Você está na página 1de 6

a4 religi

Sirikkah Menggunakan Sari Gading?

KAMIS 28 MEI 2009 3 JUMADIL AKHIR1430 H

MEDIA KALIMANTAN

Diriwayatkan dari Abu Dzarr RA, ia berkata: Ditanyakan kepada Rasulullah SAW,
Bagaimana orang yang berbuat baik lalu dipuji oleh orang banyak?" Beliau
menjawab, "Itu adalah berita gembira orang mukmin yang disegerakan di dunia." (HR
Muslim)

BULKINI/ MK

KAIN sari gading dipercaya sebagai perantara penyembuh berbagai penyakit. Lantas,
sirikkah menggunakannya? Sebagian kalangan masyarakat Banjar masih
menggunakan kain sari gading apabila terserang penyakit. Biasanya, penggunaan kain
sakti ini jika upaya medis tak mampu lagi menyembuhkannya. Ditegaskan staf
pengajar Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari Drs Arni M Fil I penggunaan kain sari
gading itu sama halnya dengan obat biasa. Sebab, semuanya tergantung pada
kepercayaan orang yang bersangkutan. "Kalau percaya obat yang menyembuhkan
juga syirik. Semuanya, tidak memiliki bekas. Lantas tak bisa divonis pengguna kain
sari gading itu syirik," tegasnya saat diwawancarai MK, belum lama ini. Karenanya,
dikatakan Guru Arni, harus menyakini upaya manusia dalam bentuk apapun hanya
sebatas perantara. Semuanya, tetap Allah yang menentukannya. "Masalah syirik itu
soal hati. Bukan benda," ujarnya. Kendati demikian, Guru Arni mengaku tidak
menggunakan kain tersebut untuk perantara penyembuhan. Karena menurutnya, kain
ini dikhawatirkan memakai jasa jin dalam penyembuhannya. Sehingga, masih ada
keraguan untuk menggunakan kain tersebut. Kekhawatiran tersebut bukan tidak
berdasar. Sebab, dalam

pembuatan kain sarigading tersebut menggunakan mantramantra dan hanya bisa


diproduksi keluarga yang mempunyai keturunan dari pembuatnya terdahulu (turun-
temurun). Atas dasar itulah, ia tetap meragukan kain itu. "Biasanya, orang yang
melakukan penyembuhan secara turun temurun lebih cendrung di bantu oleh jin,"
papar Guru Arni. Kain sari gading dipercayai menyembuhkan berbagai penyakit
khususnya keluar darah saat buang air besar, keluar darah di kemaluan, sakit kepala,
sakit pinggang, alergi, anak yang sering menangis, dan lain-lain. Cara penggunaannya
juga khusus, yakni kain tersebut harus ditaruh di atas asap dari prafen
(ukup/diganggang), dan orang yang terkena penyakit harus mandi kembang terlebih
dahulu. Kemudian, kain tersebut dipakai orang yang terkena penyakit tersebut. Kain
sarigading terbuat dari benang yang dimasukkan dalam bubur beras (dikanji).
Kemudian, benang tersebut dijemur hingga kering, dan setelah kering baru ditenun
dengan tangan sendiri (tidak memakai mesin).Dari segi bentuknya, kain sari gading
bermacam-macam. Seperti, berbentuk laung (ikat kepala khas Banjar), kerudung,
stagen (ikat pinggang), celana, sarung, dan ayunan.(bulkini)

IRAQIGUY
ITIKAF : Mudah dilakukan dan memiliki banyak keutamaan.

