Você está na página 1de 66

ANATOMI

SISTEM KARDIOVASKULER

Laily Hidayati, S.Kep., Ns.,

TIU
Setelah pembelajaran, diharapkan
mahasiswa akan mampu menerapkan
asuhan keperawatan di setiap tumbuh
kembang dalam sistem kardiovaskular.

TIK
Setelah pembelajaran, mahasiswa
diharapkan akan mampu menjelaskan:
1. Pengantar Anatomi
2. Anatomi Struktur Jantung
3. Anatomi Pembuluh Darah
4. Anatomi Cairan limfe

PENGANTAR ANATOMI

SISTEM SIRKULASI
Merupakan sistem tubuh yang berfungsi
membawa nutrien dan gas ke semua sel,
jaringan, organ, dan sistem organ, serta
membawa produk akhir metabolik keluar.

Fungsi sistem sirkulasi:


1) Transpor; makanan, gas, hormon, mineral, enzim,
dan zat vital lain ke seluruh tubuh (dibawa oleh
darah), dan sebaliknya, zat sisa metabolik dibawa
menuju paru, ginjal, atau kulit untuk dikeluarkan.
2) Mempertahankan suhu tubuh; pembuluh darah
berkonstriksi untuk mempertahankan panas tubuh
& berdilatasi untuk melepaskan panas dari
permukaan kulit.
3) Proteksi; sirkulasi darah & limfatik melindungi tubuh
dari cedera dan invasi benda asing melalui sistem
imun; mekanisme pembekuan darah mencegah
kehilangan darah.
4) Buffering; protein darah merupakan sistem buffer
asam-basa untuk mempertahankan pH darah.

Komponen sistem sirkulasi:


1) Sistem kardiovaskuler
2) Sistem limfatik
3) Organ pembentuk/produksi dan
penyimpan darah (limfe, hati,
sumsum tulang, kelenjar timus)

1. Sistem Kardiovaskuler
Terdiri dari 3 komponen utama
1) Jantung; sebagai pompa
2) Pembuluh darah; sebagai pipa/saluran
air
3) Darah; sebagai isi pipa

2. Sistem Limfatik
Terdiri dari 2 komponen:
1) Pembuluh limfe
2) Nodus limfe

3. Organ pembentuk dan


penyimpan darah
Terdiri dari komponen:
1) Limpa/lien
2) Hati
3) Sumsum tulang
4) Limfe

SISTEM KARDIOVASKULER

Jantung
Ukuran
Kurang lebih sebesar kepalan tangan individu,
Panjang : 12 cm, lebar : 8 9 cm, berat : 310 gr (laki-laki)
dan 255 gr (wanita)
Bentuk
berbentuk kerucut tumpul, ujung atas yg lebar (basal)
mengarah ke bahu kanan, dan ujung bawah yang
mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
Letak
Di mediastinum, antara iga/costae kedua keenam.
Dua pertiga jantung berada di sebelah kiri midsternum
line

Cover / Pelapis Jantung


Pericardium, terdiri dari:
1. Lapisan fibrosa luar; tersusun dari serabut kolagen yg
membentuk jaringan ikat rapat.
2. Lapisan serosa dalam;
a) Membran viseral (epikardium); bagian yg
menempel/menutupi permukaan jantung
b) Membran parietal; bagian yang menempel/melapisi
permukaan dalam lapisan fibrosa
) Cavum (rongga) pericardial; ruang antara membran viseral
dan parietal yang berisi cairan perikardial yang disekresi oleh
lapisan serosa.
) Fungsi cairan perikardial untuk melumasi membran dan
mengurangi friksi/gesekan
) Pericardium melekat pada diafragma, sternum, dan pleura

Dinding Jantung
1) Epikardium (=viseral perikardium); berada di sisi
luar, terdiri dari lapisan sel mesotelial
2) Miokardium; berada di tengah, terdiri dari jaringan
otot jantung.
)Merupakan serabut otot yg tersusun dlm berkas spiral
melapisi ruang jantung. Kontraksi miokardium menekan
darah keluar jantung menuju pembuluh arteri.
)Ketebalan otot jantung bervariasi antara masing2 ruang
jantung
RA 3mm
LA 3mm
RV 3-5mm
LV 13-15mm

Dinding Jantung.

3) Endokardium; berada di sisi dalam melapisi


jantung, katup, dan menyambung dengan jaringan
endotel pembuluh darah.

