Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
tersebut adalah :
Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan
menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar, melalui regulasi, layanan
publik, subsidi dan insentif yang dilakukan secara transparan dan diatur dengan undang-undang.
Tabel
Perkembangan Investasi Modal Asing ( PMA)
Tahun
Direct
Investment
Direct
Investment
Planning
Approvels
Realization
Poroject
Value (US$ Million )
Poroject
Value
(US$ Million )
1997
778
33,665.7
331
3,473.4 (13% )
1998
958
13,635.0
412
4,865.7 ( 36 %)
1999
1,179
10,894.3
504
8,229.9 ( 76 %)
2000
1.613
16.038.6
638
9,877.4 ( 62% )
2001
1.390
16,375.4
454
3,509.4 ( 21% )
2002
1.254
10.020.1
444
3,091.2 ( 30 %)
2003
1.247
14,364.1
571
5,450.6 ( 39 % )
2004
1/248
10,469.7
546
4,602.3 (45 %}
2005
1.649
13,635.6
909
8,914.5 (66 % )
2006
1.718
15,659.1
867
5,977.0 (38 %)
2007*
1.608
36,751.0
842
9,079.6 (27 % )
Sumber : Website BKPM ; Http // www.bkpm,go.id, October 2007.
*) Data sementara s/d Oktober
Dapat disimpulkan rendahnya realisasi PMA yang dimaksud dibandingkan dengan komitmen
investasi modal asing yang telah disepakati, disebabkan terutama oleh faktor keamanan berusaha
yang tidak kunjung dapat dijamin oleh Pemerintah (risk country yang cukup tinggi). Indikator
penyebabnya dapat diduga terutama karena faktor risk country yang cukup tinggi, seperti adanya
peledakan bom secara sporadis diberbagai kota di Indonesia sejak tahun 2000.
ALIRAN MODAL SAHAM DALAM INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA
MENURUT NEGARA ASAL)
(Juta USD)
KASUS
PT.Indosat
Menerima surat resmi dari negara lain (G to G atau government to government) adalah salah satu
indikasi adanya ketidakpercayaan negara lain terhadap proses hukum yang dijalankan oleh
pemerintah Indonesia. Indosat (yang mayoritas sahamnya dimiliki Qatar) saat ini sedang
dikasuskan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia terkait dugaan penyalahgunaan frekuensi
3G yang melibatkan Indosat dan anak usahanya Indosat Mega Media (IM2). Sebuah tuduhan
yang banyak dibantah oleh berbagai pihak. Bantahan paling keras dilakukan Masyarakat
Telekomunikasi (MasTel) yang menyatakan bahwa penggunaan frekuensi Indosat oleh IM2 sama
sekali tidak melanggar peraturan.
Menkominfo Tifatul Sembiring juga telah mengirimkan surat ke Presiden SBY ditembuskan
Faktor lain yang menyebabkan tidak adanya kepastian hukum dalam penyelenggaraan kegiatan
investasi di Indonesia adalah, terbitnya peraturan perundang-undangan yang tidak mendukung
kegiatan dunia usaha. Sebagai contoh adalah, Keputusan Menaker Nomor 150 Tahun 2000. Daya
saing Indonesia untuk menarik investor asing semakin berkurang dengan terbitnya Kepmenaker
Nomor 150 Tahun 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang
Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, dan Ganti Kerugian di Perusahaan.
Solusi
1. Dalam jangka pendek, pemerintah harus segera memperbaiki iklim investasi. Untuk
memperbaiki iklim investasi tersebut, pemerintah perlu melakukan beberapa tindakan
nyata, antara lain segera menerbitkan undang-undang investasi yang baru, menetapkan
batas waktu pemberian perizinan investasi, dan menerbitkan peraturan pelaksanaan UU
Pemerintahan Daerah yang dapat menjamin kepastian hukum.
2. Membenahi tatanan hukum, khususnya dalam hal penegakan hukum.
3. Bila solusi diatas tidak dapat memperbagus sitem nilai tukar Indonesia, lebih baik
Indonesia memilih untuk menutup segala akses perekonomian terhadap Negara lain yang
mata uang nya bernilai tinggi terhadap rupiah. Dengan segala kontroversinya, mungkin
ini menjadi jalan terbaik bagi perekonomian kita.