuk menganalisa data curah hujan yang terjadi dalam
lokasi Catchment Area. Data yang harus dianalisa yaitu data yang dikumpulkan dalam setiap
pengamatan pada daerah yang bersangkutan, yang dilakukan/diamati secara khusus, selama
beberapa tahun. Tetapi dalam penyelesaian tugas ini digunakan data-data yang ada pada
format. Adapun data-data untuk 3 stasiun pengamatan dengan data dikumpulkan selama 20
tahun, seperti pada tabel.

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

Tahun

INTAN A.N ABDULKARIM

110211020

Curah Hujan Harian Maximum (mm)

Pengamatan

Stasiun I

Stasiun II

86.0

80.9

Stasiun III
85.0

55.4

77.1

28.0

79.0

95.6

76.5

13.0

51.9

35.9

93.5

50.3

10.1

13.3

11.7

114.4

124.5

22.3

96.8

35.9

14.6

94.5

27.9

52.5

86.2

10

81.7

75.8

54.5

11

114.2

96.8

71.5

12

100.1

51.5

95.6

13

76.5

48.5

13.0

14

54.5

86.2

24.5

15

75.5

88.9

93.5

16

73.8

52.9

108.0

17

90.0

82.2

64.5

18

102.1

95.4

108.2

19

54.8

91.5

76.8

20

78.2

69.5

35.9

Luas Stasiun I

= 18.625 km2

Luas Stasiun II

= 15.5625 km2

Luas Stasiun III

= 18.125 km2

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

TABEL
PENGAMATA
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
(TOTAL)

Xi
86,0
55,4
79,0
13,0
93,5
13,3
124,5
35,9
27,9
81,7
114,2
100,1
76,5
54,5
75,5
73,8
90
102,1
54,8
78,2
1429,
9

STASIUN I
( Xi
)^2
71,5
210,4
71,5
259,0
71,5
56,3
71,5
3421,7
71,5
484,2
71,5
3386,7
71,5
2809,5
71,5
1267,0
71,5
1900,5
71,5
104,1
71,5
1823,7
71,5
818,2
71,5
25,1
71,5
288,8
71,5
16,0
71,5
5,3
71,5
342,4
71,5
936,7
71,5
278,7
71,5
45,0
1072,
16871,4
4

Xi
80,9
77,1
95,6
51,9
50,3
11,7
22,3
14,6
52,5
75,8
96,8
51,5
48,5
86,2
88,9
52,9
82,2
95,4
91,5
69,5
1296,
1

INTAN A.N ABDULKARIM

STASIUN II
( Xi
)^2
64,8
259,0
64,8
151,2
64,8
948,3
64,8
166,5
64,8
210,4
64,8
2820,1
64,8
1806,7
64,8
2520,5
64,8
151,4
64,8
120,9
64,8
1023,7
64,8
177,0
64,8
265,9
64,8
457,7
64,8
580,6
64,8
141,7
64,8
302,6
64,8
936,1
64,8
712,6
64,8
22,0
972,
11660,0
1

110211020

STASIUN III
( Xi Xi

)^2
85,0
68,7
266,7
28,0
68,7
1654,0
76,5
68,7
61,3
35,9
68,7
1073,9
10,1
68,7
3430,4
114,4 68,7
2091,2
96,8
68,7
791,3
94,5
68,7
667,2
86,2
68,7
307,3
54,5
68,7
200,8
71,5
68,7
8,0
95,6
68,7
725,2
13,0
68,7
3099,1
24,5
68,7
1951,0
93,5
68,7
616,5
108
68,7
1546,8
64,5
68,7
17,4
108,2 68,7
1562,6
76,8
68,7
66,1
35,9
68,7
1073,9
1373, 1030,
16944,1
4
1

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

INTAN A.N ABDULKARIM

Menentukan standar deviasi (Sx) :

Sx

Xi Xa
n 1

Menghitung nilai frekuensi faktor :

Diketahui :
Kala ulang banjir (Tr)

= 50 tahun

Tahun pengamatan (n)

= 20 tahun

Sx

Xi Xa
16871.4

29,7988
n 1
20 1

Sx

Xi Xa
11660,0

24,7726
n 1
20 1

Sx

Xi Xa
16944,1

29,8629
n 1
20 1

Stasiun I

Stasiun II

Stasiun III

110211020

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

INTAN A.N ABDULKARIM

110211020

Tabel Hubungan Reduced Mean yn Dengan Besarnya Sampel

Dikutip dari buku J.NEMEC/Engineering Hydrology

Tabel Reduced Standar Deviation sn Dengan Besarnya Sampel

n
10
11
12
13

sn
0.9496
0.9767
0.9833
0.9971

N
33
34
35
36

sn
1.1226
1.1225
1.1287
1.1313
5

n
56
57
58
59

sn
1.1696
1.1708
1.1721
1.1734

N
79
80
81
82

sn
1.1930
1.1938
1.1945
1.1953

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

INTAN A.N ABDULKARIM

14
1.0095
37
1.1339
60
1.1747
15
1.0206
38
1.1363
61
1.1759
16
1.0316
39
1.1388
62
1.1770
17
1.0411
40
1.1413
63
1.1782
18
1.0493
41
1.1436
64
1.1793
19
1.0565
42
1.1458
65
1.1803
20
1.0628
43
1.1480
66
1.1814
21
1.0696
44
1.1499
67
1.1824
22
1.0754
45
1.1519
68
1.1834
23
1.0811
46
1.1538
69
1.1844
24
1.0864
47
1.1557
70
1.1854
25
1.0915
48
1.1574
71
1.1864
26
1.0961
49
1.1590
72
1.1873
27
1.1004
50
1.1607
73
1.1881
28
1.1047
51
1.1623
74
1.1890
29
1.1086
52
1.1638
75
1.1898
30
1.1124
53
1.1658
76
1.1906
31
1.1159
54
1.1667
77
1.1915
32
1.1193
55
1.1681
78
1.1923
Dikutip dari buku J.NEMEC/Engineering Hydrology

Untuk n = 20
Sn = 1.0628
Yn = 0.5236

Tr 1
)]
Tr

Yt =

ln[ln (

ln[ln (

501
)]
= 3.9019
50

110211020
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100

1.1959
1.1967
1.1973
1.1987
1.1987
1.1994
1.2001
1.2007
1.2013
1.2020
1.2026
1.2032
1.2038
1.2044
1.2049
1.2055
1.2060
1.2065

PERANCANGAN STRUKTUR
BANGUNAN AIR

K =

K =

INTAN A.N ABDULKARIM

110211020

Yt Yn
Sn

3.9019 0.5236
1.0628

= 3.1787

Menentukan besaran yang diharapkan terjadi selama t tahun (Xt)

Xt =Xa+(k Sx)

Stasiun I

Xt 50 =Xa+ ( k Sx )=71.5+ ( 3.1787 29,7988 ) =166.2214 mm

Stasiun II

Xt 50 =Xa+ ( k Sx )=64.8+ ( 3.1787 24.7726 )=143.5447 mm

Stasiun III

Xt 50 =Xa+ ( k Sx )=68.7+ ( 3.1787 29.8629 )=163.6252 mm

Menghitung curah hujan rata-rata metode Poligon Thiesen

Rt 50=

( Xt Luas I ) + ( Xt Luas II ) +( Xt X Luas III )

Luas I + Luas II + Luas III

( 166.2214 18.625 )+ ( 143.5447 15.5625 ) +(163.6252 18.125)

=158.65396 mm
18.625+15.5625+18.125