Você está na página 1de 3

PEMBERIAN IMUNISASI DT

(DIFTERI TETANUS)

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS TAMBERU BARAT

ABD. KADIR JAILANI, S.Kep


NIP. 19690101 199203 1 025

1. Pengertian

Vaksin DT adalah vaksin yang mengandung toxoid difteri dan tetanus yang telah

2. Tujuan

dimurnikan dan teradsorbsi ke dalam 3mg/ml aluminium fosfat.


Sebagai acuan dalam melakukan imunisasi Difteri dan Tetanus (DT) untuk

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur

mencegah terjadinya penyakit difteri dan tetanus.


SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan imunisasi
ALAT:
1.

Termos vaksin

2.

Cold pack

3.

1 set anafilaksis syok

4.

Safety box

BAHAN:
1. Vaksin DT
2. Jarum dan semprit disposibel
3. Kapas bersih
4. Air DTT
6. Langkah-langkah

1. Petugas mencuci tangan


2. Petugas melakukan identifikasi, anamese dan menanyakan
pada anak nama, umur, alamat, serta apakah ada alergi
terhadap obat - obatan dan riwayat KIPI
3. Petugas memberikan penjelasan pada anak dan keluarganya
tentang efek samping imunisasi
4. Petugas memastikan vaksin dalam keadaan baik (expaired
date/VVM)
5. Petugas mengocok vaksin terlebih dahulu agar suspensi
menjadi homogen sebelum digunakan
6. Petugas mengambil vaksin memakai spuit dengan jarum
disposibel sesuai dengan standart sebanyak 0,5 cc
7. Petugas membersihkan lengan kiri bagian atas dengan kapas
yang

telah

dibasahi

air

DTT,

jangan

menggunakan

alkohol/desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut


8. Petugas menyuntikan vaksin secara intramuskuler di area
yang sudah dibersihkan
9. Petugas membuang jarum bekas ke safety box
10. Petugas mempersilahkan anak menunggu 15 menit di kelas
dan jika tidak terjadi efek samping, anak boleh pulang
11. Petugas mencatat pada rekam medis dan buku register
7. Bagan Alir
Melakukan identifikasi
pasien

Memberi penjelasan ttg


imunisasi

Menyuntikkan vaksin
secara intramuscular di
area yg dibersihkan

Membersihkan lengan
kiri bagian atas dengan
kapas dan DTT

Memastikan vaksin ,
mengocok dan
menyiapkan sesuai
dosis pada spuit

Membuang spuit pada


safety box

Observasi efek
samping

Catat pada buku


register

Cuci Tangan

Cuci Tangan

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan


9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait

Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi vaksin


1. Polindes
1. Buku Register
2. Rekam Medis

11. Rekaman historis perubahan


N
o

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

Você também pode gostar