Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Judul Penelitian
Petugas
Kesehatan
di
RSUD
Labuang
Baji
Makassar.
banyak saya dengar soal kanker payudara dari orang tapi saya tidak pernah
dengar soal ini, yang kutau kalau ada benjolan itu kanker bilang orang jadi takutka
takutka kurasa (LZ, 29 tahun, penderita kanker payudara stadium III).
tidak pernah dengar juga begitu, tidak pernahka juga lakukan karena ini
penyakitku tidak sakitji kurasa jugaitu mi kapang tidak saya pernah dengar
karena saya orang dari kampung, begitu meki kalau tinggal dikampung, kurang
informasiki kita ini... (ros, 54 tahun, pederita kanker payudara stadium III)
kalau begitu banyak pasien yang tidak tau tentang deteksi dini.. kita liatmi ada
yang sudah datang kalau sudah parah lebih pilih mereka obati sendiri dari pada
datang ke dokter datangnya kalau sudah parah.. (HW, 51 tahun, dokter)
2. Kepercayaan Individu (Manfaat, Kerentanan (Resiko), Hambatan Serta Keyakinan
Diri )
Beberapa informan menjelaskan kondisi yang rentan terhadap terjadinya kanker
payudara akibat pola hidup mereka dimasa lalu seperti factor makanan atau hormonal,
disisi lain ada informan yang telah menderita kanker payudara tapi belum meminta
pertolongan pada petugas kesehatan atau mendatangi RS untuk mendapatkan
pengobatan dengan alasan takut atas tindakan bedah yang biasanya dilakukan pada
kasus seperti ini, kondisi ini tentu mengabaikan manfaat yang bisa didapat dengan
tindakan pengobatan yang cepat.
Berikut ini kutipan dari beberapa informan
itu pi saya sakit kurasa kalau tidak pake BH ka,, dulu dulu tidak sakit saya
rasa,bilang dokter karena hormon jadi saya kanker begini, bilang orang karena
sering makan makanan instan. makanan yang saya takutkan kayak mie instan
dulu waktu kuliahji kita makan, namanya anak kos (AB, 33 tahun penderita
kanker payudara stadium III)
..tidak bisa hilang itu rasa kuatir saya dulu, disuruh ka cepat cepat periksa tapi
bagaimana di, takut betulka saya, saya beranikanji diriku ini sekarang periksa,
keluarga juga memaksa. takut ka ini payudaraku diangkat apalagi saya masih
muda, ada saya punya suami, anak anakku juga masih kecil ..tidak bisa hilang
itu rasa kuatir saya dulu, disuruh ka cepat cepat periksa tapi bagaimana di,
takut betulka saya, saya beranikanji diriku ini sekarang periksa, keluarga juga
memaksa. takut ka ini payudaraku diangkat apalagi saya masih muda, ada saya
punya suami, anak anakku juga masih kecil (FN, 35 tahun, penderita kanker
payudara stadium III.
mungkin bagus kalau kecil kita datang periksa tapi namanya ketakutan
de..apalagi perempuanki ini (SR, 37 tahun, penderita kanker payudara stadium
III).
Dulu kan kita tidak tau de, tapi dulu dulu itu saya sadari kalau yang pertama
saya rasa itu takut apalagi begitumi malu meki juga karena kita perempuan jadi
saya takut sama malu juga datang ke dokter (TI, 53 tahun, penderita kanker
payudara stadium III)
3. Isyarat Untuk Bertindak
Fase bertindak oleh seseorang banyak ditentukan oleh factor eksternal dalam bentuk
informasi tentang deteksi dini dan pengobatan kanker payudara dan dukungan moril.
Umumnya dukungan berasal dari keluarga terdekat yang peduli atas kondisi kesehatan
informan seperti, suami, anak, saudara dll.
Berikut penuturan informan.
kalau saya yang paling selalu kasih tauka itu suami, suami juga yang selalu
antarka.(MW, 40 tahun, kanker payudara stadium III)
Analisis Jurnal :
Jurnal ini merupakan jurnal penelitian Kualitatif untuk menjawab pertanyaan mengapa dan
bagaimana suatu fenomena itu terjadi, mempelajari perubahan fenomena tersebut dan
menghasilkan suatu temuan. Peneliti dalam hal ini juga mengamati perilaku informan terhadap
deteksi dini kanker payudara. Tema yang muncul dari hasil wawancara cukup relevan dengan
kutipan hasil wawancara dengan para informan dalam penelitian ini.