Você está na página 1de 1

Aliran Eksistensialisme

Dari sudut etimologi eksistensi berasal dari kata eks yang berarti diluar dan sistensi yang berarti
berdiri atau menempatkan, jadi secara luas eksistensi dapat diartikan sebagai beridir sendiri
sebagai dirinya sekaligus keluar dari dirinya.
Eksistensialisme merupakan suatu aliran dalam ilmu filsafat yang menekankan pada manusia,
dimana manusia dipandang sebagai suatu mahluk yang harus bereksistensi, mengkaji cara
manusia berada di dunia dengan kesadaran. Jadi dapat dikatakan pusat renungan eksistensialisme
adalah manusia konkret.
Ada beberapa ciri eksistensialisme, yaitu, selalu melihat cara manusia berada, eksistensi
diartikan secara dinamis sehingga ada unsur berbuat dan menjadi, manusia dipandang sebagai
suatu realitas yang terbuka dan belum selesai, dan berdasarkan pengalaman yang konkret.
Jadi dapat disimpulkan bahwa eksistensialisme memandang manusia sebagai suatu yang tinggi,
dan keberadaannya itu selalu ditentukan oleh dirinya, karena hanya manusialah yang dapat
bereksistensi, yang sadar akan dirinya dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya.
Dan ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan eksistensialisme ini saya kita ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan manusia seperti sosiologi (berkaitan dengan manusia dan keberadaannya
didalam lingkungan sosial), antropologi (berkaitan anatar manusia dengan lingkungan
budayanya).
Aliran Humansime
Humanisme adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan
dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang berhubungan dengan
manusia.
Aliran Egoisme
Tindakan seseorang untuk memenuhi keinginan pribadinya tanpa memperdulikan akibatnya pada
orang lain.
Aliran Altruisme
Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri.

Você também pode gostar