Você está na página 1de 4

TUGAS

PENGENDALIAN PROSES

Disusun Oleh :

Boddhi Pratomo

(0609 3040 0340)


5 KB

Dosen Pembimbing :
Yohandri Bow, S.T., M.S.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG
2011

Soal Latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. regulasi
b. error
c. akurasi
2. Jelaskan perbedaan antara fungsi transfer statik dengan fungsi transfer dinamis.
3. Apa yang dimaksud dengan histerisis dan berikan suatu contoh kasus mengenai histerisis.
4. Sebutkan dan jelaskan 8 satuan dasar yang dipakai pada pengendalian proses.
5. Sebuah tranduser suhu mempunyai rentang 30 200 oC. Suatu hasil pengukurandiperoleh
sebesar 60 oC . Nyatakan error bila akurasinya adalah :
a. 0,50 % FS
b. 0,75 % dari rentang
c. 0,90 % dari pembacaan.
Berapakah suhu dari tiap-tiap kasus ?
6. Sebuah tranduser suhu mempunyai fungsi transfer sebesar 10 mV/oC dengan akurasi
sebesar 1%. Carilah daerah fungsi transfer tersebut ?
7. Sebuah tranduser gaya mengukur daerah 0 250 N dengan resolusi 0,1% FS. Carilah
perubahan terkecil dari gaya yang dapat diukur.
8. Tentukan akurasi sistem suatu proses aliran, jika fungsi transfer trandusernya adalah 15
mV / m3 1 % dan fungsi transfer sistem pengkondisi sinyal adalah3 mA / mV 0,5 %.

Penyelesaian :
1. Adapun pengertian dari :
a. Regulasi didefinisikan sebagai tata cara penjagaan/pemeliharaan nilai variabel
dinamis agar konstan atau dekat dengan nilai tertentu. Dapat juga kita katakan bahwa
pengendalian proses mengatur/meregulasi suatu variabel dinamis.
b. Error merupakan selisih secara aljabar antara harga yang diindikasikan dari harga
sebenarnya dari suatu variabel terukur.
c. Istilah akurasi dipakai untuk error keseluruhan maksimum yang diharapkan dari suatu
peralatan, misalnya pengukuran suatu variabel. Akurasi biasanya dinyatakan sebagai
ketidak-akuratan dan bisa muncul dalam beberapa bentuk seperti Variabel terukur,
Persentase pembacaan instrumen skala penuh, Persentase rentang instrumen, yaitu
persentase daerah kemampuan pengukuran instrument serta Persentase pembacaan
sebenarnya.
2. Perbedaan diantara transfer tersebut adalah pada waktu pengendaliannya. Dimana pada
transfer statis tidak tergantung pada waktu sedangkan pada tramsfer dinamik tergantung
dengan waktu.
3. Histerisis adalah kesalahan yang bisa diperkirakan dan merupakan hasil dari perbedaanperbedaan pada fungsi-fungsi transfer pada waktu dilakukan pembacaan dari atas atau
dari bawah harga yang akan diukur. Contoh kasus dimana dalam suatu proses, suhu pada
reactor diset pada suhu tertentu, tapi pada kondisi operasinya, ternyata suhu reactor tidak
stabil, naik turun. Sehingga dalam kendalinya, pada sensor dibutlah batas atsa dan bawah
untuk menjaga agar error proses sedikit terjadi.
4. Satuan SI mempunyai delapan besar fisik dasar. Semua satuan lainnya yang ada pada
satuan SI bisa diturunkan dari 8 satuan dasar ini. Delapan satuan dasar tersebut adalah :
a. Panjang ; Panjang didefinisikan sebagai meter (m) diukur sebagai 1.650.763,73
panjang gelombang dalam vakum dari radiasi Krypton 86 dari transisi 2p10 ke 5ds.
b. Massa ; Massa didefinisikan sebagai kilogram (kg) diukur dengan kilogram standar
yang ada di Bureu Internasional des Poids et Mesures di Seures, Perancis.
c. Waktu ; Waktu didefinisikan sebagai detik / second (s) diukur sebagai 9.192.631.770
cycle dari radiasi cesium 133 dari transisi F = 4, Mf = 0 ke F = 3, Mf = 0.
d. Arus listrik ; Arus listrik didefinisikan sebagai ampere (A).
e. Suhu ; Suhu didefinisikan sebagai Kelvin (K).

f. Luminansi ; Luminansi didefinisikan sebagai candela (cd).


g. Sudut bidang ; Sudut bidang didefinisikan sebagai radian (rad).
h. Sudut ruang ; Sudut ruang didefinisikan sebagai steradian (sr).
5. a. Error = ( 0,005) (200oC) = 1 oC.
Jadi, suhu sebenarnya adalah antara 59 61 oC
b. Error = ( 0,0075) (20030 oC) = 1,275oC.
Jadi, suhu sebenarnya adalah antara 58,725 61,725 oC
c. Error = ( 0,008) (60oC) = 0,48oC.
Jadi, suhu sebenarnya ada di antara 59,52 60,48 oC
6. Penyelesaian :
Daerah fungsi transfer adalah ( 0,01)( 10 mV/oC) = 0,1 mV/oC.
Jadi, daerahnya adalah 9,9 10,1 mV/oC.
7. Penyelesaian :
Karena resolusinya adalah 0,1 % FS, maka kita mempunyai resolusi sebesar (0,001) (250
N) = 0,25 N yang merupakan perubahan terkecil gaya yang dapat diukur.
8. Penyelesaian :

= ( 0,01 + 0,005 )
= 0,015
= 1,5 %
Dengan demikian, fungsi transfer jaringan adalah mA / m3/ s 1,5%.

Você também pode gostar