Ruang Jantung
Ada 4 ruang:
atrium kanan & kiri yg dipisahkan oleh septum
intratrial;
ventrikel kanan & kiri yang dipisahkan oleh
septum interventrikular.

atrium
Dinding atrium relatif tipis.
Letak
1. Atrium kanan terletak di bagian superior kanan jantung
2. Atrium kiri terletak di bagian superior kiri jantung.
. Atrium menerima darah dari pembuluh darah vena.
)Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh kecuali
paru.
Atrium kanan menerima darah dari:
1. Vena cava superior, yang berasal dari tubuh bagian atas
2. Vena cava inferior, yang berasal dari tubuh bagian bawah
3. Sinus koroner, yang berasal dari pembuluh darah di dinding
jantung

)Atrium kiri menerima darah hanya dari paru.

ventrikel
Dinding ventrikel relatif tebal.
Ventrikel mendorong/memompa darah keluar dari jantung
menuju pembuluh arteri.
Letak
Ventrikel kanan di bagian inferior kanan jantung.
Darah keluar dari ventrikel kanan menuju paru (melalui
trunkus pulmonar)
Ventrikel kiri di bagian inferior kiri jantung.
Dindingnya 3x lebih tebal daripada ventrikel kanan.
Darah keluar dari ventrikel kiri menuju seluruh tubuh
kecuali paru (melalui aorta).

AORTA
HighO2 Blood to rest of
body

Low O2 Blood
from Upper Body

Low O2 Blood to Lungs


High O2 Blood
from Lungs

LEFT
ATRIUM

RIGHT
ATRIUM

Low O2
Blood from
Lower Body

RIGHT
VENTRICLE

LEFT
VENTRICLE

Valves in
the heart are
one-way
only and
stop blood
running
back from
the
ventricles
into the
atria.

Septum

Katup Jantung
1) Katup trikuspid
)Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
)Mempunyai 3 daun katup (kuspis).
)Terdiri dari jaringan ikat fibrosa ireguler yang dilapisi
endokardium.
)Bagian ujung katup melekat pada chordae tendineae (heart
string) dan otot papilaris untuk mencegah terjadinya
pembalikan daun katup ke arah atrium.
)Jika tekanan darah di atrium kanan > atrium kiri, maka katup
membuka, sehingga darah mengalir ke ventrikel kanan.
)Jika tekanan darah di ventrikel kanan > atrium kanan, maka
katup menutup, sehingga darah tidak akan kembali ke atrium
kanan.

Katup Jantung
2) Katup bikuspid (mitral)
)Terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri
)Katup ini melekat pada chordae tendineae dan otot papilaris.
)Fungsi sama dengan katup trikuspid.
3) Katup semilunar aorta dan pulmonar
)Terletak di jalur keluar ventrikel
)Terdiri dari 3 kuspis berbentuk bulan sabit.
)Katup semilunar pulmonal terletak antara ventrikel kanan dan
trunkus pulmonar (jalur keluar menuju paru)
)Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
)Perubahan tekanan darah di dalam ventrikel, dalam aorta, dan
dalam pembuluh darah paru (pulmonar) menyebabkan darah
mengalir hanya ke dalam pembuluh darah dan mencegah aliran
balik ke dalam ventrikel.

PEMBULUH DARAH

Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah serangkaian
tuba/saluran/selang/pipa tertutup yang
bercabang dan membawa darah dari jantung ke
seluruh jaringan tubuh dan sebaliknya.

Ada 3 jenis:
1. Arteri
2. Kapiler
3. Vena

Arteri
Berfungsi untuk membawa darah meninggalkan
jantung.
Struktur dinding arteri
Semua dinding arteri tersusun dari 3 lapisan;
1. Adventisia : bagian terluar, terdiri dari jaringan
ikat fibrosa.
2. Media : bagian tengah, terdiri dari otot polos
dan/atau serabut elastis.
3. Intima : bagian dalam, suatu tuba tipis yang
terbentuk dari sel-sel endotelial.

