Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Imaniar Mahdiya Izati (101311233010)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemenuhan zat gizi yang tepat bagi atlet merupakan dasar utama penampilan prima pada
saat bertanding. Selain itu pemenuhan zat gizi juga dibutuhkan untuk kerja biologis tubuh,
penyediaan energi tubuh pada saat atlet melakukan berbagai aktivitas fisik misalnya pada saat
latihan, bertanding dan pemulihan baik setelah latihan maupun setelah bertanding. Selain itu, zat
gizi juga dibutuhkan untuk memperbaiki atau mengganti sel yang rusak. Pada saat ini, sedang
marak diet vegetarian pada kalangan masyarakat. Hal ini juga merambah ke kalangan para atlet.
Para atlet juga menerapkan diet vegetarian dalam kehidupannya. Diet vegetarian pada atlet
mempunyai beberapa keuntungan seperti atlet yang vegetarian mempunyai daya tahan
(endurance) yang lebih baik daripada atlet non vegetarian, risiko untuk terkena penyakit tekanan
darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker lebih rendah sehingga atlet vegetarian lebih
sehat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bola Basket
Bola basket merupakan cabang olahraga beregu dimana bola basket dimainkan oleh dua
regu yang terdiri atas lima pemain dengan luas lapangan 28m x 15m, masing-masing regu
mempunyai tujuan untuk mencetak angka sebanyak-banyaknya. Lama permainan 2x20 menit
waktu bersih. Setiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dan mencegah
regu lain untuk memasukkan bola atau mencetak angka. Sedangkan pemain pengganti sebanyakbanyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Dalam permainan bola basket, semua pemain harus mempunyai teknik dasar bermain
yang baik. Teknik dasar permainan tersebut meliputi passing, shooting dan dribble. Kelentukan
(flexibiliy) seseorang sangat menunjang keefektifan seseorang dalam permainan bola basket,
sebagai penyesuaian dirinya untuk melakukan segala aktifitas tubuh dengan melakukan
penguluran seluas-luasnya terutama otot-otot ligament di sekitar persendian. Selain itu
dibutuhkan pula koordinasi yang baik antara mata untuk melihat ke sasaran dan 2 tangan untuk
melemparkan bola, sehingga bola bisa masuk ke ring karena letak ring yang cukup tinggi dan
berdiameter kecil. Selain fleksibilitas dan koordinasi antara mata dan tangan, kekuatan otot dan
lengan tricep juga sangat diperlukan dalam permainan bola basket agar dalam memasukkan bola,
pemain memiliki kekuatan untuk melemparkan bola sehingga dapat masuk ke dalam ring dengan
tepat. Dengan kata lain, fleksibilitas, koordinasi mata-tangan dan kekuatan otot lengan sangat
berpengaruh dalam melakukan tembakan ke arah ring agar dalam melakukan gerakan tembakan
dapat dilakukan dengan seefektif mungkin dan menghasilkan angka.
2.2 Kebutuhan Gizi Atlet Basket dalam Sehari
Kebutuhan kalori atlet basket berbeda-beda tetapi rata-rata kebutuhan kalori pada atlet
basket perempuan adalah 3500 kalori dan laki-laki 4600 kalori per hari. Tinggi badan merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori. Atlet yang mempunyai tinggi badan
yang lebih membutuhkan kalori yang lebih banyak daripada atlet yang mempunyai tinggi badan
yang pendek. Diet seimbang untuk atlet basket terdiri dari 55-60% karbohidrat, 15-20% lemak
dan 20-25% protein. Berikut adalah kebutuhan zat gizi atlet dalam sehari:
1. Karbohidrat
dapat mengkonsumsi makanan ringan (snack) 1 hingga 2 jam sebelum pertandingan atau latihan.
Contoh snack yang dapat dikonsumsi adalah sereal, jus dan buah. Jika atlet hanya mempunyai
waktu satu jam sebelum latihan, atlet tersebut dapat mengkonsumsi sports drink. Saat
pertandingan (turnamen) dan terdapat tambahan waktu lebih dari satu jam (back to back games)
dibutuhkan snack kemasan serta makanan untuk recovery setelah pertandingan, konsumsi 30
gram hingga 60 gram karbohidrat setiap satu jam sekali. Setelah latihan, konsumsi karbohidrat
dan protein dibutuhkan untuk proses recovery. Karbohidrat menggantikan glikogen yang hilang
pada saat latihan atau pertandingan dan protein menstimulasi perbaikan protein otot. Tidak ada
rekomendasi khusus untuk konsumsi lemak pada atlet basket saat pertandingan maupun saat
latihan.
Jadwal makan yang direkomendasikan untuk atlet basket
07.00 sarapan
10.00 snack
12.00 makan siang
13.30 snack sebelum latihan
14.30 latihan
15.30 rehydrate, strength and conditioning
17.00 snack setelah latihan
18.00 makan malam
21.30 snack
Menu
Kandungan
2 slice roti tawar (74 560 kalori
19.7 gram protein
gram)
80.9 gram karbohidrat
selai kacang
17 gram lemak
Snack
Pudding
buah
gram (2 cup)
Makan siang
(1 gelas)
689 kalori
sayur
bening
gram
slice
roti
meses
Makan malam
18 gram protein
Total
3561.5 kalori
122.4 gram protein
521.3 gram
karbohidrat
114.2 gram lemak
Snack
Zat gizi
Karbohidrat
Waktu
Pada saat latihan
selama 1-3 jam sehari
Kebutuhan
6-10 gram per kg
BB
Contoh menu
75 gram mashed potato
(8.5 gram karbohidrat)
Setelah pertandingan
2
Protein
Lemak
BAB III
KESIMPULAN
Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu dan terdiri atas lima pemain
dengan luas lapangan 28m x 15m, masing-masing regu mempunyai tujuan untuk mencetak
Daftar Pustaka
Academy of Nutrition and Dietetics. 2015. Fueling Basketball Players.
(https://www.nutritioncaremanual.org Diakses pada tanggal 05 Desember 2015)
Stein, Alan. 2013. Basic Nutrition Guide for Basketball Players.
(https://www.strongerteam.com Diakses pada tanggal 05 Desember 2015)
CPSDA Registered Dietitians. 2014. Nutrition for the Basketball Student Athlete.
(https://www. sportsRD.org.com Diakses pada tanggal 05 Desember 2015)
Zuo, Junsheng dan Jia Li. 2015. Research on Rationalization of Basketball Player Nutrition
Dietary Pattern. Advance Journal of Food Science and Technology Vol. 8 No. 1, 14-17,
2015.
Salarkia, dkk. 2004. Food Intake, Body Composition and Endurance Capacity of National
Basketball Team Players in I.R of Iran. Medical Journal of the Islamic Republic of Iran
Vol. 18, No. 1, 73-77, 2004.