Você está na página 1de 12

JURUSAN MATEMATIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Persamaan Differensial Biasa

BAB III
PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN
A. PDB Liner Tingkat Satu Nonhomogen
Persamaan PDB linear tingkat satu non homogen dapat ditulis sebagai berikut :
dy
yP( x) Q( x )
dx

................

(3.1)

[yP(x) Q(x)] dx + dy = 0
sehingga
M(x,y) = yP(x) Q(x) ; dan N(x,y) = 1
sekarang

M ( x, y )
P ( x)
y

dan

N ( x, y )
0
x

dengan demikian persamaan ini bukan PDB eksak, sehingga perlu dilakukan faktor
integrasi. Faktor integrasi dipilih tergantung pada x, yaitu (x) sedemikian sehingga :

(x)( yP(x) Q(x)) dx + (x) dy = 0


merupakan persamaan eksak yang berakibatkan bahwa :
( x ) P ( x ) y ( x )Q ( x ) ( x)

y
x
P ( x ) dx

( x)
( x)

P( x)dx

sehingga

ln

( x )
( x)

P( x)dx

e P ( x ) dx

>0

Kemudian kalikan dengan persamaan (3.1) diperoleh


dy

P ( x ) dx
P ( x ) Q ( x)e P ( x ) dx
e P ( x ) dx dx ye

yang mana hal ini sama dengan

d
ye P ( x ) dx Q ( x)e P ( x ) dx
dx
HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 26

JURUSAN MATEMATIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Persamaan Differensial Biasa

atau
ye P ( x ) dx

atau

Q ( x )e P ( x ) dx dx C

y e P ( x ) dx e P ( x ) dx Q( x) dx C disebut persamaan Bernaulli

Selanjutnya persamaan yang berbentuk

dy
yP ( x ) y n Q ( x)
dx

persamaan (3.2) setara y n


misalkan v = y1-

dy
y 1n P ( x ) Q ( x)
dx

dy
y n dv
=
, diketahui bahwa
(1 n) dx
dv

.................

(3.2)

.................

(3.3)

dy dy dv

.
sehingga
dx dv dx

persamaan (3.3) menjadi


dv
(1 n) P ( x )v (1 n)Q ( x)
dx

misalkan Pp(x) = (1-n)P(x) dan Qq(x) = (1-n)Q(x) sehingga persamaan (3.3) di atas dapat
direduksi ke dalam bentuk
dv
vPp ( x) Qq ( x)
dx

adalah persamaan(3.1), sehingga teknik penyelesaiannya sama.


Contoh 3. 1

Carikan penyelesaian umum dari PDB

Penyelesaian :

diketahui : P(x) = 2x ; dan

Maka faktor integral (FI)

= e 2x dx

dy
+ 2xy = 4x
dx

Q(x) = 4x
= e 2 x dx = e x

P ( x ) dx
Q ( x )e P ( x ) dx dx C
Sekarang gunakan ye

diperoleh
PUPD :
Contoh 3. 2

y e x = 4x e x dx + C
2

y = 2 + C ex

Carikan penyelesaian umum dari PDB

HELMI - PHK AI - 2007

y e x = 2 e x +C

dy
- y = xy5
dx

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 27

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Penyelesaian :

dy
- y = xy5
dx

Tranformasikan

v = y1 5 = y-4

sehingga

y 5

JURUSAN MATEMATIKA

Persamaan Differensial Biasa

................

(a)

dy
1 dv
=dx
4 dx

dengan subtitusikan persamaan (a) mengubah persamaan PDB menjadi


dv
+ 4v = - 4x
dx

dimana diketahui P(x) = 4


Faktor integrasi
Maka

dan

Q(x) = - 4x

= e 4 dx = e4x
v e4x = (- 4x) e4x dx + C = -x e4x + e4x + C

( Integral Parsial)

Sekarang v kita ganti dengan y-4


Diperoleh
PUPD :

y-4 e4x = -x e4x + e4x + C


1
= -x + + C e-4x
y4

B. Metode Lagrange (Metode Variasi Konstanta)


Persamaan diferensial linier tingkat satu:
dy
+ P(x) y = Q(x)
dx

.........................

