Você está na página 1de 22

BSRN II

STIKes Immanuel Bandung

TUJUAN INTRUKSIONAL
KHUSUS

Setelah mengikuti pembahasan pada sesi ini


mahasiswa akan mampu memahami, dan
menjelaskan :

1. Anatomi sistem integumen


2. Fisiologi sistem integumen
3. Pengkajian kesehatan pada system
integumen

Kulit merupakan
pembungkus yang
elastis yang
melindungi tubuh
dari pengaruh
lingkungan

Where Is
?

Kulit seperti lapisan kue


anatomi , atau bagai
kertas pembungkus yang
memberikan keindahan,
dan tanpanya anda
tampak tidak menarik

Organ Terberat (15% dari Tubuh) dan terluas


(1.50 -1.75m 2 ) dengan ketebalan 1-2 mm paling tebal
(6mm) di telapak kaki& tangan , paling tipis di alat vital
pria (0.5mm)

Kulit berasal dari :


Lapisan Ektoderm Embrio : Epidermis
Lapisan Mesoderm
: Dermis

Kulit Dibagi Atas 3 Lapisan Pokok


yaitu :
1.Epidermis atau kutikel
2.Lapisan Dermis (Korium, Kutis
Vera, Trueskin)
3.Lapisan Subkutis (hipodermis

EPIDERMIS :
Lapisan terluar
Dengan aksesoris (rambut,
kuku, kelenjar sebasea, dan
kelenjar keringat )
Epitel Gepeng dengan jenis
sel utama disebut Keratinosit
Tidak memiliki Pembuluh
darah

Epidermis terdiri atas 4 lapisan :


1.Lapisan basal atau stratum germinativum
/Basale
2.Lapisan malpighi atau spinosum
3.Lapisan granular atau stratum granulosum
(lapisan keratohialin)
4.Lapisan tanduk atau stratum corneum
5.Stratum
lusidum
(langsung
dibawah
corneum) ada pada tangan dan kaki

Epidermis terdiri atas 4 lapisan :


1.Lapisan
basal
atau
stratum
germinativum /Basale
2.Lapisan malpighi atau spinosum
3.Lapisan granular atau stratum
granulosum (lapisan keratohialin)
4.Lapisan tanduk atau stratum
corneum
5.Stratum
lusidum
(langsung
dibawah corneum) ada pada tangan
dan kaki
Lapisan Malpighi
Lapisan paling tebal dan kuat
Sel poligonal dan berubah jadi
gepeng
Mempunyai protoplasma
Lapisan Granular
Terdiri dari 1-4 baris sel berbentuk
intan berisi granul keratohialin

Stratum lusidum
Satu lapis sel-sel tanpa inti
Stratum Corneum /tanduk
Terdiri 20-25 lapis sel-sel
tanduk tanpa inti, gepeng,
tipis, mati
Stratum Basale:
Pada
Stratum
basale
melakukan mitosis dan
berfungsi refroduktif
Ada 2 jenis sel :
1. Sel-sel yang berbentuk
kolumnar
2. Sel pembentuk melamin
(melanosit) yang berasal
dari neural embrio.
3. Melamin
berfungsi
melindungi kulit terhadap
sinar matahari

ACESORIS EPIDERMIS :
1.Kelenjar keringat
2.Kelenjar sebaseus
3.Rambut
Ada 2 jenis yaitu : terminal dan velus
Fungsi ; melindungi kulit terhadap pengaruh buruk , pengatur
suhu, indera peraba yang sensitif.
Terdiri dari (akar, batang, papil)
4.Kuku
Lempeng sel tanduk
Terdiri dari : pinggir bebas, badan, akar
Fungsi : mengutip benda-benda kecil, melindungi jari tangan
Tumbuh 1mm /minggu

ACESORIS EPIDERMIS :
1.Kelenjar keringat
Ada 2 jenis (apokrin dan ekrin )
Fungsi : mengatur suhu
Ekrin ada diseluruh kulit kecuali
selaput
lendir,
2-5
juta,
99%
mengandung
klorida,asam
laktat,
nitrogen,dll, sekret encer 1,5L/24jam
udara panas dan 6L/24 jam kering,
Dipengaruhi oleh stress, faktor panas,
fungsi
mengeluarkan
keringat,
pengatur suhu.
Apokrin bermuara di folikel rambut
(ketiak, anogenital, putting susu,
areola), sekresi kental fungsi belum
jelas.
2.Kelenjar sebaseus
Terdapat diseluruh tubuh kecuali
telapak tangan, kaki, punggung kaki
Ada di kulit kepala, muka, kening,
dagu
Sekret berupa sebum mengandung
asam lemak dan kolesterol dan zat lain
Fungsi memberikan lapisan lemak,
bakteriostatik dan menahan evavorasi

3. Rambut
Terdapat diseluruh kulit kecuali
telapak tangan, telapak kai dan
bagian dorsal dari palang distal
jari tangan dan kaki, penis,
labia minora dan bibir.
Ada 2 jenis yaitu : terminal dan
velus
Fungsi
;
melindungi
kulit
terhadap pengaruh buruk ,
pengatur suhu, indera peraba
yang sensitif.
Terdiri dari (akar, batang, papil)
4. Kuku
Lempeng sel tanduk
Terdiri dari : pinggir bebas,
badan, akar
Fungsi : mengutip benda-benda
kecil, melindungi jari tangan
Tumbuh 1mm /minggu

Lapisan dermis ;
1.Tebal melebihi epidermis
2.Terdiri atas pars papilarie
(berisi syaraf dan pembuluh
darah) dan pars Retikulare
( serabut penunjang ex : serabut
kasolen, elastin, retikulin)
3.Dibentuk
oleh
jaringan
pengikat (kolagen dan elastis)
4.Fungsi : sentuhan, tekanan
temperatur, nyeri, dingin