Sucikan Diri dengan Itikaf

BANJARMASIN, MK � Rasulullah SAW sangat menganjurkan setiap muslim


melakukan itikaf (berdiam diri). Selain sangat penting untuk mendekatkan diri kepada
Allah (taqarub), ibadah sunat ini juga memiliki keutamaan yang luar biasa. Manfaat
itikaf itu, dipaparkan Ustadz Tamjid Noor SAg untuk menyucikan diri. Sebab,
menurutnya, ruh perlu waktu berhenti sejenak untuk disucikan. Begitu pula, hati
butuh waktu khusus untuk bisa berkonsentrasi penuh beribadah dan bertaqarub
kepada Allah. Di samping itu, itikaf memiliki fadilat tersendiri bagi orang yang
mengerjakannya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat yang artinya,
"Barang siapa yang melakukan I'tikaf satu malam, maka ia dijauhkan dari asap api
neraka sejauh tiga parit. Satu parit luasnya sama dengan luas langit dan bumi." Rukun
itikaf itu hanya ada dua yakni, niat dan dilakukan di masjid. Sedangkan syaratnya
cuma muslim, berakal, dan suci dari hadats besar seperti haid dan nifas. Lalu,
kapankah waktunya? "Tidak ada batasan waktu beritikaf," kata Ustadz Tamjid.
Menurut mazhab Hanafi, itikaf itu sekurang-kurangnya sekejab tanpa batas waktu
tertentu, sekedar berdiam diri dengan niat. Menurut Imam Syafi'i, sesaat, sejenak
berdiam diri. Dan menurut mazhab Hambali, satu jam saja. "Ketika beritikaf, ada hal-
hal sunnah yang bisa Anda laksanakan," jelas Ustadz Tamjid. Perbanyaklah ibadah
kepada Allah. Seperti, shalat sunah, membaca Alqur'an, bertasbih, tahmid, dan tahlil,
beristighfar, bershalawat, dan berdoa. Bahkan, menurut riwayat Imam Malik sampai
meninggalkan aktivitas ilmiahnya. Karena memprioritaskan ibadah mahdhah dalam
itikafnya. Terkait dengan ibadah sunah tersebut, Ustadz Tamjid menerangkan
jamaahnya sering melakukan itikaf dari masjid ke masjid. Namun, itikaf tersebut
bermuatan dakwah terhadap masyarakat sekitar masjid agar memakmurkan masjid.
Seperti melakukan shalat berjamaah. "Hal itu dilakukan karena menurutnya
akhirakhir ini umat Islam yang shalat berjamaah sangat sedikit," ujarnya. Namun,
Nabi SAW pernah menegaskan waktu yang paling dianjurkan melaksanakan itikaf itu
pada 10 hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits,
bahwasanya Aisyah, Umar bin Khattab, dan Anas bin Malik menegaskan, "Adalah
Rasulullah SAW beritikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari
dan Muslim). (bulkini)

Bagian Terakhir

Sunan Drajat

Berdakwah dengan Penuh Kelembutan

ISAH penyelamatan ikan terhadap Raden Qosim saat kapal yang ditumpanginya
pecah dihempas badai tercatat sejarah terjadi pada 1485 M. Hingga, ia terdampar di
Jelak, Banjarwati. Rupanya, kedatangannya sudah dinantikan dua orang tokoh penting
kampung nelayan ini, Yakni Mbah Mayang Madu dan Mbah Banjar. Dua orang ini
telah memeluk islam dan mempersiapkan dirinya membantu kerja dakwah Raden
Qosim di daerahnya. Sebuah surau kemudian didirikan Raden Qosim sebagai sarana
awal dakwahnya, surau yang di dirikan pria yang berhati lembut itu seperti
memanggil orang-orang untuk mengenal Allah SWT dan agamanya. Lambat laun
pengajian yang digelar Raden Qosim dibanjiri peminat. Surau itu pun beranjak beralih
fungsi menjadi pesantren. Akhlaknya yang mulia serta kedermawanannya menjadikan
Raden Qosim mendapat simpati luas. Dakwah Islam yang dilakukannya memberi
angin segar bagi pertumbuhan wilayah itu, baik secara sosial maupun ekonomi. Jelak

bertambah ramai dan kemudian berubah nama menjadi Banjar Anyar. Selang
beberapa waktu, Raden Qosim pindah ke Desa Drajat yang berjarak sekitar 1
kilometer dari Desa Jelak. Di sini Raden Qosim melebarkan penyebaran Islam dan
mulai masyhur dengan sebutan Sunan Drajat. Desa Drajat sebenarnya agak terpencil,
konon sebelum memilih desa yang berupa dataran tinggi itu Raden Qosim mendapat
petunjuk melalu mimpi. Dalam mimpinya Sunan Drajar bertemu dengan Sunan Giri
yang menganjurkan dirinya membuka sebuah komunitas Islam baru di sisi selatan
perbukitan di Desa Drajat. Daerah yang ditunjuk Sunan Giri ternyata adalah hutan
angker, tak ada satupun orang yang berani menginjakkan kakinya di sana. Pembukaan
hutan itupun diwarnai dengan hal-hal gaib. Konon, penghuni hutan marah dan
mendatangkan bala berupa penyakit pada penduduk. Tetapi, Sunan Drajat yang ikhlas
dapat melewati ujian itu dengan baik. Hutan angker itu diubahnya menjadi pusat
penyebaran Islam ditandai dengan berdirinya sebuah masjid. Permukiman barupun
dibangun. Karamah Sunan Drajat sebagai wali

