Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
S USIA
INFANT (2 BULAN) DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN :
BRONCHOPNEUMONIA DI RUANG MELATI
RSUD CIAMIS TAHUN 2016
Disusun :
MARINA RIFKA SYAFITRI
NIM : AKX.13.037
BAB I
A.
Latar Belakang
1.
2.
3.
Penyakit
Gastroenteritis Akut
Jumlah Kasus
415 kasus
Demam Typhoid
288 kasus
Febris
200 kasus
Asthma
124 kasus
Tuberculosis Paru
91 kasus
Bronchopneumonia
65 kasus
Sindrom Dispepsia
64 kasus
Anemia
35 kasus
Demam Dengue
27 kasus
Sepsis
23 kasus
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Penulisan
Menggunakan studi kasus
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
b. Observasi
c. Pemeriksaan Fisik
d. Studi Dokumentasi
e. Studi Perpustakaan
f. Partisipasi Aktif
BAB II
A.
Patofisiologi Bronchopneumonia
BAB III
Identitas Klien:
Nama
: By. S
Umur
: 2 Bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tanggal Masuk
: 26 Januari 2016
Tanggal Pengkajian
Diagnosa Medis
BAB III
A.
Diagnosa Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
Resiko
Gangguan
kulit
cairan
dan
berhubungan
elektrolit
dengan
sering BAB
kurangnya pengetahuan keluarga tentang perawatan
diri
Cemas
pada
orang
tua
berhubungan
dengan
B. Pembahasan
Diagnosa yang didapatkan sesuai dengan prioritas masalah
setelah melakukan pengkajian adalah:
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret
di saluran pernapasan.
2. Resiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
diare
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan sering BAB
4. Gangguan personal hygiene berhubungan dengan kurang pengetahuan
keluarga tentang perawatan diri
5. Cemas pada orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang penyakit dan proses pengobatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Kesimpulan
1.
*BAB IV
Pengkajian
2.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul :
a.
b.
c.
d.
e.
3. Perencanaan/ntervensi
Tahap perencanaan keperawatan dibuat berdasarkan masalah
yang ditemukan pada klien saat dilakukan pengkajian dan
perencanaan tersebut disusun dengan mengacu pada sumber
teori yang ada serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi klien
dan keluarga
4. Pelaksanaan
Dalam proses pelaksanaan tindakan keperawatan pada By.S.
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dengan
melibatkan keluarga klien dan kerjasama dengan perawat
ruangan melalui pendelegasian tanpa terlepas dari monitoring
pada tiap pergantian monitoring selama 24 jam
5. Evaluasi
Evaluasi yang dibuat untuk menilai tentang
perkembangan
keadaan klien disesuaikan dengan tujuan yang diharapkan serta
sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan dengan melibatkan
peran serta klien dan keluarga baik secara langsung ataupun
tidak
langsung.
Masalah-masalah yang terjadi pada klien, umumnya dapat
teratasi dengan tindakan keperawatan yang diberikan, yaitu
bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan personal hygiene,
B. Saran
Institusi Pendidikan
Institusi Rumah Sakit
Mahasiswa
*TERIMA KASIH