(3.4)

Penyelesaian umum dari PDB persamaan (3.4) dapat diikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
Langkah 1:
Perhatikan bentuk PDB linear tingkat satu homogin
dy
+ P(x) y = 0
dx

..........................

(3.5)

Persamaan (3.5) ini disebut persamaan tereduksi, dan merupakan persamaan diferensial
linier tingkat satu, dimana perubahnya mudah dipisahkan. Penyelesaian persamaan (3.5)
disebut penyelesaian tereduksi, yaitu:
HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 28

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

JURUSAN MATEMATIKA

Persamaan Differensial Biasa

dy
+ P(x) y = 0
dx

dy
+ P(x) dx = 0
y

Bila diintegralkan didapat:

dy
P ( x)dx = C
y

ln y +

P( x)dx = C

ln y +

P( x)dx = ln C

ln y - ln C1 =

P( x)dx

= C1 e P ( x ) dx

..............

(3.6)

Persamaan (3.6) merupakan penyelesaian umum dari persamaan (3.5) yang disebut
penyelesaian tereduksi, sedang C1 adalah konstanta sembarang.
Langkah 2:
Pandang C1 sebagai fungsi dari x, dan akan dicari C1 sehingga persamaan (vi) merupakan
penyelesaian persamaan (ii).
Untuk mencari C1, persamaan (v) didiferensiir ke-x, didapat:
d
(ln y +
dx

P( x)dx = ln C )
1

1 dC1
1 dy
+ P(x) =
C1 dx
y dx

y dC1
dy
+ P(x) y =
C1 dx
dx

.................

Ruas kiri persamaan (3.7) sama dengan ruas kiri persamaan (3.4), maka:
y dC1
= Q(x)
C1 dx
HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 29

(3.7)

JURUSAN MATEMATIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Persamaan Differensial Biasa

Bila y diganti dengan persamaan (3.6) didapat:


P ( x ) dx
C1e
dC1
= Q(x)
C1
dx

dC1
P ( x ) dx
= Q(x)
e
dx

dC1 = Q(x) e P ( x ) dx dx

dC Q( x) e

P ( x ) dx

dx

C1 = Q(x) e P ( x ) dx dx + C2

...............

(3.8)

C1 dari persamaan (3.8) inilah yang memenuhi persamaan (3.5) sehingga didapat:
y

= ( Q(x) e P ( x ) dx dx + C2 ) e P ( x ) dx

Jadi penyelesaian umum dari persamaan diferensial (ii) adalah:

ye

P ( x ) dx

= Q ( x )e

P ( x ) dx

dx + C2

Bentuk persamaan di atas sama dengan bentuk persamaan


ye P ( x ) dx

Q ( x )e P ( x ) dx dx C

Jadi dapat disimpulkan walaupun dengan cara yang berbeda, akan ditemukan rumus yang
sama dalam mencari penyelesaian umum dari persamaan diferensial linier tingkat satu.
Contoh 3. 3

Selesaikan PDB

dy + y cotan x = cos x
dx

Penyelesian : Soal ini akan diselesaikan dengan metode faktor integrasi dan langrange
Cara pertama Metode faktor integrasi
dy + y cotan x = cos x
dx
HELMI - PHK AI - 2007

...............

(b)

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 30

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

dimana

P(x) = cotan x ;

Faktor integrasi v = e cot an x dx = eln sin x


PUPD :

= sin x +

Persamaan Differensial Biasa

dan

Q(x) = cos x

v = sin x

y sinx = sinx cos x dx + C1


y

JURUSAN MATEMATIKA

ysin x = sin2 x + C1

C
sin x

Cara kedua metode Langrange :


PDB homogin dari persamaan (b) adalah dy + y cotan x = 0
dx
Maka penyelesaian umum persamaan diferensial homogin
dy
+ cot an x dx = C1
y

ln y sin x = C1

ln y + ln sin x = C1

y sin x = C1

................