Oleh Fauzan Alfas

DJOEN/MK

yang dikaruniai kesaktian dan ilmu penyembuhan memang terkenal sampai ke


seantero negeri. Kerap ia dipanggil untuk menyembuhkan orang yang sedang tertimpa
sakit. Kelembutan tangannya serta pengetahuannya terhadap ramuanramuan dari akar
dan daun-daunan

membuat hampir semua penyakit dapat disembuhkan. Tak lupa ia selalu berpesan
kepada si pasien agar selalu berdoa dan tak meninggalkan shalat. Sunan Drajat juga
mengambil hati rakyat melalui kesenian. Filosofi Sunan Drajat dalam pengentasan
kemiskinan kini terabadikan dalam sap tangga ke tujuh dari tataran komplek Makam
Sunan Drajat. Secara lengkap makna filosofis ke tujuh sap tangga tersebut sebagai
berikut : 1. Memangun resep teyasing Sasomo (kita selalu membuat senang hati orang
lain) 2. Jroning suko kudu eling Ian waspodo (di dalam suasana riang kita harus tetap
ingat dan waspada) 3. Laksitaning subroto tan nyipto marang pringgo bayaning
lampah (dalam perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur kita tidak peduli dengan
segala bentuk rintangan) 4. Meper Hardaning Pancadriya (kita harus selalu menekan
gelora nafsu-nafsu) 5. Heneng-Hening-Henung (dalam keadaan diam kita akan
memperoleh keheningan dan dalam keadaan hening itulah kita akan mencapai cita-

cita luhur). 6. Mulyo guno Panca Waktu (suatu kebahagiaan lahir batin hanya bisa
kita capai dengan shalat lima waktu) 7. Menehono teken marang wong kang wuto,
Menehono mangan marang wong kang luwe, Menehono busono marang wong kang
wudo, Menehono ngiyup marang wongkang kodanan (Berilah ilmu agar orang
menjadi pandai, Sejahterakanlah kehidupan masyarakat yang miskin, Ajarilah
kesusilaan pada orang yang tidak punya malu, serta beri perlindungan orang yang
menderita) Ajaran ini tak hanya ia ucapkan, perbuatan sehari-hari Sunan Drajatpun
menunjukkan itu, hatinya selalu ringan membantu, karena ia memang tak pernah
sampai hati membiarkan orang menderita. Pada 1522, Sunan Drajat meninggal dunia,
di komplek makam masih tersimpan dayung yang pernah ia gunakan untuk
mengapung di lautan dulu. Juga seperangkat gamelan seperti terus mendendangkan
kelembutan hatinya.(habis)

Ikuti edisi selanjutnya :

Sunan Bonang

internasional ation Security Initiative (PSI) yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
"Kami menganggap `perang kegelisahan' terhadap Korut sedang berlangsung, tapi tak
boleh berlanjut pada perang yang lebih panas," katanya. Dalam pernyataan yang
dikutip AFP, pihak militer mengatakan Korut tidak akan menjamin lagi keamanan
kapal-

kapal yang melalui pantai barat. Korut menganggap keputusan Korsel bergabung
dalam Proliferation Security Initiative (PSI) yang dipimpin Amerika Serikat,
merupakan bentuk deklarasi perang. "Ada aksi permusuhan kecil melawan republik,
termasuk menghentikan dan mencari kapal-kapal kami. Kami akan meresponsnya
dengan

serangan militer," demikian bunyi pernyataan militer Korut. Tak berhenti pada
Korsel, negeri komunis itu juga dikabarkan menembakkan rudal ke arah Laut Jepang
(Laut Timur) pada Selasa malam. Aksi Korut ini semakin memperpanas ketegangan
dunia internasional. Meski demikian pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku

NET

tidak terintimidasi dengan langkah provokatif Korut. "Jika mereka terus berkeras
untuk melakukan tes nuklir dan memprovokasi komunitas internasional, mereka akan
mendapat ganjarannya," kata Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-

Dikoyak Bom, 30 Tewas di Pakistan

LAHORE, MK- Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Lahore, Pakistan, disebabkan oleh
aksi bom bunuh diri menggunakan mobil. Kantor berita Associated Press menyebut
jumlah korban tewas sudah mencapai 30 orang dan ratusan lainnya luka. Serangan
yang diikuti oleh tembakan itu merupakan serangan besar ketiga di Lahore dalam
beberapa bulan terakhir. Diduga kuat serangan dilakukan sebagai aksi balas dendam
pejuang Taliban atas serangan militer Pakistan di wilayah barat laut. Lahore
merupakan kota besar kebudayaan di dekat perbatasan India. Sejauh ini belum ada
kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pagi waktu
setempat, Rabu (27/5). Raja Riaz, seorang menteri senior di provinsi Punjab
mengatakan, sebanyak 30 orang tewas. Sementara Fayyaz Ranjha, seorang pejabat
kesehatan menyebutkan ledakan melukai sedikitnya 116 orang. Ledakan terjadi sangat
kuat sehingga meratakan bangunan-bangunan di distrik bisnis utama itu. Tayangan
televisi dari lokasi menunjukkan korban luka-luka dan kesibukan yang dilakukan para
petugas medis. Pejabat kepolisian Mohammed Ashfaq menyatakan ledakan
disebabkan bom mobil bunuh diri, dan terjadi di luar pusat pelatihan polisi.
Anak Tyson Tewas Tercekik Kabel

