Você está na página 1de 9

1.

Analisa data
No.
1.

Kelompok Data
Korelasi Masalah
Masyarakat dusun x
Masyarakat dusun x merokok
berprilaku tidak sehat
Ya 38 kk (76 %)
merokok di dalam rumah
Tidak merokok 12 kk (24 %)
Jumlah rokok yang di hisap setiap
harinya
< 1 bungkus 22 kk (44 %)
1-2 bungkus 16 kk (32 %)

Etiologi

Pengetahuan masyarakat tentang


penyakit akibat merokok
Tahu 38 kk ( 76 %)
Tidak tahu 0 kk (0 %)
Pengetahuan masyarakat tentang
perjalanan penyakit akibat rokok
Tahu 17 kk (34 %)
Tidak tahu 21 kk (42 %)

Pengetahuan masyarakat
yang kurang

Alasan alasan merokok


a. Coba coba 1 kk (2 %)
b. Kebiasaan 26 kk (52 %)
c. Menghilangkan stress 9 kk (18
%)
d. Lingkungan (teman-teman) 2 kk
(4 %)

Motivasi masyarakat
yang masih rendah

Keinginan untuk berhenti merokok


Ya 30 kk (60%)
Tidak 8 kk (10 %)
Sudah mengurangi
1-2 bungkus
Ya sudah 13 kk (60 %)
Belum
25 kk (50 %)
2

Pengetahuan masyarakat terhadap


pemberian Asi esklusif
Ya 8 kk (73 %)
Tida 3 kk (27 %)

Resiko lemahnya system


imun bayi / balita

Pengetahuan masyarakat
yang kurang tentang
manfaat Asi Esklusif

Masyarakat tahu manfaat Asi esklusif


Ya 7 kk (64% )
Tidak 4 kk (36 %)
Masyarakat tahu dampak tid
diberikan Asi esklusif
Ya 7 kk (64% )
Tidak 4 kk (36 %)
Motivasi pemberian Asi esklusif
Ya 11 kk (100 %)
Tidak 0

Motivasi masyrakat
yang masih rendah

Pemberian Mp asi
Sebelum 6 bulan 3 kk (27 %)
Sesudah 6 bualn 8 kk (73 %)
3.

Alasan masyarakat tidak cuci tangan


menggunakan sabun
Malas 15 kk (29 %)
Kebiasaan 12 kk (71 %)
Pengetahuan masyarakat tentang
dampak tidak cuci tangan
menggunakan sabun
Ya tahu 33 kk (66 %)
Tidak tahu 17 kk (34 %)
Pengetahuan masyarakat tentang
penyakit akibat BAB di sungai
Tahu 6 kk (86 %)
Tidak tahu 1 kk(14 %)

Motivasi masyarakat
tentang cuci tangan
menggunakan sabun
rendah
Resiko penyakit diare
meningkat

Pengetahuan masyarakat
yang kurang

Rasa malu BAB di sungai


Biasa 1 kk (14 %)
Malu 6 kk (86 %)

Motivasi masyarakat
untuk tidak BAB di
sungai rendah

Motivasi BAB menggunakan jamban


Ya 55 kk (71 %)
Tidak 2 kk (29 %)
4.

Jentik (+) 5 kk (10 %)


Genangan air
Got bersih 40 kk ( 80 %)
Got kotor 10 kk (20 %)
Terdapat kaleng
Ya 13 kk ( 74 %)
Tidak 37 kk ( 26 %)
Terdapat botol
Ya 7 kk (14 %)
Tidak 43 kk ( 86 %)
Rumput bersih
42 kk ( 84 %)
Rumput kotor 8 kk (16 %)
Data penyakit
DBD tahun 2015 1 kk (10 %)
Data masyarakat PSN tidak
( kadang ) 24 kkk ( 48%)
Penghindaran nyamuk menggunakan
(obat-obatan / elektrik ) 45 kk (90 %)

Pengetahuan msy. Tenetng penyakit


DBD

Pengetahuan masyarakat
yang kurang

Resiko penyakit DBD


meningkat

Kurangnya keterampilan
warga tentang
pemberantasan nyamuk

Pengetahuan msy
rendah

Tahu 31 kk ( 62 %)
Tidak 19 kk ( 38% )

2. Diagnosa Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
Criteria Prioritas Masalah
.
1.
Msy. Dusun x berprilaku tidak sehat - Perhatian msy. Rendah (+)
merokok
di
dalam
rumah
b.d - Pengetahuan tentang perjalanan penyakit akibat
pengetahuan yang kurang dan motivasi
rokok kurang atau rendah
rendah
- Sikap atau prevalensi rendah (+)
- Jumlah merokok di dalam rumah 38 kk (76 %) dari
( 25 Mei 2015 )
50 kk
- Berat masalah rendah (+)
Karena kebiasaan merokok dalam rumah tidak
terlalu menggangu anggota keluarga yang lain
- Kemungkinana masalah untuk dikelola rendah (+)
- Solusi untuk merokok dalam rumah memebutuhkan
peralatan yang sederhana dan penyuluhan
2.