Arteri
Jenis :
1) Arteri elastik
o)Terdapat pada arteri terbesar jantung.
o)Distensi (pelebaran) jaringan saat sistole dan pengerutan
saat diastole berperan penting dalam kontinuitas aliran darah
(selain pengaruh sifat pulsatil denyut jantung).
2) Arteri muskular
o)Merupakan cabang dari arteri elastik.
o)Disebut juga arteri penyebar (penghantar).
o)Berukuran sedang dan memiliki serabut otot polos pada
dindingnya untuk merespons stimulus saraf.
o)Ukuran lumen diatur sistem saraf, sehingga volume darah yg
dikirim ke berbagai bagian tubuh dapat dikendalikan.

Arteri
3) Arteri kecil
o)Berfungsi menahan aliran pulsatil darah menjadi aliran yg
tenang.
o)Tersusun dari otot dan serabut elastis
o)Komposisi jumlahnya bergantung pada ukuran dan posisi
arteri.
4) Arteriol
o)Merupakan arteri kecil dengan lumen sempit & dinding
muskular tebal.
o)Berfungsi membawa darah ke jaringan kapiler.
o)Disebut arteri tahanan karena dibawah pengaruh saraf
simpatis.
o)Pembuluh ini menyediakan tahanan utama untuk
meningkatkan tekanan darah

Kapiler
Merupakan saluran mikroskopik yang berfungsi untuk
pertukaran nutrien, gas, dan zat sisa antara darah dan
jaringan di seluruh tubuh.
Pembuluh kapiler menghubungkan arteriol dan
venula.
Seluruh jaringan memiliki pembuluh kapiler, kecuali
kartilago (tulang rawan), kuku, rambut, dan kornea
mata.

Kapiler
Pada sisi kapiler, terdapat sfingter prekapiler otot
polos yg mengendalikan aliran darah yg masuk ke
jaring-jaring kapiler. Sfingter berkontraksi &
berelaksasi secara intermitten (vasomotion) dan
lebih sering terbuka pada jaringan yg aktif.
Kecepatan aliran darah dalam jaring-jaring kapiler
sangat lambat, sehingga memungkinkan terjadinya
pertukaran nutrien, gas, dan zat sisa.
Keseluruhan area kapiler sangat luas, sekitar 7000
meter persegi pada tubuh orang dewasa.

Vena
Berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
Struktur dinding vena:
o Lapisan dinding vena seperti lapisan dinding arteri, tetapi
otot polos & serabut elastisnya lebih sedikit, dan jaringan
fibrosanya lebih banyak.
o Sistem vena berdinding tipis & dapat mengembang
(distensible).
o Vena menampung 75% volume darah total dan
mengembalikan darah ke jantung dalam tekanan yang
sangat rendah.
o Vena memiliki katup yang berasal dari lapisan
terdalamnya untuk mencegah aliran balik.

Vena
Jenis vena:
1. Vena postkapiler
2. Venula
3. Vena kecil
4. Vena sedang
5. Vena besar
Sistem vena berawal dari ujung vena pada jaring-jaring
kapiler yg disebut dengan vena post kapiler menyatu
menjadi venula vena kecil vena sedang vena
besar.

Sirkulasi Koronaria

44

Vascular disease

SISTEM LIMFATIK

Sistem Limfatik
Merupakan komponen tambahan sistem sirkulasi
Terdiri dari :
1. Organ-organ yang memproduksi dan
menyimpan limfosit
2. Cairan yg bersirkulasi / limfe (yg merupakan
derivat cairan jaringan)
3. Pembuluh limfatik (yg mengembalikan limfe ke
sirkulasi

Fungsi
1. Mengembalikan kelebihan cairan jaringan yang keluar dari
kapiler. Jika cairan tidak dikembalikan ke kapiler, maka cairan
tsb akan menumpuk di ruang antar sel (interstisial) dan
menyebabkan edema.
2. Mengembalikan protein plasma ke dalam sirkulasi darah.
Setiap protein plasma yg keluar dari kapiler dan berada di
interstisial diabsorpsi ke dalam pembuluh limfe.
3. Pembuluh limfatik khusus mentranspor nutrien yg
terabsorpsi, terutama lemak dari sistem pencernaan ke
dalam darah.

Fungsi
4. Mengeluarkan zat toksik dan debris seluler dari jaringan
setelah infeksi atau kerusakan jaringan.
5. Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara
menyaringnya melalui nodus-nodus limfe sebelum
mengembalikannya ke sistem sirkulasi darah.

