Você está na página 1de 4

Nama

: Muhammad Haidar Amrullah

NIM

: 130342615319

Offering

: GHL

Matkul

: Bioteknologi

Essay Bioteknologi Tentang: Editing Gene of Parasitoid Insect (EGPI) Modifikasi Gen
Serangga Parasitoid Hama Tanaman Pertanian Dan Perkebunan Dengan
Menggunakan CRISPR-Cas9 Gene Editing Sebagai Pengendali Untuk Meningkatkan
Produksivitas Hasil Panen

Produktivitas hasil panen pertanian dan perkebunan dalam dunia ini tidak
pernah lepas dari serangan hama yang menyebabkan penurunan produktivitas hasil
panen dari hasil pertanian atau perkebun. Selain serangga hama yang menyebabkan
merugikan juga ada serangga yang mengguntungkan untuk pertanian dan perkebunan
yang biasanya dikenal sebagai serangga parasitoid, dimana serangga ini merupakan
predator dari serangga hama yang merugikan petani sehingga serangga parasitoid ini
dapat dimanfaat sebagai agen hayati untuk melawan serangan hama pertanian dan
perkebunan.
Hama dan penyakit merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman
perkebunan yang dapat menurunkan produksi sampai 40% serangan nematode pada
kopi dapat menurunkan produktivitas sampai 30% serta penyakit layu pada nilam
dapat menimbulkan kerugian antara 60-90%. (BPTP, Pusat Penelitian Dan
Pemgembangan Perkebunan, 2011).
Parasitoid famili Trichogrammatidae ordo Hymenoptera termasuk serangga
polifag dan dapat menyerang

beberapa ordo

serangga

hama

Lepidoptera,

Coleoptera, Diptera, Heteroptera, Hymenoptera dan Neuroptera. Trichogramma dan


Trichogrammatoidea

merupakan

genus

yang

banyak

dimanfaatkan

untuk

pengendalian serangga hama. USSR, China, dan Meksiko merupakan negara-negara


yang paling

banyak menggunakan

Trichogrammatidae. Areal yang dilepas

Trichogrammatidae mencapai 2-27,6 juta ha (Pinto and Stouthamer, 1994).


CRISPR adalah teknologi yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengedit
genom dengan lebih presisi dan efisiensi dari sebelumnya. Teknik tersebut dilakukan

dengan memotong urutan DNA pada titik-titik tertentu dan memasukkan materi baru.
Teknik yang pertama kali digunakan pada 2012 ini telah menghasilkan banyak
sensasi. Beberapa penelitian menunjukkan potensinya untuk merevolusi penelitian
biologi molekuler dan terapi.
(http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/11/percobaan-perubahan-gen-manusiaakan-dilakukan-di-tahun-2017)
Teknologi CRISPR telah diterapkan pada sel eukariotik, termasuk sel manusia,
mencit, zebrafish, lalat buah, dan khamir, juga bakteri. Pada tahun 2013, setidaknya
ada delapan publikasi hasil penelitian yang membuktikan dapat diterapkannya
CRISPR pada DNA genom tanaman, baik dikotil maupun monokotil, yaitu
Arabidopsis, tembakau, padi, gandum, dan sorgum.
Teknologi CRISPR telah terbukti dapat memfasilitasi pengeditan genom
dengan target banyak gen dengan menggunakan hanya satu enzim nuklease (Cas9).
Dengan pencarian menggunakan komputer, prediksi menggunakan sekuen guide
berukuran 20 bp mengidentifikasi lebih dari tiga juta sekuen dalam genom dan cDNA
padi yang dapat menjadi target sgRNA, yang berarti rata-rata hampir sembilan target
tiap cDNA-nya, bahkan bila prediksinya menggunakan sekuen guide berukuran 1921
bp, dapat diidentifikasi rata-rata 32 target per cDNA-nya.
(http://biogen.litbang.pertanian.go.id/index.php/2014/04/crisprcas9sgrna-tiruansistem-imun-bakteri-untuk-mengedit-genom/)
Maka dari itu perlu adanya pemanfaatan teknologi secara efektif untuk
menangani serangan hama pertanian dan perkebunan dengan memanfaatkan serangga
parasitoid dengan memanfaatkan teknologi CRISPR-Cas9 dengan editing gene
sehingga gen yang mengkode selera makan dengan primer gen target spesific dari
serangga parasitoid dapat ditingkatkan lebih aktif untuk memangsa atau memakan
serangga hama pertanian atau perkebunan ini sehingga produktivitas hasil panen dapat
meningkat secara signifikan.

Tujuan dan manfaat


Tujuan yang ingin dicapai dari gagasan tertulis ini adalah mendeskripsikan
suatu cara untuk memanfaatkan bioteknologi di era modern dengan CRISPR-Cas9
(Clustered Regulary Interspaced Short Palindromic Repeats-CRISPR associated
Protein 9) yang merupakan alat molecular terbaru yang digunakan untuk editing gene
secara specific pada pengkode gen target tertentu dengan memanfaatkan sehingga
dapat digunakan untuk meningkatkan hasil panen dengan memanfaatkan siklus dari
rantai makanan pada pertanian dengan mengedit gen dari serangga parasitoid dari
hama tanaman pertanian dan perkebunan.

Pihak-pihak yang dapat membantu


Dari uraian diatas perlu diadakannya pihak-pihak yang dapat membantu
tercapainya tujuan diatas terutama pada masyarakat local khususnya masyarakat
pertanian yang dapat membantu dalam melaksanakan dan mengolah agens hayati
yang berada di lingkungan pertanian atau perkebunan dengan memanfaatkan
teknologi CRISPR-Cas9 ini sehingga dapat dilaksanakan sesuai rencana, selai itu
perlu adanya dukungan akomodasi dari pemerintah terutama dalam pembiayaan dan
peralatan yang canggih yang dibutuhkan untuk melakukan editing gene dari agens
hayati tersebut agar dapat terlaksana, dan tidak lupa adanya para peneliti yang
berpengatuan dan berketeramppilan dalam bidang bioteknologi khususnya yang dapat
melaksanakan kajian dan penelitian tentang bioteknologi terutama dengan
menggunakan CRISPR-Cas9 ini sehingga dapat dijalankan sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Maka dari itu adanya pihak-pihak yang dapat membantu diatas dapat
menjadikan editing gene pada serangga parasitoid terhadap hama pertanian atau
perkebunan yang berperan sebagai agens hayati dapat dikendalikan dengan leluasa
dan dapat ditekan tingkat populasinya sehingga dapat meningkatkan produktifitas
hasil panen pertaanian maupun perkebun tentunya dengan adanya bantuan CRISPRCas9 ini.

Você também pode gostar