Resiko lemahnya system imun bayi /


balita b.d penegtahuan msy yang
kurang tentang maafaan Asi esklusif
serta motivasi yang kurang

- Prevalensi cukup (++)


- Perhatian msy. Denagn kasus ini cukup (++)
- Pengetahuan msy. Ttgpentingnya pemberian Asi
Esklusif cukup (++)
- Beratnya masalah cukup (++)
Karena motivasi ibu untuk memberikan Asi esklusif
cukup tinggi
- Solusi kemungkinan masalah Asi membutuhkan alat
yng sederhana dan penyuluhan

3.

Resiko jumlah penderita Diare b.d


pengetahuan dan motivasi msy. Yang

- Perhatian msy. Rendah (+)


- Pengetahuan msy. Rendah (+)

kurang

4.

- Pengetahuan tentang manfaat cuci tangan dengan


sabun kurang / rendah(+)
- Sikap (prevalensi) +
- Umlah kk yg tidak cuci tanagn 17 kk (dari 50 kk )
- Beratnya masalah rendah
Karena kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun
tidak terlalu penting bagi anggota keluarga
- Kemungkinan masalah untuk di kelola cukup
- Solusi untuk membiasakan cuci tanagn
menggunakan sabun membutuhkan alat sederhana
dan penyuluhan

Msy. Dusun x berprilaku tidak sehat


dan berisiko terjadi penyakit DBD b.d
pengetahuan dan motivasi yang rendah

- Perhatian msy. Rendah (+)


- Pengetahuan msy. Rendah (+)
- Pengetahuan ttg perjalanan penyakit DBD kurang /
rendah (+)
- Sikap (prevalensi) rendah
- Jumlah kk yg terserang DBD 1 kk (90%) dari 50 kk
- Beratnya masalah rendah (+)
Kasus DBD belum terdapat banyak yang terkena
jadi msy. Belum merasa terganggu cukup (++)
Kasus DBD ada ,menganggu penderita dan nyamuk
DBD berisiko menular ke warga lainnya.

3. Prioritas Masalah
No.

Perhatian
Masyarakat
+

Prevalensi

Berat Masalah

1.

Diagnosa
keperawatan
Dx. No. 1

Jumlah

Kemungkinan
untuk dikelola
+

2.

Dx. No. 2

++

++

++

++

3.

Dx. No. 3

4.

Dx. No.4

++

Skor 0 3 interpretasi : 0 = paling rendah, 3 = paling tinggi

Dx.
1.

2.

Tujuan Umum
Setelah
dilakukan
tindakan
Keperawatan
selama 1 bulan
masyakat dusun
x dapat
berprilaku sehat
tida merokok di
dalam rumah

Setelah
dilakukan
tindakan

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan - Msy. Dusun x dapat
tindakan
berprilaku sehat tdak
keperawatan
merokok di dalam
selama 4 kali
rumah atau berhenti
kunjungan
merokok menjadi
masyarakat dapat:
setengahnya 20 kk ( 38
a. mengetahui dan
%)
memahami
- Penegetahuan msy ttg
dampak dari
penyakit akibat roko
merokok di
meningkat
dalam rumah
- Pengetahuan msy. Ttg
b. memahami
perjalanan penyakit
proses
akibat rokok meningkat
perjalanan
penyakit akibat
rokok sehingga
dapat
mengurangi
merokok setiap
harinya

Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan

- msy. Dusun x mampu


memberikan Asi
Esklusif secara max.

