Você está na página 1de 1

PENDAHULUAN

Penyakit infeksi adalah salah satu penyakit yang masih sering terjadi di dunia. Salah
satu penyakit infeksi yang mengenai tulang adalah osteomielitis. Osteomielitis merupakan
suatu proses peradangan pada tulang yang disebabkan oleh invasi mikroorganisme (bakteri
dan jamur).1
Di negara-negara berkembang osteomielitis masih merupakan masalah dalam bidang
orthopedi.2
Di Indonesia osteomielitis masih merupakan masalah karena tingkat higienis yang
masih rendah, diagnosis yang terlambat, angka kejadian tuberkulosis yang masih tinggi,
pengobatan osteomielitis memerlukan waktu lama dan biaya yang tinggi, serta banyak pasien
dengan fraktur terbuka yang datang terlambat dan sudah menjadi osteomielitis.2,3
Osteomielitis dapat mengenai tulang-tulang panjang, vertebra,tulang pelvis, tulang
tengkorak dan mandibula. Mikroorganisme bisa mencapai tulang dan sendi baik melalui
trauma langsung pada kulit misalnya akibat tusukan kecil, luka bacok, laserasi, fraktur
terbuka atau karena operasi atau secara tidak langsung melalui aliran darah dari bagian lain
misalnya hidung atau mulut, traktus respiratorius, usus atau traktus genitourinarius.1,3
Insidensi osteomyelitis berkisar antara 0,11,8%
dari populasi orang
dewasa. Prevalensinya pada anak-anak berusia kurang dari 1 tahun adalah 1 kasus per 1000
populasi sedangkan pada anak-anak yang lebih tua adalah 1 kasus dari 5000
populasi. Prevalensi osteomyelitis kronik berkisar antara 5-25% dari kasus osteomyelitis
akut.5
Mortalitas osteomyelitis terjadi sekitar 5-25% dan ada pula yang melaporkan hingga
40% pada era sebelum antibiotik ditemukan. Sekarang, mortalitas telah mencapai angka 0%.
Sedangkan morbiditas mencapai angka 5% menjadi komplikasi. Komplikasinya antara lain
adalah arthritis septik, kerusakan jaringan lunak sekitar, keganasan, amiloidosis sekunder, dan
fraktur patologis.6
1. Solomon L. Infection. Apleys System of Orthopaedics and Fracture, 8th edition. New
York: Oxford University Press, 2001.
2. Ladd A, Jones HH, Otanez O. Osteomyelitis. Stanford university Medical Media,
2003.
3. Luca Lazzarini, Jon Mader, dan Jason Calhoun. 2004. Journal Osteomyelitis in Long
Bones. http://www.ejbjs.org/cgi/reprint/86/10/2305.pdf
4. King RW, Jonshon D. Osteomyelitis, 2009. Available at http://www.emedicine.com.
5. Ciampolini, J., K. G. Harding. 2000. Pathophysiology of chronic bacterial
osteomyelits. Postgrad Med J, 76: 479-483 (Ciampolini, 2000)
6. Baltensperger, M., G. K. Eyrich. 2009. Osteomyelitis of the Jaws. ISBN: 978-3-54028764-3 (Baltensperger, 2009)

Você também pode gostar