Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TERHADAP DIARE
1
ABSTRAK
Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang menyebabkan kematian utama di
dunia termasuk Indonesia. Gejala diare yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja lembek sampai mencair dan bertambah frekuensi serta buang air besar
lebih dalam sehari. Di Kecamatan kramatwatu diperoleh kejadian diare mencapai 2.072
kasus, dimana jumlah kasus terbanyak adalah di Desa Kramatwatu sebanyak 373 kasus
(Profil Puskesmas Kramatwatu, 2014). Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan
antara Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar dan personal hygiene dengan kejadian
penyakit diare di Desa Kramatwatu Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Desain
penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 100
responden, dimana pengambilan sampel dilakukan secara metode Sistematic Random
Sampling dan Qouta Sampling. Pengumpulan data primer melalui wawancara dengan
menggunakan kuesioner dan chek-list observasi, sedangkan pengumpulan data sekunder
dilakukann dengan melihat profil Puskesmas Kramatwatu tahun 2014. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan Oktober-November 2015. Analisis data dilakukan dengan
univariat dan bivariat. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ketersediaan jamban keluarga
(P=0,033), kebiasan mencuci tangan (P=0,039) dengan kejadian penyakit diare,
sedangkan untuk variabel ketersediaan SAB, ketersediaan SPAL, ketersediaan tempat
sampah dan kebiasaan menutup hidangan makanan tidak ada hubungan dengan kejadian
penyakit diare. lainnya tidak berhubungan. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya
peningkatkan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya penyediaan sarana sanitasi dasar
dan personal hygiene untuk mencegah kejadian diare.
Kata kunci : Diare, Sarana Sanitasi Dasar, Personal hygiene
PENDAHULUAN
Penyakit diare adalah penyakit yang
berbasis lingkungan dan terjadi hampir
di seluruh daerah geografis di dunia dan
Kategori
Memenuhi syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Ketersediaan
Memenuhi syarat
Jamban Keluarga
Tidak
memenuhi
syarat
Ketersediaan
Memenuhi syarat
Saluran
Tidak
memenuhi
Pembuangan
Air syarat
Limbah
Ketersediaan
Memenuhi syarat
Tempat Sampah
Tidak
memenuhi
syarat
Kebiasaan Mencuci Kurang baik
Tangan
Baik
Kebiasaan
Kurang baik
Menutup Hidangan Baik
Makanan
(F)
96
4
(%)
96,0
4,0
44
56
44,0
56,0
57
43
57,0
43,0
23
77
23,0
77,0
64
36
8
92
64,0
36,0
8,0
92,0
Tabel 2. Hubungan SAB, JAGA, SPAL, TS, dan Personal Hygiene Terhadap Diare
Kejadian diare
Variabel
Ketersediaan
SAB
TMS
MS
Ketersediaan
JAGA
TMS
MS
Ketersediaan
SPAL
TMS
MS
Ketersediaan
TS
TMS
MS
Kebiasaan
Mencuci
Tangan
Kurang Baik
Baik
Kebiasaan
Menutup
Hidangan
Makanan
Kurang Baik
Baik
Total
P
value
OR
95%
CI
Diare
Tidak
Diare
1(25,0)
53(55,2)
3(75,0)
43(44,8)
4(100%)
96(100%)
0,331
0,270
0,0272,694
36(64,3)
18(40,9)
20(35,7)
26(59,1)
56(100%)
44(100%)
0,033
2,600
1,1545,858
24(55,8)
30(52,6)
19(44,2)
27(47,4)
43(100%0
57(100%0
0,910
1,137
0,5132,518
43(55,8)
11(47,8)
34(44,2)
12(52,2)
77(100%)
23(100%)
0,661
1,380
0,5423,510
40962,5)
14(38,9)
24(37,5)
22(61,1)
64(100%)
36(100%)
0,039
2,619
1,1316,065
4(50,0)
50(54,3)
4(50,0)
42(45,7)
8(100%)
92(100%)
1,000
0,840
0,1983,564
SARAN
Bagi Puskesmas Kramatwatu lebih
meningkatkan sosialisasi
dan
penyuluhan kepada masyarakat melalui
kegiatan di posyandu mengenai sanitasi
dasar rumah khususnya masalah jamban
keluarga agar selalu bersih dan terawat
serta perilaku mencuci tangan yang baik
dan benar.
Bagi Masyarakat Kramatwatu agar
selalu melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) yang dapat
mencegah penyakit diare khususnya
mengenai perilaku mencuci tangan,
selalu membersihkan jamban keluarga
setidaknya seminggu sekali, dan
menutup tempat sampah baik didalam
ataupun diluar rumah.
Bagi Peneliti Selanjutnya untuk
meneliti faktor-faktor lain yang belum
di teliti merupakan faktor risiko
terjadinya penyakit diare dengan jumlah
sampel yang lebih besar dan dengan
wilayah yang lebih luas agar
memperkuat hasil dari penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes, RI. 2010. Buku Saku
Petugas Kesehatan Lintas Diare.
Jakarta: Ditjen PPM dan PL.
2. Kemenkes. 2011. Buletin Jendela
dan Informasi Kesehatan. Situasi
Diare di Indonesia. Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta. [online]
http://www.depkes.go.id/ diunggah
pada 02 Oktober 2015
3. Mafazah
Lailatul,
2013.
Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar,
16. Melina
Nurfadhila,
2014.
Hubungan Sanitasi Lingkungan
Dan Personal Higiene Ibu Dengan
Kejadian Diare Pada Balita Di
Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir
Kota
Palembang.
[Skripsi].
eprints.undip.ac.id/ diunggah pada
01 Oktober 2015.