1. Penyuluhan
tentang merokok
2. Pemasangan
poster dan papan
di jalan jalan
ttg laranagn
merokok dan
bahaya merokok
3. Pemasangan
stiker penyakit
akibat rokok di
setiap kk yang
merokok di
dalam rumahnya
4. Lomba PHBS
5. Pemicuan yang
sering

1. Lakukan
pendekatan
terhadap

a. Kel.
Pengajian
laki-laki
b. Kel.
Karang
taruna
c. Kel.
Bapak-bapak
ronda
d. Kel. Satgas
desa
e. Siswasiswa
(remaja)
f. Seluruh
warga yang
merokok

g Jawab
a. ketua
pengajian
b. ketua
karang
taruna
c. toma/to
ga yang
berdeka
tan
dengan
sasaran
d. ketua
satgas
desa
e. toma/to
ga yang
berdeka
tan
dengan
sasaran
f. toma/to
ga yang
berdeka
tan
dengan
sasaran/
lokasi

a.ibu-ibu yang a.toma,


memiliki bayi bidan
b. ibu ibu
setempat

a. 26 mei
2015
( 19.00 wib)

a.rumah warga

b.27 mei 2015


(19.00 wib)

c.pos kampling

b.balai desa

Ceramah,
Tanya
jawab,
Survey

Leaflet,
Papan

Diskusi

Lefleat

d.balai desa
c. 28 mei
2015
(19.00 wib)
d.29 mei 2015
(19.00 wib)

e.aula
sekolahan
f.balai desa

e.30 mei 2015


(07.00 wib)
f.31 mei 2015
(09.00 wib )

a. 23 mei
2015
(09.00wib)

Posyandu

keperawatan
selama 3 kali
selama 7 hari kunjungan
msy.
Mampu masyarakat dapat :
memberikan Asi
a. menambah
Esklusif selama 6
pengetahuan
bulan penuh
tentang
mafaat dan
pentingnya
Asi esklusif
b. meningkatkan
pemberian Asi
Esklusif dan
akan
bertambah
meningkat
setelah
dilakuakn
pemicuan

hingga sampai 6 bulan


- pengetahuan msy. Ttg
manfaat Asi Esklusif
meningkat dari 64 %90 %

masyarakat,
terutama pada
ibu hamil dan
menyusui ttg
penyuluhan Asi
Esklusif
2. Demostrasi
perawatan
payudara
3. Lomba ibu dan
bayi sehat

yang memiliki
bayi dan
b.bidan
bumil
setempat
c.Ibu-ibu yng
memiliki bayi

c.bidan
setempat

posyandu
b. 23 mei
2015
(09.00 wib )
c. 24 mei
2015
(09.00 wib)

demostra
si

Lefleat

diskusi
dan
praktik

Peralata
n lomba

posyandu

3.

4.

Meningkatkan
pengetahuan
msy. Dusun x
tentang penyakit
Diare

Msy. Dusun x
akan
memiliki
pengetahuan
yang
baek
tentang penyakit
DBD setelah di
lakukan
penyuluhan 3-4 x

Setelah di lakukan
proses
keperawatan
diharapkan
pengetahuan msy.
Dusun x
meningkat
mengenai penyakit
diare

1. Tidak terjadi
peningkatan diare dai
3 orang penderita
2. Peningkatan
pengetahuan msy.
Tentang dampak tidak
cuci tangan
3. Pengetahuan msy.
Tentang membuang
sampak meningkat

Msy. Dusun x
akan berprilaku
sehat prosedur
pentingnya PSN
setelah dilakukan
tindakan kep.
Selama 1 tahun

Msy. Dusun x yg
mempunyai
pengetahuan penyakit
DBD meningkat dari 30
% menjadi 80 %

a. Promotif,
penyuluhan ttg
penyakit diare
dampak
penyakit diare
pasang poster,
lefleat, benner
ttg diare
lomba cuci
tangan

1.pkk
2.semua
warga
3.anak anak

1.penkes
Penyuluhan ttg DBD

1.kel. pengajian
ibu-ibu atau
bapak bapak

2.pemasangan
spanduk

2.kumpilan
organisasi
3.poskampling
4.balai desa

1.ketua
pkk

3 mei 2015
(09.00 wib)

Balai desa

2.ketua RT/ 4 mei 2015


Toma yg
(09.00 wib)
dekat
lokasi
4 mei 2015
(09.00 wib)
3.ketua
sekolah
atau kepala
desa

Balai desa

Ka.
Kelompok

Rumah warga

Lapangan desa
setempat

Ceramah
, diskusi
Praktik
demonstr
asi

5 mei 2015
Balai desa
6 mei 2015

Ka. Tokoh
msy

Lefleat,
ceramah , gambar,
diskusi
LCD

Ceramah
, diskusi

Lefleat,
gambar,
LCD
Peralata
n

Lefleat,
gambar,
LCD

Você também pode gostar