Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
APENDISITIS
M ARH AM
D R . H LILI
S P.B
2008730084
Latar belakang
- Sekitar 8% orang di negara-negara Barat
menderita usus buntu selama masa hidupnya,
dengan puncak insidensi antara 10 dan 30 tahun,
dan memuncak pada awal dewasa .
- rasio antara laki laki dan perempuan 2 : 1.
- Diagnosis apendisitis dapat sulit dipahami, dan
tingginya dugaan sangat penting dalam mencegah
terjadinya komplikasi yang serius dari penyakit ini.
AN ATO M I
Mukosa
Submukosa
Muskularis externa/propria
Epitelium
Lamina propria:
Muskularis mukosa
Adventitia
APPEN D IX
Etiologi
Bakteri
Obstruksi lumen
a. Tinja yang kerak
b. Hiperfalsia jar limfoid
c. penyakit cacing
d. Benda asing
patofi
siologi
Obstruksi dari lumen pertumbuhan bakteri
sekresi mukusa yang berlebih - kenaikan tekanan
intaluminal dan tekanan dinding lumen.
gejala
Nyeri abdomen diffus di epigastrium atas atau
sign
Tanda Direct rebound tenderness (Mc.Burneys
point)
Tanda Rovsings (+)
Tanda Iliopsoas (+)
Tanda Obturator (+)
Tanda Dunphy (+)
Diagnosis of Appendicitis
Symptoms
Signs
values
Manifestations
Migration of pain
Anorexia
Nausea and/or
vomiting
Right lower quadrant
Tenderness
Rebound
Elevated
temperature
Laboratory Leukocytosis
Value
1
1
1
2
1
1
2
Total points 10
Keterangan
> 8 : tingkat kemungkinan besar terjadinya
apendisitis
2 8 : tinkat kemungkinan sedang terjadinya
apendiks
<2 : kecil kemungkinan terjadinya apendisitis.
diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Laboratorium
Urinalisis
X-Ray abdomen
USG
CT Scan
Pem e.penunjang
Laboratorium
X ray
USG
CT scan
Laparoskopi
urinalisis
D iangnostik banding
Appendisitis akut
Gastroenteritis akut
penatalaksanaan
Apendektomi
Laparoskopi
Antibiotik
Preoperativ
Kom plikasi
Perforasi
Infeksi post operasi
gangren