Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH
KELOMPOK B.1 STAGE KEPERAWATAN ANAK
Nama : Rizkiana Aulia
NPM : 11063 AS1
OLEH
KELOMPOK 1 STAGE KEPERAWATAN ANAK
Nama : Rizkiana Aulia
NPM : 11063 AS1
1. Judul penelitian
OLEH
KELOMPOK 1 STAGE KEPERAWATAN ANAK
Adi Permadi
Aditya Febrian
Ady Riswan
Doddy Sulasetio Wananjar
Normila Sari
Norpatmi
Juminah
Rizky Noor Amalia
Rusmiati
Rizkiana Aulia
Jumratul Mirat
5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh penerapan atraumatic care terhadap respon
kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi.
6. Latar Belakang Penelitian
Hospitalisasi menyebabkan anak mengalami trauma dan menimbulkan
gejala berupa respon regresi, cemas terhadap perpisahan, apatis, ketakutan,
dan gangguan tidur. Dampak negatif ini berkaitan dengan lamanya dan
banyaknya jumlah pasien, berbagai prosedur invasif, serta kecemasan
orangtua. Tindakan yang dilakukan dalam mengatasi masalah anak apapun
bentuknya harus berlandaskan pada prinsip atraumatic care atau asuhan
yang terapeutik.
7. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan quasy-experimental design dengan rancangan
penelitian pretest-posttest with control group. Rancangan ini artinya,
dilakukan pengelompokan anggota-anggota kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan
anak (0-18 tahun) yang dirawat di ruang rawat anak RSU Pancaran Kasih
GMIM Manado dan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado mulai dari
bulan Oktober-November 2014 yaitu 175 klien anak. Pendekatan sampling
yang dipakai adalah sampling non probabilitas dengan metode consecutive
sampling dengan besar sampel yang digunakan 34 responden (17
responden kelompok pemberian mainan dan kompres es batu pada saat
pemasangan infus dan 17 responden kelompok tanpa intervensi). Kriteria
Inkusi: Anak berusia 114 tahun yang mempunyai indikasi untuk
pemasangan infus. Kriteria Eksklusinya: Anak yang menangis sebelum
dilakukan tindakan kompres es batu dan orang tua yang tidak bersedia
menjadikan anaknya sebagai responden
8. Subyek Penelitian
Anak berusia 114 tahun yang mempunyai indikasi untuk pemasangan
infus dan dirawat di RSU Pancaran Kasih Gmim Manado dan RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado.
9. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa yang berumur 7-10
invasif.
11. Kekurangan Penelitian
Peneliti tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pelaksanaan penerapan
atraumatic care pada anak yang dirawat di rumah sakit dengan pemberian
kompres es batu dan tidak menjelaskan bagaimana jumlah komposisi dari
es batu tersebut.
12. Implikasi Penelitian Dalam Praktek Profesi
Implikasi penelitian ini dalam praktek profesi karena selain menambah
wawasan dalam bidang keperawatan khususnya dalam penanganan
kecemasan
pada
anak
yang
mengalami
hospitalisasi,
penerapan
atraumatic care pada anak yang dirawat di rumah sakit dapat menurunkan
trauma pada anak dan orang tua akibat prosedur invasive sehingga dapat
meminimalkan kecemasan pada anak saat hospitalisasi.