Você está na página 1de 14

AJARAN SOSIAL GEREJA

Kelompok

Joanna Dyas Ekaristi Pepe


(12/331086/PA/14443)
Yovina Meideline H. (12/329633/KH/07373)
Y Educhalibi Navin (12/334086/KH/07484)
Hesti Vera (12/331628/PA/14791)
Andrasari Setyaningsih
(12/333512/KH/07440)
Helena Anindita Dyahenu
(12/330665/EK/18849)
Antonius Dicky K. S.(12/331477/PA/14724)

Pengertian
ungkapan pelayanan evangelisasi
sosial
ungkapan keprihatinan Gereja
kumpulan aneka dokumen

Makna dan
Peran
pelanggaran hak-

hak asasi manusia


dan ketidakadilan

Ajaran Sosial
Gereja

Tujuan

Sumber

ASG

Hakikat Ajaran
Sosial Gereja

a. Pengetahuan yang diterangi iman


b. Dialog yang bersahabat dengan semua cabang
ilmu pengetahuan
c. Sebuah pelaksanaan tugas pengajaran Gereja
d. Untuk sebuah masyarakat yang diperdamaikan di
dalam keadilan dan cinta kasih
e. Sebuah amanat bagi para putra dan putri Gereja
dan bagi umat manusia
f. Di bawah tanda kesinambungan dan pembaruan

Sejarah

Penyebab Timbulnya
Ajaran Sosial Gereja

Kerja
Ketidakadilan
Ketidakjujuran
Ketidaksetiakawanan
Kemiskinan

Empat Prinsip
1.
2.
3.
4.

Martabat Manusia
Kesejahteraan Umum
Subsidiaritas
Solidaritas

Realitas Di
Indonesia

Seorang ibu dari kalangan kelas ekonomi menengah mengatakan dengan


penuh semangat bahwa pemerintah saat ini sangat baik. Untuk mendukung
pernyataannya dia menunjukkan bahwa saat ini pemerintah lebih peduli pada
rakyat miskin misalnya dengan adanya program BLT (Bantuan Langsung
Tunai) dan JAMKESMAS (Jaringan Kesehatan Masyarakat). Diharapkan
dengan BLT sebesar Rp 200.000,- yang diterima maka rakyat akan diam dan
bersyukur telah dibantu, tapi tidak dibantu keluar dari kemiskinannya.
Tapi bila melihat di rumah sakit pemerintah apakah mudah orang
mendapatkan JAMKESMAS? Banyak orang sakit parah harus menunggu
berbulan-bulan baru dapat pelayanan kesehatan. Seorang terkena tumor ganas
disuruh menunggu selama 7 bulan baru akan dioperasi. Tidak peduli apakah
dia setiap hari harus menanggung kesakitan yang amat sangat atau tidak.
Alasan sederhana adalah menunggu giliran sebab banyak yang antri.

Dinamika
Masalah
Bagaimana
rakyat akan
mampu
bekerja bila
tidak ada
uang untuk
membeli
makanan?

Sampai kapan rakyat akan


menjadi pengemis?

S ol
us i


u
o
y
k
n
a
h
T

Você também pode gostar