Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sinopsis Iklan
Iklan ini menampilkan suasana ketika Baim dan Putri Titian datang ke
suatu acara televisi dimana Sule menjadi host. Ketika itu Putri Titian meminta
Baim untuk memuji Sule dengan mengatakan bahwa Sule tampan. Namun, ketika
Sule mempertanyakan ketampanannya kepada Baim, Baim dengan tegas
mengatakan bahwa Sule jelek.
Ketika itu, tiba-tiba saja ponsel Putri Titian berdering dan Putri
memberikan ponselnya kepada Baim sembari berpesan kepada Baim supaya
mengatakan bahwa Putri sedang tidur. Namun Baim menceritakan semua secara
jujur. Setelahnya, Baim mengobrol dengan akrab bersama dengan si penelpon.
Sehingga Sule mempertanyakan keakraban Baim dengan orang tersebut. Iklan
ditutp dengan jawaban Baim untuk pertanyaan Sule bahwa ia memang akrab
dengan kakak ini alias si penelpon.
Pelanggaran
Iklan ini telah melanggar tata krama iklan mengenai pemeran iklan, yaitu:
3.1.2
Sementara dalam iklan ini, terdapat adegan dimana Baim mengejek Sule
dengan mengatakan bahwa Sule jelek. Mengejek merupakan perbuatan yang tidak
sopan terutama jika dilakukan oleh seorang anak kepada orang yang jauh lebih
tua. Adegan tersebut saya nilai tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang anak.
3.1.3 Iklan tidak boleh menampilkan anak sebagai penganjur sesuatu produk
yang bukan untuk anak.
Sinopsis Iklan
Pelanggaran
Iklan ini telah melanggar beberapa tata krama iklan, yang pertama adalah
Produk
Kukis
Kokola
dipromosikan
dalam
iklan
ini
dengan
mengeksploitasi kata halal. Kata halal dijadikan sebagai pesan utama yang
dikampanyekan dengan tujuan untuk merayu dan membujuk konsumen agar
membeli produk tersebut.
Selain melanggar tata krama bahasa, iklan ini juga melanggar tata krama
imengenai pemeran iklan, yaitu:
3.5 Tokoh agama tidak boleh menjadi pemeran iklan komersial, maupun iklan
layanan masyarakat dari sesuatu korporasi. Dijelaskan bahwa, tokoh agama yang
dimaksud adalah sosok atau tokoh yang diakui oleh masyarakat sebagai guru
agama, uztad, kiai, pastur, pendeta, pemimpin pondok pesantren, ulama atau
yang memiliki hubungan langsung dengan otoritas keagamaan.
Mamah Dedeh merupakan salah seorang ustadzah yang terpandang di
kalangan Muslim. Menggunakan Mamah Dedeh sebagai pemeran iklan
merupakan pelanggaran terhadap salah satu ketentuan dalam EPI.
IKLAN DETTOL
Sinopsis Iklan
Pelanggaran
Iklan ini melanggar beberapa ketentuan dalam EPI yang pertama adalah
Sosok pria berjas putih yang muncul dalam iklan menunjukkan karakter
seorang dokter secara tersamar. Hal ini jelas melanggar ketentuan tadi. Selain itu
iklan ini juga melanggar ketentuan tentang penggunaan bahasa.
1.2.2 Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti paling,
nomor satu, top, atau kata-kata berawalan ter, dan/atau yang bermakna
sama, kecuali jika disertai dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber:
Semua iklan diambil dari channel Youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=Gf1ntVj9Tpw (Iklan XL)
https://www.youtube.com/watch?v=nMExIz9UHN4 (Iklan Kokola)
https://www.youtube.com/watch?v=zvYEId0e9BI (Iklan Dettol)