Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
1. Umi Mahmudah / 111-13-040
2. ShintaYuniati / 111-13-052
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan berbagai kenikmatan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad
SAW., keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga dihari akhir.
Penulis memberi judul makalah ini berupa Alif Layyinah di Tengah Kata ,
sebagaimana penulis diberikan amanah untuk menyampaikan materi tersebut dikelas.
Materi dalam makalah ini tidak kalah penting untuk di perhatikan, khususnya bagi orang
yang baru mulai belajar imla.
Dalam menulis makalah ini, penulis sudah berusaha memaksimalkan kemampuan
supaya bisa menjadi makalah yang sempurna. Akan tetapi keterbtasan penulislah yang
menjadikan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu , penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua. m n.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ...1
2. Rumusan Masalah........1
3. Tujuan..2
4. Manfaat Penulisan . 2
5. Metode Penulisan ...2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Alif Layyinah 3
2. Perbedaan Alif Layyinah dan Hamzah 3
3. Penulisan Alif Layyinah...4
4. Pembagian Alif Layyinah.5
5. Pembuangan Alif Layyinah..5
BAB II PENUTUP
1. Kesimpulan .. 8
DAFTAR PUSTAKA...9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan. Baik itu bahasa verbal
maupun non verbal. Setiap negara maupun daerah memiliki aneka ragam variasi bahasa
baik dalam bentuk penulisan maupun pembacaan sebagai alat untuk menyampaikan
maksud atau mengirim pesan dari komunikator kepada komunikan. Pada
perkembangannya, bahasa arab digunakan oleh banyak sekali negara maupun kabilah
sehingga memunculkan berbagai macam variasi bahasa. kendati demikian kesemuanya
bukan berarti bahasa yang mereka gunakan adalah salah. Melainkan itu merupakan
perbedaan intonasi antara satu kabilah dengan kabilah lain.
Melihat dari beberapa sundut pandang, yakni bahasa arab yang merupakan bahasa
agama atau bahasa yang digunakan para penduduk surga maka sangat penting untuk kita
pelajari. Pembelajaran disini meliputi pembelajaran membaca dan menulis. Disini,
penulis memfokuskan pembahasan pada penulisan bahasa arab mengenai Alif Layyinah
ditengah kata. Dimana tujuannya supaya kita bisa menulis arab dengan kaidah-kaidah
yang benar, sehingga pada akhirnya tulisan itu bisa dibaca dengan benar dan bermakna.
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang menjadi bahan diskusi kelompok
kami :
1. Apa yang dimaksud Alif Layyinah ?
D. Manfaat penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Alif Mutawasitoh
Alif ini adalah alif mutlaq, yaitu dia tidak akan bisa terbaca kecuali dirangkai dengan kata
lain, baik di tengah atau semitengah. Adapun yang benar-benar ditengah ia jatuh setelah satu
huruf atau lebih dari suatu kata. Seperti kata :
tengah ia berada pada akhir kata, namun diikuti oleh huruf atau kata lain seperti ta marbuthoh,
dlomir atau ma istifham.
b. Alif Mutatharrifah
Al Ghulayini menamai Alif layyinah dengan alif al mutatharrifah, alif di akhir kalimat.
Sebab alif di akhir kalimat nanti tidak hanya berbentuk layyinah (bengkok),tetapi juga yabisah
(berdiri).
5
e.Pembuangan alif didalam
apabila;
2. Didalam kalimat
yang huruf lam dan alif layyinahnya dibuang didalam
bahasanya sebagian orang arab. Contoh
3. Didahului oleh kalimat
yang dibuang huruf nunnya didalam bahasanya sebagian
orang arab.
4. Didahului oleh kalimat
yang huruf wawu dan nunnya dibuang atau kalimat
yang huruf ya dan nunnya dibuang didalam bahasanya sebagian orang arab. Contoh
f. Pembuangan alifnya kalimat
Para ulama terdahulu sama-sama membuang alif dari setiap nama yang masyhur yang lebih dari
tiga huruf seperti
sedangkan ulama sekarang
sama-sama menetapkannya didalam nama-nama diatas.
6
5. Pembuangan alif didalam kalimat apabila didahului oleh kalimat dan diiringi
oleh kalimat yang berlaku isyaroh. Contoh
6. Pembuangan alif didalam kalimat isyaroh apabila bersamaan dengan lam yang
bermakna jauh. Contoh
berbeda apabila diiringi dengan lam jar. Contoh
.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Alif Layyinah adalah huruf hijaiyah yang tidak dapat menerima harakat
dan selalu sukun
Hamzah atau Alif Yabisah adalah huruf hijaiyah yang dapat menerima
harakat
Perbedaan Alif Layyinah dan Yabisah yaitu dalam penerimaan
harakatnya. Alif Layyinah tidak dapat menerima harakat sehingga tidak
mempunyai bunyi, sedangkan Alif Yabisah dapat menerima harakat
sehingga dapat berbunyi
Alif Layyinah letaknya di tengah dan di akhir kalimah, sedangkan Alif
Yabisah berada di awal, di tengah, dan di akhir kalimah
DAFTAR PUSTAKA
www.slametsupriadi.blogspot.com
http://komunitassantrifotocopy.blogspot.com/2013/02/rangkuman-q-imla-oleh-mghautsurrijal.html
Mukhtar Yahya,tth. Qowaid al-Imla al-Arobiy, Jakarta: Maktabah Wijaya