Anatomi Sistem Limfatik


Pembuluh limfatik berasal dari kantong tertutup
yg disebut kapiler limfatik (kantong ini berasal
dari vilus usus halus yg disebut lakteal).
Kapiler limfatik berukuran lebih besar & tidak
beraturan dibandingkan kapiler darah
Limfe adalah cairan jaringan yg diabsorpsi ke
dalam pembuluh limfe

Nodus Limfe
STRUKTUR
Nodus limfe tersusun dari sejumlah pembuluh limfe.
Pembuluh ini menyaring limfe sebelum kembali ke
vena.
Disebut juga kelenjar getah bening
Berbentuk oval atau menyerupai buncis.
Ukuran antara 1 mm 20 mm.
Bagian terluar nodus limfe disebut korteks.
Bagian dalamnya disebut medula.

Limfe memasuki nodus limfe melalui


kapsul fibrosa, melalui pembuluh limfe
aferen, kemudian keluar melalui
pembuluh limfe eferen.
Pembuluh aferen dan eferen mempunyai
katup yg bersifat 1 arah, sehingga
menjaga limfe tetap mengalir ke satu arah
(tidak kembali ke jaringan)

Fungsi Nodus Limfe


1. Fagositosis partikel asing
Di dalam nodus, limfe akan berperkolasi melalui jaring
serabut retikuler yg membentuk ruang ireguler (sinus),
yg sebagian dilapisi sel makrofag. Makrofag
memfagosit partikel asing seperti bakteri.

2. Respon imun
Di dalam korteks nodus terdapat nodulus primer (area
limfosit yg tersusun rapat). Limfosit teraktivasi
memberikan respon imun untuk menghancurkan benda
asing.

3. Menyaring bakteri
Nodus limfe dapat membengkak beberapa kali ukuran
normalnya apabila banyak bakteri yg tersaring dari
limfe. Hal ini terjadi karena proses proliferasi limfosit
dan sel-sel lain.

4. Organ-organ limfatik yang berkaitan dengan


fungsinya dengan nodus limfe meliputi kelenjar
timus, tiroid, dan limpa.

WHAT KINDS OF CELLS ARE COMMON IN LYMPH NODES


& WHAT ARE THEIR FUNCTIONS
Cells
fibroblast
erythrocyte
monocyte-derived
macrophage
B lymphocyte/plasma cell

Functions
formation and maintenance of ground substance and protein fibers
(collagen and reticular fibers) of fibrous capsule, trabeculae, and
stroma.
delivers oxygen to other lymph node cell types
phagocytosis of cellular debris, micro-organisms, tumor cells; antigenpresentation to T and B lymphocytes
upon antigen-presentation, certain lineages of B lymphocytes will
become activated to produce clones of antibody-producing plasma
cells and smaller numbers of B memory cells

upon antigen-presentation, certain lineages of Tcytotoxic = Tc lymphocytes


will become activated to produce clones of agressive
T lymphocyte (includes Tc, immunodefensive cells and smaller numbers of Tc memory cells; Thelper
Th, and Ts subtypes)
=Th, and Tsupressor = Ts subtypes will be involved in positive and negative
feedback control of various immune response including Tc and B
lymphocyte activation respectively
granulocyte (neutrophil,
eosinophil, basophil)

very minor component of lymph node cell population, performing their


normal immune defensive functions

Lokasi
1) Nodus submaksilaris; di bagian dasar mulut.
2) Nodus serviks; di leher, sepanjang otot
sternokleidomastoideus.
3) Nodus supratroklear, tepat di atas lekukan siku.
4) Nodus aksilaris, di bagian dalam lengan bawah
dan regio dada atas
5) Nodus inguinal; di lipatan paha.

Enjoy anatomy

SELAMAT BELAJAR

Você também pode gostar

  • Homeostasis
    Homeostasis
    Documento55 páginas
    Homeostasis
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hepatoma
    Askep Hepatoma
    Documento3 páginas
    Askep Hepatoma
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • Askep Distosia
    Askep Distosia
    Documento6 páginas
    Askep Distosia
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • Kelainan Tiroid
    Kelainan Tiroid
    Documento61 páginas
    Kelainan Tiroid
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • Sop Triway Kateter
    Sop Triway Kateter
    Documento12 páginas
    Sop Triway Kateter
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Kulit
    Anatomi Kulit
    Documento35 páginas
    Anatomi Kulit
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações
  • CHF
    CHF
    Documento11 páginas
    CHF
    Riezca Devi
    Ainda não há avaliações