Lapisan Sub Cutis :


1.Jar ingan ikat longar
2.Isulator panas
3.Berisi
lemak
(panikulus
adipose )
4.Berfungsi sebagai cadangan
makanan
Fungsi Kulit :

1.Proteksi
2.Absorbsi,
Ekskresi,
pigmen,
keratinisasi
3.Pengatur suhu
4.Indera perasa (panas : Badan ruffini
, Dingin : badan krause, raba : badan
taktil meissner , Ranueir), tekanan :
badan pacini
5.Faal pergetahan (faal sekretoris)
6.Pengatur keseimbangan cairan
7.Imunologis
8.Sintesis Vit D
9.Daya tarik seksual dan interaksi
sosial

BSRN II

Tujuan
Umum

Untukmengetahui
mengetahuidan
dan
Untuk
memperolehdata
datadasar
dasar
memperoleh
tentangKulit
Kulit
tentang
Untuk mengetahui adanya
gangguan pada bagian tertentu
Untuk memperoleh data dasar
tentang riwayat kesehatan
klien
dan keluhan klien

Peralatan Yang Diperlukan

Berbeda dengan penyakit


lain, kulit dapat dilihat
langsung dengan mata
pemeriksa

Faktor yang dapat mengganggu penampilan

dan fungsi kulit :


1. Penuaan
2. Emotional Stress
3. Injury
4. Penyakit

Langkah Pemeriksaan
Persiapan Klien
Posisi klien tergantung pada area
mana yang diperiksa, dapat duduk,
terbaring, terlentang atau berdiri.
Sebelum tindakan informasikan
terlebih dahulu tujuan tindakan
Tubuh klien dapat dilihat dengan
jelas, dan perhatikan suhu ruangan,
ruangan harus cukup luas.
Anamese (Data Subjektif)
Langkah-langkah anamnese:
Perkenalkan diri
Uraikan maksud/tujuan, isi

anamnese, dan lamanya


wawancara.
Mulai dengan pertanyaan yang
tidak menakutkan,

1.

1.

Kaji identitas klien meliputi :


Nama
Alamat : Geografis
Jenis Kelamin
Umur
Bangsa
Agama
Pekerjaan
Alasan Masuk Rumah Sakit
Riwayat Kesehatan
Mengenai Keluhan pokok :
Keluhan. Menjalarkah,
apakah hilang timbul, berapa
lama, kering atau basah,
gatal atau nyeri
Mengenai penderita dan
keluarganya
Apakah ada riwayat DM, TB,
Gangguan kulit yang pernah
diderita, alergi,obat-obat
yang pernah digunakan,
penyakit keturunan dan
penyakit menular, keadaan
lingkungan rumah dan
pekerjaan, penggunaan
kosmetik

Manifestasi klinik :
1. Adanya rasa gatal, pedih, nyeri,
baal
2. Gangguan aktivitas istirahat tidur,
gangguan konsentrasi, dll
Pola Aktivitas sehari-hari (status
nutrisi, makanan kesukaan
Data Psikologis (perasaan malu,
menarik diri, poor hygiene, .
Data Sosial (pekerjaan, kondisi
lingkungan, sarana air, cara mandi)
Data Spiritual
Pemeriksaan Fisik
1. TB, BB, postur
2. Inspeksi : amati seluruh permukaan
kulit termasuk kulit kepala, rambut,
kuku, mukosa membran daerah lipatan ,
catat perubahan warna, pvaskularisasi,
kelembaban, edema, lesi, integritas,
kebersihan, jelaskan lokasi, ukuran,
penyebaran, tanda infeksi

Inspeksi Secara
Umum

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penyimpangan dari
normal:
Gambaran konfigurasi
Lesi:
Anular
Cirkuler
Crustered
Difuse
Linear
Serpingiosum
Universal
Lesi yang
menggambarkan kanker
kulit : asymetris of
shape, border ireguler,
colour variation within
one lesion, Diameter >5
mm

Gambaran Morfologi kulit


Makula
Eritema
Urtikaria
Vesikel
Pustul

* Ekskoriasi
* Ulkus
* Skuama
* Krusta
*

Likenfikasi
Bula
* Gumma
Kista
*
Eksantema
Abses
*Telangiektasis
Papul
* Roseola
Nodus
Tumor
Infiltrat
Vegetasi
Sikatrik
Atrofik
Anetoderma
Erosi

Palpasi
Lesi
Kelembaban
Suhu
Turgor
Tekstur
Pengkajian Rambut
Inspeksi, palpsi
Kebersihan
Distribusi
Kuantitas
Kualitas
Pengkajian Kulit Kepala
Penebalan,
Kemerahan, gatal, kutu,
telur kutu, danruf
Lesi
Eksoriasis
Kekeringan
Tenderness

KUKU
Warna : pucat, merah, kuning,
biru
Bentuk : Clumbing
Ketebalan
tekstur
Lesi
Diagnostik
Laboratorium
Kultur (jamur, bakteri, virus)
Biopsi kulit
Puch Biopsi (alat 2-6 diameter
ditusukkan ke jaringan sampai
lemak subkutan diangkat
dengan forcep dan digunting)
Shave biopsi (yang diangkat
hanya kulit atas, dipotong
dengan scapel yang digerakkan
secara pararel, (lesi
superfisialis, tdk dihecting)
Excici Biopsi (Lebih luas, ada
bekas jahit)

Tes sensifitas
Pacth Tes ( deteksi zat alergen dalam 48-96 jam reaksi
hipersensitif
Scratch Test (menyuntikkan alergen untuk lihat
penyebab urtikaria, (hati-hati anafilaktik )

Você também pode gostar