Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama:
Daniel Prasetya
(5203014002)
Weely Prasetyo Panjiarto (5203014005)
Michael Christian
(5203014010)
Yoko Setiawan (5203014020)
Helmi Januar Fitra Wasono (5203014038)
Julistya Putri Winarta(5203014040)
Latar Belakang
Batasan Masalah :
a. Membutuhkan ketepatan dalam proses
fermentasi agar mendapatkan hasil yang
baik.
b. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
mendapatkan hasil bioetanol yang baik.
c. Kadar bioetanol yang dihasilkan masih
tergolong rendah yaitu sekitar 10%.
. Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat
bioetanol atau alcohol dari limbah kulit
pisang dengan variasi waktu fermentasi,
berat ragi dan kondisi optimumnya.
Tinjauan Pustaka
BIOETANO
L
PATI/GLUKOS
A
FERMENTE
SI
HIDROLISI
S
BIOETANOL
Bioetanol merupakan cairan hasil
proses fermentasi gula dari sumber
karbohidrat (pati) menggunakan bantuan
mikroorganisme.
PATI/GLUKOSA
Pati adalah polimer D-glukosa dan
ditemukan sebagai karbohidrat simpanan
dalam tumbuh-tumbuhan.
HIDROLISIS
Hidrolisis adalah reaksi kimia antara air
dengan suatu zat lain yang menghasilkan
satu zat baru atau lebih dan juga
dekomposisi
suatu
larutan
dengan
menggunakan air.
FERMENTASI
Fermentasi
adalah
suatu
proses
oksidasi karbohidrat anaerob jenih atau
anaerob sebagian.
Hidrolis
is
gluko
saPengujian
Kadar
Glukosa
Destilasi
(78C)
etano
l
Alkohol
Meter
tepun
g
NaOH
25%
Pencucia
n
Pemotong
an
Penggilin
gan
Ammonium sulfatUrea
Pengering
an
Pencampuran
(pH 4,5)
Ferment
asi
Inframer
ah
Sterilis
asi
Pencampur
an
Saccharomyces
Cerevisiae
Kesimpulan
Pengaruh variasi konsentrasi H2SO4 dari hasil hidrolisis
limbah kulit pisang, semakin besar konsentrasi H2SO4
maka semakin besar pula kadar glukosa yang dihasilkan.
Etanol yang diuji menggunakan inframerah menunjukkan
adanya asam karboksilat, diduga pada saat fermentasi
terbentuk asam-asam organik karena adanya oksigen.
Semakin lama fermentasi, kadar etanol yang dihasilkan
semakin tinggi sampai waktu tertentu.
Semakin banyak ragi yang ditambahkan menyebabkan
kadar etanol yang dihasilkan semakin rendah.
Waktu fermentasi sangat berpengaruh pada kadar etanol
yang dihasilkan, bila terlalu lama atau terlalu cepat maka
tidak dapat menghasilkan etanol dengan kadar tinggi.
Daftar Pustaka
Thank
You