Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Lemak atau minyak yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat kita adalah
tubuh (Mulyati
biji
kapas.
Bahan
dasar
minyak
mengganggu
memasak
menggoreng
penggorengan
bahan
yang
terutama
pangan.
biasa
untuk
Metode
dilakukan
penjual
makanan,
maupun
bahan
pangan
dengan
produksi
membahayakan
DNA
kesehatan
(Ketaren,
dari
penggunaan
radikal
bebas,
maka
alami
sudah
antioksidan
degeneratif
seperti
penyakit
salah
mengandung
zat
kelompok
fitoestrogen,
merupakan
senyawa
akan
dimanfaatkan,
mempercepat
destruksi
minyak
satu
bahan
pangan
yang
fitoestrogen.
Pada
isoflavon
yang
dikarenakan
banyak
kandungan
tersebut
kedelai
terjadi
karena
pada
saat
(Achdiat,
2003).
Aktifitas
interseluler,
dan
mempengaruhi
sel
tersebut
produk
peroksidasi
lipid
yang
dan
kelompok
besarnya
ditetapkan
perlakuan.
Kelompok
(Glycine
max)
antiinflamasi,
memiliki
senyawa
aktivitas
yang
dapat
(0,06
ml/
20
gram)
dan
Kelompok
toksifolin,
haematoksilin,
lain.
biazilin,
Kedelai
(Glycine
max)
juga
perlakuan
aquades.
(KP3)
dan
vitamin
dan
mineral
yang
lengkap.
kedelai
Penelitian
dikeringkan
dan
dihaluskan
gram BB).
Maret Surakarta.
11,2
mg/20
BB
mencit
yang
mencit KP2.
Lembaga
Terpadu
sakit. Sampel
diambil
dari populasi
Penelitian
(LPPT)
dan
UGM
Pengujian
Yogyakarta.
pada
pelitian
histologis
ini
sel
adalah
ginjal
kerusakan
mencit.
Yang
dapat
dikendalikan
yaitu:
kondisi
ginjal
mencit
adalah
gambaran
Data
yang
diperoleh
diuji
goreng
mendapat
max).
bekas
dan
telah
dilakukan
uji
Levenes
test.
ANOVA (Analysis
diuji normalitasnya
epitel
tubulus
proksimal
pada
pars
varians
Data
yang
diperoleh
of Variant).
Jika
menggunakan uji
dan
tubulus
yang
karioreksis,
mengalami
dan
kariolisis.
piknosis,
Hasil
menggunakan
menggunakan
kemudian
uji
dilakukan
Kolmogorovuji
varians
pada
Bab
sebelumnya.
daerah
sel
yang
Perlakuan
daerah tersebut.
epitel
tubulus
proksimal
tersebut
mencit
diberi
masing-
tanpa
kiri
ginjal
Penelitian
kelompok
lalu
preparat
ini
terdiri
perlakuan
dimana
dari
untuk
dari
masing-masing
diidentifikasi
bubuk kedelai
(Glycine
max)
pada
yang
mengalami
piknosis,
Ratarata
Jumlah
Sel
6,28
Standar
Deviasi
1,382
38,07
2,867
Metode
analisis
yang
dapat
Kelompok
Perlakuan 2
24,07
1,384
Kelompok
perlakuan 3
13,87
1,657
Saphiro-Wilk
(data
50)
atau
uji
Kolmogorov-Smirnov
(data
>
50)
uji
Selanjutnya
dilakukan
analisis
Kolmogorov-Smirnov
0,05.
Hasil
uji
Mann-Whitney
pada
=0,000.
semua
kelompok
dengan
nilai
PEMBAHASAN
Pengamatan pada penelitian
(Glycine
penelitian
tidak
yang
dibandingkan
max)
terhadap
ini
kerusakan
(Dahlan, 2008).
dilakukan
Uji
Kruskal
Wallis
2007).
Kelompok
adalah
Kontrol
(KK)
ANOVA
minyak
tidak
dapat
digunakan.
kelapa
dipanaskan
dengan
kerusakan
menggunakan
uji
hipotesis
sawit
yang
berulang
histologis
sudah
mengalami
pada
ginjalnya
menghasilkan
hidroperoksida
post
kemudian
hoc
per
kelompok
dengan
dapat
lipid
hidroperoksida
mudah
mengalami
menyebabkan
oksidatif
dan toksisitas
tubulus
proksimal
pada
ginjal
stres
sel-sel
karena
2003).
perlakuan
yang
proses
jenuh
perlakuan.
membran
dalam
reaksi
diketahui
tidak
penyondean
lambung
saat
dibandingkan
sawit
dengan
karena
guanin
dan
merusak
DNA
KP1.
pemanasan
kedelai
Dapat
dikatakan
berulang
banyak
dengan
mengandung
kesalahan
transkripsi,
dan
apoptosis
Isoflavon merupakan
disebabkan
KK
2010;
Isofalvon
sel
regenerasi
seperi
baru
karena
melalui
sel-sel
proses
pada
Hollman
dari
dan
Katan,
bubuk
glutatione
dan
kedelai
1999).
akan
Superoksida
nefrotik,
kedelai
kelainan
histopatologis
yang
ada.
Penelitian
tersebut
menemukan
ini.
dapat
mengurangi
juga
mempengaruhi
jumlah
kerusakan
sel
diberi apa-apa.
perbedaan
masing
kerusakan
yang
KP2
signifikan.
adalah
Skor
individual
mencit,
gambaran
24,071,384
ginjal
mampu
mencegah
kerusakan
sel-sel
dapat
mempengaruhi
fagositik
memobilisasi
menghancurkan
jumlah
antioksidan
dalam
bubuk
yang
kedelai
terkandung
dosis
untuk
memproduksi
hasil
radikal
bebas
dan
untuk
mikroorganisme
kedua
dosis
yang
digunakan
dalam
yang
diharapkan.
Sehingga
berulang
dapat
dikurangi
(Glycine
max)
bubuk
dapat
efek
proteksi
minyak
goreng
bekas
dilakukan
penelitian
terhadap
kerusakan
histologis,
misalnya
biokimiawi
kadar
ureum
untuk
dan
kreatinin ginjal.
SIMPULAN
1. Terdapat Pemberian
kedelai
1. Perlu
mohon
ditulis
tetramethoxyflavone
and
rosmarinic acid contents and
antioxidative
effect
of
Orthosiphon stamineus from
Malaysia. Food Chemistry, 82:
559-620.
Arief
Mount