Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Surface
Area
Analyzer
(SAA)
mengalami
Alat
perubahan
ini
dengan
prinsip
adanya
kerjanya
Teller
permukaan
pada
tahun
1938.
Metode
ini
suatu
bahan
pada
padat
suhu
yang
akandikarakterisasi
konstan
tertentu.
kita
uji.
dihitung.
Bagian-bagian SAA:
Secara
sederhana,
jika
untuk
mengubah
data
yang
sampel
sebelum
dianalisa
adalah
luas
permukaan
demikian dapat
sample.
Dengan
partikel/pori,
bentuk
pori
dan
total
merupakan
sampel.
Volume
pori
dapat
(Wd).
Sampel
kemudian
proses
adsorben.
karakteristik
larutan
(pH
jenis
didefenisikan
sebagai
maka
dalam
fase
uap
lapisan
teratas
berada
pada
satuan volumenya.
2. Porositas
Porositas
kesetimbangan
1. Massa jenis
Massa
temperatur)
merupakan
perbandingan
dengan
desorpsi.
Gejala
yang
molekul
ganda dan
kapiler.
Persamaan
kondensasi dalam
BET
dapat
ditulis
sehingga diperoleh :
sebagai berikut :
Selanjutnya pada aplikasi metode
BET adalah menghitung luas muka. Untuk
Dimana
W= Berat yang diserap (adsorbed) pada
Dimana:
N
pendingin
C = konstanta energi
Persamaan
BET
(2)
akan
Wm
Acs
versus
P/Po.
Prosedur
(10,2 )
(s) dapat
Dimana :
mengapa
yang
tersusun
atas
(SiO44-)
bermuatan
terbuka/berpori.
dan
Muatan
berongga
negatif
pada
terisi
oleh
alam
perlu
diaktivasi
silikat
zeolit
molekul
air
yang
Sedangkan
aktivasi
secara
Na2EDTA
atau
asam-asam
bermuatan
negative
H 2O
adalah
pada
umumnya
dapat
METODOLOGI
Alat dan Bahan
Bahan
Gas N2
N2 cair
Zeolit alam termodifikasi
Alat
Timbangan digital,
pori
dan
oksida
bebas
di
kimia
Prosedur Kerja
Persiapan Alat
1.
dinyalakan,
tekan
Switch
Power
dan
nyalakan komputer.
Mematikan instrumen
Preparasi sampel
software
NovaWin.
matikan
kabel.
vacum
dan
Matikan
tutup
instrumen
katub
Analisa sampel
Sampel sel dimasukan batang kuarsa
kemudian di set pada holder station dengan
urutan o-ring, adaptor slave dan knurled
retainer
ring,
kemudian
menuangkan
N2.
Grafik
Multi-point BET Plot
1,50E+01
1,00E+01
y = 18,819x + 8,4646
R = 0,9637
5,00E+00
0,00E+00
0,00E+00 1,00E-01 2,00E-01 3,00E-01 4,00E-01
1/ [W((Po/P)-1)]
5.37280e-02
8.8306e+00
Slope
= 18.819
Intercept
= 8.4646
R2
= 0.9637
7.59920e-02
9.7718e+00
1.01526e-01
1.0601e+01
1.27023e-01
1.1236e+01
1.45766e-01
1.1517e+01
= 0.03665205 m2/g
1.73494e-01
1.1938e+01
1.96910e-01
1.2274e+01
St
2.23466e-01
1.2677e+01
St
2.46804e-01
1.3030e+01
2.70488e-01
1.3409e+01
2.95484e-01
1.3783e+01
Wm
= 127.5998
S
= St/Bc
= 127.5998 / 0.0672
= 1898.807 m2/g
PEMBAHASAN
Y-Values
1,50E+01
sangat
mudah
y = 18,819x + 8,4646
R = 0,9637
dioperasikan.
1,00E+01
5,00E+00
0,00E+00
0,00E+001,00E-012,00E-013,00E-014,00E-01
berdasarkan
analisis
dengan
dan
1898.807
Luas
m2/g.
Permukaan
Dari
Spesifik
keduanya
maka
120
menit
pada
temperatur
untuk
hasil
pori
dengan
cara
memanaskan
dalam
analisis
luas
permukaan
dengan
SIMPULAN
luas permukaan
1898.807 m2/g.
spesifiknya
sebesar
DAFTAR PUSTAKA
Gregg,