(c)

..................

(d).

Kemudian persamaan (c) diturunkan ke x , didapati :


d
(ysin x = C1) = cos x
dx

dC1
dy
sin x y cos x
dx
dx
1 dC 1
dy

y cot an x =

sin x dx
dx

cos x =

1 dC 1
sin x dx

sin x cos x dx = dC1


sin2 2x + C2 = C1
Sekarang gantikan C1 ke persamaan (c) diperoleh
y sin x = sin2x + C2
y = sin x +

C
sin x

dapat disimpulkan bahwa cara faktor integrasi sama hasilnya dengan metode langrange.
HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 31

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

JURUSAN MATEMATIKA

Persamaan Differensial Biasa

Anda dapat menggunakan salah satu metode (cara ) di atas untuk menyelesaian persamaan
PDB tingkat satu linear non homogin.
C. Soal-Soal Penyelesaian
Contoh 3. 4

Selesaikan

Penyelesaian : jika PDB

dy
+ y = y2(cos x sin x)
dx
dy
+ y = y2(cos x sin x)
dx

.................

(e)

..................

(f)

...................

(g)

Bagikan kedua ruas persamaan (e) dengan y-2 diperoleh


y-2
Gunakan subtitusi

dy
+ y-1 = cos x sin x
dx
dv
dy
= -y-2
dx
dx

v = y-1

Kalikan persamaan (f) dengan 1, agar diperoleh PDB


- y-2

dy
- y-1 = - cos x + sin x
dx

dv
- v = sin x cos x
dx

maka PDB

Sekarang kita lakukan dengan menggunakan faktor integrasi, dimana


P(x) = 1

Q(x) = sin x cos x

Faaktor integrasi
PUPD :

v = e dx = ex

v e-x = (sin x cos x)e-x dx + C1

(gunakan integral parsial)

v e-x = - e-x sin x + C1


1
y e-x = - e-x sin x + C1

Contoh 3. 5

Selesaikan PDB

sin x + Ce-x

dy
+ y cotan x = 5 ecos x
dx

Penyelesaian : diketahui P(x) = cotan x


HELMI - PHK AI - 2007

1
y =-

dan

Q(x) = 5 ecos x

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 32

JURUSAN MATEMATIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Faktor integrasi
PUPD

v = e cotan x

dx

Persamaan Differensial Biasa

= eln sin x = sinx

y sin x = sin x (5ecos x) + C = -5 ecos x + C

y sin x = - 5 ecos x + C
Contoh 3. 6

Selesaikan PDB pada contoh 3.5 dengan cara langrange

Penyelesaian : PDB homogin dari persamaan pada contoh 3.5 adalah


dy
+ y cotan x = 0
dx
dy
y

dy
y

+ cotan x dx = C1
+ cotan x dx = C1

ln y + ln sin x = C1
y sin x = C1

....................

(h)

kemudian kita turunkan ke x diperoleh


dC1
d
(y sin x) =
dx
dx
dy
sin x + y cos x =
dx

kalikan persamaan tersebut dengan

dC1
dx

1
diperoleh
sin x

dy
1 dC1
+ y cotan x =
dx
sin x dx

5ecos x =

1 dC1
sin x dx

5 sin x ecos x =

dC1
dx

5 sin x ecos x dx = dC1

HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 33

JURUSAN MATEMATIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Persamaan Differensial Biasa

- 5 ecos x + c= C1

lalu kita subtitusikan C1 ke persamaan

y sin x = -5 ecos x + C

PUPD :
Contoh 3. 7

Selesaikan PD (1+x) y + xy = (1+ x)2

Penyelesaian : y +
PUPD :

atau
Contoh 3. 8

(h) di dapati

y.

