Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Imaniar Swariandina
112.0221166
Nomenklatur
Nama Latin : Ascaris lumbricoides
Phylum : Nematoda
Ordo : Ascaridida
Family : Ascarididae
Klas : Secernentea
Species : Ascaris lumbricoides
Genus : Ascaris
Kira-kira
dua
bulan
setelah
terkena
askariasis, cacing dewasa mulai bertelur
didalam
usus,
kemudian
tetur-telur
mikroskopik ini berjalan di sepanjang saluran
pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja.
Telur-telur tadi membutuhkan waktu 10-14
hari di dalam tanah dengan temperature
yang hangat untuk dapat menginfeksi tuan
rumah baru (hospes baru),dan telur-telur tadi
juga dapat hidup di tanah sampai jangka
waktu 6 tahun.
ascariasis
Manusia merupakan
lumbricoides.Penyakit
askariasis.
satu-satunya hospes
yang disebabkannya
Ascaris
disebut
Definisi
Askariasis adalah suatu infeksi di usus halus yang
disebabkan oleh parasit cacing gelang Ascaris
Lumbricoides".
Kecacingan ini terjadi di seluruh dunia, terutama di
Negara berkembang termasuk Indonesia. Apalagi di
daerah pedesaan atau daerah perkotaan yang sangat
padat dan kumuh mudah sekali untuk terkena infeksi
cacing
Gejala Klinis
Gejala klinis akan ditunjukkan pada stadium
larva maupun dewasa.
Pada stadium larva, Ascaris dapat
menyebabkan gejala ringan di hati dan di
paru-paru akan menyebabkan sindrom
Loeffler. Sindrom Loeffler merupakan
kumpulan tanda sepertid emam, sesak
nafas, eosinofilia, dan pada foto Roentgen
thoraks terlihat infiltrat yang akan hilang
selama 3 minggu.
Gejala
bisa
timbul
sebagai
akibat
berpindahnya larva melalui paru-paru dan
akibat adanya cacing dewasa di dalam
usus. Perpindahan larva melalui paru-paru
bisa menyebabkan demam, batuk dan
bunyi nafas mengi.
Infeksi usus yang berat bisa menyebabkan
kram perut dan kadang penyumbatan
usus.Penyerapan zat makanan yang buruk
bisa terjadi akibat banyaknya cacing di
dalam
usus.Cacing
dewasa
kadang
menyumbat usus buntu, saluran empedu
atau saluran pankreas
Diagnosis
Therapi
Piperazine (C4H10N2.C6H10O4).
Efek melumpuhkan cacing, jika digunakan akan
melumpuhkan cacing dengan sendirinya
didalam tinja dosis 75 mg/kg max 3.5g).
Albendazole (C12H15N3O2S),
menyebabkan penghabisan energi,penghentian,
dan akhirnya kematian. Dosis 400 m.
Prognosis
Kebanyakan penderita ascariasis dapat
sembuh dengan spontan walaupun tanpa
pengobatan. Namun, komplikasi dapat
disebabkan oleh cacing dewasa
yangbergerak ke organ tertentu atau
berkembangbiak berlebihan sehingga
dapatmenyumbat usus.
Pada umumnya, askariasis memiliki
prognosis yang baik. Kesembuhan
askariasis mencapai70 hingga 99%
Pencegahan
1.
2.
3.
4.
5.