Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISA DATA
Tgl/ja
Data
Masalah
Etiologi
Diagnosa
29
DS: -
Ketidakefektifan pola
Gangguan
Keperawatan
Ketidakefektifan pola
Maret
DO:
napas
neurologis
napas berhubungan
2016
Dispneu
Bradipnea
RR: 15x/menit, SpO2: 100%
Terpasang
ventilator
mekanik
dengan
dengan gangguan
neurologis
mode
29
SIMV, PEEP 8
DS: -
Gangguan Pertukan
Ketidakseimban
Maret
DO:
gas
gan ventilasi-
berhubungan dengan
2016
perfusi
ketidakseimbangan
Bradipnea
RR: 15x/menit, SpO2: 100%
Terpasang
ventilator
mekanik
dengan
mode
ventilasi-perfusi
29
terkompensasi sebagian
A-aDO2 = 276
p/f Rasio = PO2/FiO2
= 116/0,6 = 193,33
Kesan = ARDS
DS : -
Maret
DO :
2016
klien
sering
Gangguan menelan
Gangguan saraf
Gangguan menelan
kranial
berhubungan dengan
ngiler,
pada
pemeriksaan
saraf
kranial
12
pada
saraf
DO:
-
GCS
kelemahan
umum
berhubungan dengan
kelemahan umum
klien
:
klien
terdapat serumen
B.
PRIORITAS MASALAH
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL DITEMUKAN
1.
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan
29 Maret 2016
2.
gangguan neurologis
Gangguan Pertukan gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
29 Maret 2016
TTD
TGL TERATASI
TTD
3.
29 Maret 2016
4.
saraf kranial
Defisit perawatan
29 Maret 2016
diri
berhubungan
dengan
kelemahan umum
C.
RENCANA TINDAKAN
Tanggal
o
1.
29 Maret
Keperawatan
Ketidakefektifan
2016
pola napas
berhubungan
Diagnosa
Rencana tindakan
Airway Management
1. Identifikasi pasien perlunya
pemasangan alat bantu
pernapasan
dengan gangguan
neurologis
kriteria hasil:
1. RR dalam rentang normal
(16-24 x/menit)
2. Klien tidak membutuhkan
alat bantu pernapasan
3. Pola napas klien normal :
tidak sesak napas
2.
29 Maret
2016
gas berhubungan
dengan
ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi
memaksimalkan ventilasi
Keluarkan sekret dengan batuk
Berikan bronkodilator
Berikan pelembab udara
Monitor respirasi dan status O2
29 Maret
Gangguan menelan
2016
berhubungan
dengan gangguan
saraf kranial
paten
10. Atur peralatan oksigenasi
11. Berikan O2
12. Pertahankan posisi klien
Aspiration Precautions
1. Memantau
tingkat
kesadaran,
Oxygen Therapy
9. Pertahankan jalan napas yang
kemampuan menelan
2. Memonitor status paru
3. Menjaga dan mempertahankan
jalan napas
4. Posisi tegak
90
derajat
atau
sejauh mungkin
5. Berikan makanan melalui NGT
6. Periksa residu lambung sebelum
memberikan
makanan
melalui
NGT
29 Maret
Defisit perawatan
dan aspirasi
Setelah
dilakukan
2016
diri berhubungan
dengan kelemahan
umum
dalam
keadaan
dan makan.
composmentis
sehingga
mampu
melakukan
secara
utuh
untuk
mampu
melakukan self-care.
kebutuhan ADL
lembab
tidak
bersisik
3. Pasien terlihat segar
dan bersih
4. Aroma pasien wangi
tidak
mampu
melakukannya.
mendorong
kemandirian,
untuk
tidak
melakukannya.
mampu
untuk
bantuan
personal
dalam
higiene