Part 1

Jamur termopilik M. Cinnamomea didapatkan dari proses pengomposan kayu dengan

cara identifikasi morfologi, mikroskopis, dan menggunakan rDNA (ITSI-5.8S-ITSII). Jamur
ini dapat tumbuh dalam media YG agar yang dituangkan pada plate dan diinkubasi selama 8
jam pada suhu 50C. Analisis M.cinnamomea menggunakan LC/MS/MS menunjjukan
sekretom dengan protein yang berbeda. Sekretom tersebut diantaranya adalah GH1, GH2,
GH3, GH5, GH6, GH7, GH10, GH18, GH20, GH35,GH47, GH55, GH67, GH81, GH92 dan
GH125 yang termasuk kedalam selulosa atau hemiselulosa. Fungsi dari beberapa selulosa ini
mampu menunjukkan kemampuan memperbanyak diri sebagai enzim pendegradasi selulosa.
Pada penelitian ini dilakukan identifikasi fraksi protein dari sekeretom yang mampu
meningkatkan sinergi enzim katalitik selulotik komersial (Cellic Ctec2) dari penjamuran
ATCG. Enzim ini mampu meningkatkan level hidrolisis.Protein dari fraksi aktif sekretom M.
Cinnamomea dapat ditentukan menggunakan SDS PAGE dan identifikasi protein
menggunakan PMF. Hasil yang didapat menunjukkan beberapa fraksi teridentifikasi
mengandung protein hidrolase,di-peptidase, xylanase, endoglucanase. Masing-masing fraksi
adalah GH10, GH11, GH7, GH6. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi katalis
glycosyl hydrolase pada sekretom yang didapatkan dari pengembangan protein dan bisa
menjadi enzim hirolisa yang potensial seperti enzim lignoselulose.
Part 2
Tanaman poplar dapat digunakan sebagai sumber energi alami seperti dalam proses
pembuatan bioetanol. Cara pembuatannya sendiri membutuhkan enzim penghidrolisis dan
proses fermentasi dengan media fermentasi gula yang terdapat pada kayu. Pada jamur
T.harzianum WF5 memiliki GHs yang sangat potensial dan efektif dalam proses
pendegradasian biomass P.deltoids untuk produksi biofuel. Karakterisasi GHs diperoleh dari
3 subunit selulosa , yaitu endoglucanase (ThWF5-endoglucanase), exoglucanase (ThWF5exoglucanase), b-glucosidase (Th WF5-glucosidase), dan xylanase (ThWF5-xylanase)
dimana enzim yang sama ini ditransfer dari spesies Trichoderma yang berbeda dan memiliki
struktur yang bersifat katalitik aktif dibawa kondisi lingkungan. Enzim sakarifikasi
ditemukan dengan kombinasi asam sulfur dan hidrogen peroxide dengan proses awal steam
untuk mendapatkan rendemen yang tinggi dari reduksi gula. Etanol berhasil didapatkan dari
proses fermentasi kayu poplar. produksi bioetanol dari kayu P.deltoides dan karakterisasi
molekuler glycosyl, meningkatkan .....
Bioethanol production from P. deltoides wood and molecular characterization

of glycosyl hydrolases used, provides insight that thiswood offers a potential source for
biofuel production while T. harzianum strain WF5 provides a potential source of hydrolytic
enzymes. (bhs. Indonesiakan ya tinggal ini tok)