Você está na página 1de 3

FORMAT ANALISIS JURNAL

Judul Artikel: PENGARUH topikal MADU DI ANAL fisura DAN wasir


Kata Kunci: madu,wasir,fissure anus
Penulis : Setareh Soltany MD,Jafar Alavy Toussy MD,Mohamad Foruzeshfard MD dan
Mahshid GhasemiMD
1. Telaah Step 1 (Fokus penelitian jelas)
Problems

Wasir dan keluhan pada lubang (fissura) anus


adalah masalah umum yang sangat mengganggu
dan dikeluhkan. Banyak penelitian telah
menunjukkan antimikroba, anti inflamasi,
analgesic dan penyembuhan dengan madu.
Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi efek
penggunaan madu secara topikal pada wasir dan
gejala fisura anus.

Intervention
Comparison Intervention

Pemberian madu secara tropical


Tidak ada Intervensi Pembanding namun ada
kelompok control yang menjadi pembanding dalam

Outcome

penelitian ini
:Penelitian ini menggunakan 105 pasien ,
kelompok kasus (53 pasien) dan kelompok kontrol
(52 pasien). Tidak ada perbedaan yang signifikan
antara kedua kelompok. baik usia, jenis kelamin
dan diagnosis. Penurunan rata-rata skor nyeri,
pruritus, dan prevalensi pendarahan pada kedua
kelompok diamati setelah 10 hari. Pada kelompok
kasus, pasien dengan fisura anus menunjukkan
penurunan gejala yang signifikan dibandingkan
dengan kelompok kontrol, tetapi pada pasien wasir
tidak terjadi penurunan gejala yang signifikan.
Sensasi terbakar diamati pada 9 pasien dalam
kelompok kasus tetapi dapat ditoleransi

2. Telaah Step 2 (Validitas)


Recruitment

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasien

Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2013

dengan fisura anus kronis dan wasir yang dirujuk


ke klinik bedah dari Rumah sakit Amir alMomenin, Semnan, Iran yaitu sebenayak 105
pasien. Sampel dan pembagian pasien untuk kasus
dan kelompok control dilakukan dengan
pengacakan sistematis sederhana. Pasien dalam
kelompok kasus (pengobatan) menggunakan
campuran madu dan Vaseline dengan rasio 1: 2, dan
di kelompok control (plasebo) hanya menggunakan
Maintenance

Vaseline.
Intervensi dilaksanakan dengan cara pemberian
madu secara tropikal

Measurement

Penelitian ini menggunakan metode randomized


double blinded, pasien dengan fisura anus
kronis.
Metode analisis:
Menggunakan PASW (Versi 18, IBM SPSS
Inc.) perangkat lunak untuk mengumpulkan dan
menganalisis data. Perbandingan data
kuantitatif dilakukan dengan T-test dan untuk
perbandingan ini menandakan bahwa terjadi
penurunan variable setelah dilakukan
intervensi. Evaluasi hubungan antara data
kualitatif dilakukan dengan Chi-square dan jika
perlu dengan tes eksak Fisher. Dalam semua
signifikansi statistik yang disebutkan.

3. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)


Pemberian madu secara topikal efektif dalam mengurangi gejala fisura anus .
Tapi itu tidak berpengaruh secara signifikan pada gejala wasir . Sensasi terbakar adalah

Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2013

efek yang merugikan terhadap pemberian madu secara topikal . Tapi itu dapat ditoleransi
sehingga tidak menyebabkan penghentian pengobatan .
Kekurangan
kekurangan dari jurnal ini adalah tidak adanya SOP ( standar operasional prosedur )
tetang pemberian madu secara tropical. Dan Salah satu keterbatasan utama dari penelitian
ini adalah kurangnya waktu percobaan. kebanyakan pasien adalah perempuan. Mungkin
karena itu dokter yang mengunjungi dan mengikuti mereka adalah perempuan juga.
Karena keyakinan agama dinegara itu adalah Muslim , pasien perempuan memilih untuk
di obati oleh dokter wanita. Ini salah satu keerbatasan dalampenelitian ini.

Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2013

Você também pode gostar