Tentang PERATURAN PELAKSANAAN PELATIHAN HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA Menimbang
: 1. Bahwa untuk meningkatkan dan menambah wawasan tentang
perkembangan pelayanan kamar bedah yang profesional, terkendali dan dapat dipertanggung jawabkan, perlu dilakukan berbagai upaya yang mendorong perbaikan sistem maupun prosedur sebagaimana tuntutan lingkungan dan masyarakat yang semakin hari semakin berkembang. 2.
Mengingat.
Bahwa untuk tercapainya tujuan tersebut, perlu dilakukan pelatihan
bagi perawat kamar bedah secara berkelanjutan
: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPKABI
tertanggal 18 Juli 2009 khususnya Anggaran Rumah Tangga BAB VI pasal 22 tentang Pendidikan dan Pelatihan dan BAB VIII ayat 1 : Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Peraturan Organisasi. 2. Program Kerja PP HIPKABI Memutuskan :
Menetapkan
Pertama
: Perlu adanya aturan tambahan untuk melengkapi AD/ART PP HIPKABI
Kedua
: Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan Himpunan Perawat Kamar
Bedah Indonesia dengan ketentuan : a. Pelatihan Ketrampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah hanya di laksanakan oleh PD dan PP HIPKABI b. Apabila Pelatihan Ketrampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah dilaksanakan oleh PC HIPKABI maka harus bekerjasama dengan PD HIPKABI dan atau PP HIPKABI c. Semua Pelatihan Ketrampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah yang dilaksanakan oleh Instansi / RS / PC / PD yang mengatasnamakan HIPKABI harus sepengetahuan dan mendapat ijin dari PP HIPKABI d. Pelatihan Advance Bagi Perawat dilaksanakan oleh PP HIPKABI
Kamar
Bedah
hanya
e. Setiap pelatihan yang mengatasnamakan HIPKABI harus
melibatkan minimal 2 (dua) orang Pengajar dari PP HIPKABI yang sudah tersertifikasi TOT OT dari PP HIPKABI, PPNI, dan atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. f. Pengajar dari HIPKABI harus tersertifikasi TOT OT dari PP HIPKABI , PPNI dan atau Balai Besar Pelatihan Kesehatan. g. Buku Modul dan Sertifikat dari PP HIPKABI Kedua
: Panitia pelaksana diharuskan membuat laporan pertanggungjawaban
selambat lambatnya 1 bulan setelah pelatihan selesai yang ditujukan ke PD dan PP HIPKABI
Ketiga
: Panitia Pelaksana harus melaksanakan ketentuan pasal 23 ayat 2
Anggaran Dasar Rumah tangga tentang pembagian SHU
Keempat
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan ditinjau, diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 20 Februari 2010 Pengurus Pusat Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia
Suyatno, SKM Ketua Umum Tembusan disampaikan kepada : 1. Dewan pertimbangan 2. Arsip