PHOENIX, MK- Setelah kritis selama beberapa jam, anak mantan juara dunia tinju
Mike Tyson akhirnya meninggal dunia. Anak perempuan empat tahun itu tercekik
kabel treadmill di bagian leher, Senin waktu setempat. Diberitakan Associated Press,
Rabu (27/5), juru bicara polisi Phoenix, Andy Hill, mengatakan Exodus meninggal di
rumah sakit. Hill menyatakan rasa belasungkawa terhadap keluarga Tyson. "Semoga
Tuhan memberkati keluarga dan rekan serta diberi ketabahan dalam menghadapi
peristiwa tragis ini," ungkap Hill. Ibu Exodus baru menyadari insiden itu setelah
kakak laki-laki Exodus yang berusia tujuh tahun, memberitahukannya. Anak laki-laki
melihat leher adiknya terlilit kabel. Istri Tyson langsung menghubungi 911. Pada
awalnya, istri petinju yang dijuluki Leher Beton itu menyebut anaknya tersengat
listrik, kemudian meralat info itu dengan tercekik kabel. (AP)

NET

MUSNAH : Banyak korban tewas dalam aksi bom bunuh diri.

Tayangan televisi juga menunjukkan kantor badan intelijen yang ada di dekatnya
hancur. Ashfaq mengatakan suara tembakan terdengar setelah ledakan. Seorang
reporter AP melihat puluhan serdadu

memasuki gadung-gedung yang rusak di kantor intelijen untuk membantu


penyelamatan. Suara tembakan juga masih terdengar di dalam gedung itu, meskipun
peristiwa ledakan sudah berlalu selama satu jam.(AP)

a6 nusantara

JAKARTA Jaksa Pembebas Bandar Dihukum

JAKARTA, MK- Kejaksaan Agung menjatuhkan sanksi administrasi terhadap Kepala


Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Suparno terkait lepasnya bandar
narkoba Gunawan Tjahyadi. Demikian disampaikan Jaksa Agung Muda Pengawasan
Kejaksaan Agung Hamzah Tadja kepada wartawan, Rabu (27/5). "Suparno dikenai
penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun," kata Hamzah. Sedangkan Jaksa
Sultoni yang melepaskan bandar narkoba itu, kata dia, sudah dicopot dari jabatannya
sebagai jaksa. "Dia (Sultoni) sudah mengajukan keberatan. Dan sekarang masih
dalam tahap proses," tambahnya. Sebelumnya, Jamwas mengatakan Jaksa Sultoni
telah melakukan pelanggaran berat dalam kasus pembebasan terdakwa bandar
narkoba, Gunawan. Gunawan Tjahyadi divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim
Pengadilan Negeri (PN) Jakbar yang dipimpin Haris Munandar. Proses persidangan
berlangsung singkat selama dua hari langsung vonis, yakni, 17 Februari dan 18
Februari 2009 silam. Kasus itu terungkap setelah terdakwa menghilang pasca divonis
majelis hakim, dan baru ditangkap kembali pada 19 April 2009 oleh jajaran Kejari
Jakbar di Bandara Soekarno Hatta. Sultoni adalah jaksa yang bertugas mengawasi
keberadaan Gunawan.(vn) SUBANG, MK- Bagai penghobi minuman keras,
hendaknya jangan mengamalkan kebiasaan itu dikawasan Subang, Jawa Barat.
Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang, bakal mengesahkan
Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang minuman keras. Dalam draf raperda
yang dijadwalkan akan diparipurnakan besok pada 29 Mei ini, salah satu poin yang
tercantum adalah larangan warga dalam kondisi mabuk masuk dan berada di wilayah
hukum Kabupaten Subang. "Bagi mereka yang melanggar, maka hukumannya adalah
kurungan enam bulan dan atau denda sebesar 50 juta," kata Ketua Panitia
Musyawarah Raperda Minuman Keras, Ade Sugiyanto, Rabu (27/5). Dalam isi draf
tersebut dije-

Você também pode gostar