Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
menggunakan indikator PP 1%. Titasi dilakukan sebanyak 2 kali dan volume HCl
0,5 N yang terpakai untuk titrasi pertama dan kedua sebanyak 19,5.
Langkah selanjutnya adalah pembuatan blanko dengan cara merefluks larutan
KOH 1,5 M sebanyak 25 mL selama 30 menit. Hasil refluks didinginkan
beberapa menit hingga suhunya turun. Kemudian 5 mL hasil refluks di ambil dan
dititrasi dengan HCl 0,5 N menggunakan indikator PP 1%. Titrasi dilakukan
sebanyak 2 kali dan volume HCl 0,5 N yang terpakai untuk titrasi pertama dan
kedua berturut-turut adalah 17,7 mL dan 17,4 mL.
Volume HCl yang terpakai untuk mentitrasi cuplikan dan blanko digunakan untuk
perhitungan bilangan penyabunan. Berdasarkan hasil yang di dapat bilangan
penyabunan dalam cuplikan minyak makan adalah sebesar -21,84. Nilai ini tidak
akurat di karenakan KOH yang digunakan bukan merupakan KOH alkoholis..
Berdasarkan literatur standar mutu minyak goreng berdasarkan SNI, angka
penyabunan minyak goreng berkisar antara 196-206.