x
x
ex
y = 1 + x ; Faktor integral e 1 x dx =
1 x
1 x

ex
=
1 x

ex
dx C
1 x
ex
= ex dx + C y
= ex + C
1 x

(1 x).

y ex = (1+x)ex + (1+x) C
Selesaikan PD :

dy
1
+ y = y4x5
dx
x

Penyelesaian : Langkah 1. Subtitusikan y1-5 = z y-4

dy
1 dz
=;
dx
3 dx

dy 1 -3
+ y = x5
dx x
1 dz 1
+ z = x5
3 dx x

Lalu kalikan y-4 y-4

dz 3
z = -3x5
dx x

Faktor integral : e 3 x

dx

= e-3ln x = e ln x = x-3

z x-3 = -3x5. x-3 dx + C

zx-3 = -x3 + C

; z = -x6 + Cx3 ; karena z = y-3

y3 =

1
Cx x 6

Langkah 2. subtitusikan y = v.e Pdx

maka PUPD :

Misalkan

y=

v
,
x

HELMI - PHK AI - 2007

y = v.e x dx

sehingga

dy =

xdv vdx
x2

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 34

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

Persamaan diatas diraikan menjadi

dy +

Lalu kita subtitusikan dy, diperoleh persamaan

JURUSAN MATEMATIKA

Persamaan Differensial Biasa

1
y dx = y4x5 dx
x

xdv vdx 1 v v
+
=
x x x
x2

x5 dx

x dv = v4x3 dx

atau

dv
x 2 dx
4
v

dv
x 2 dx
v4
1 -3 1 3
v =
x +C
3
3

1 1 3
x C
v3 3

y3 =

PUPD :

; dimana v = xy

1
Cx x 6
3

D. Soal-Soal Latihan
1.

Selesaikan PD ; y +

2.

Selesaikan PD :

3.
4.

1
y = (x4 + 4) y-2
x

dy
2
- xy = - y3 e x
dx
Selesaikan PD : y + y = y2(cos x sin x)
dy
Selesaiak PD :
+ y tan x = y3 sec x
dx
dx

5.

Selesaikan dy - 2 y + x3 cos y = 0

6.

Selesaikan PD :

7.

8.
9.
10.

dy
+ 2y tan x = y2 cotan x
dx
dy
Selesaikan PD :
+ xy = y3x3
dx
dy
Selesaikan PD :
- xy = x3y2
dx
Selesaikan PD : x y + 2 = x3 (y-1) y : jika y = 0 untuk x = 1

Selesaikan PD : y + y = 12y2 e2x

HELMI - PHK AI - 2007

; jika y = 1 untuk x = a

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 35

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

11.

Persamaan Differensial Biasa

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


y

12.

JURUSAN MATEMATIKA

dy
cos x = y2 cos x (1 sin x)
dx

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


3x dy = y (1 + x sin x 3 y3 sin x) dx

13.

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


dy
x
4
2 y = x y arc sin x
dx 1 x

14.

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


dy
sin x y = y4 (1 + cos x)
dx

15.

16.

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


1
dy
- y tg 3x = - y4 (1 + 3x tg 3x + 3 sec 3x)
dx
3
1
yang memenuhi syarat untuk x = 0 terdapat y =
2
Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :
1
dy
1

sin x y cos x = y3 2 ln x sin x


dx
2
x

17.

18.

Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :


dy
(x2 1)
+ x (y 2 x 2 1 ) = 0
dx
Tentukan penyelesaian persamaan diferensial :
dy
+ y cos x = sin 2x
;yang memenuhi syarat, untuk x = 0 maka y = 0
dx

HELMI - PHK AI - 2007

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 36

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Tanjungpura Pontianak

HELMI - PHK AI - 2007

JURUSAN MATEMATIKA

Persamaan Differensial Biasa

PDB TINGKAT SATU NON HOMOGIN

Halaman - 37

Você também pode gostar