F82 F89

Khoirun M. Putra
109103000053

F82 F89
F 82 Gangguan Perkembangan Motorik Khas
F 83 Gangguan Perkembangan Khas Campuran
F 84 Gangguan Perkembangan Pervasif
F84.0 Autisme masa kanak
F84.1 Autisme tak khas
F84.2 Sindrom Rett
F84.3 Gangguan desintegratif masa kanak lainnya
F84.4 Gangguan aktivitas berlebih yang berhub dengan retardasi mental
dan gerakan stereotipik
F84.5 Sindrom Asperger
F84.8 Gangguan perkembangan pervasif lainnya
F84.9 Gangguan perkembangan pervasif YTT

F 88 Gangguan Perkembangan Psikologis Lainnya

F 89 Gangguan Perkembangan Psikologis YTT

F 82 Gangguan Perkembangan Motorik

Khas
Gambaran utama dari gangguan ini adalah
hendaya berat dalam perkembangan koordinasi
motorik yang tidak semata-mata disebabkan
oleh retardasi mental atau gangguan neurologis
khas baik yang didapat atau yg kongenital
Sesuatu yang biasa bahwa kelambanan motorik
dihubungkan dengan hendaya dalam
kemampuan melaksanakan tugas kognitif visiospasial.
Kesulitan dalam koordinasi harus sudah tampak
sejak fase perkembangan

 Jangkauan dari gangguan yang meliputi

koordinasi motorik halus dan kasar sangat
luas dan pola hendaya motorik bervariasi
sesuai usia
Kesulitan bersekolah dpt dijumpai dan
kadang2 tarafnya sangat berat, trdapat
masalah perilaku sosio-emosional
Tidak dijumpai kelainan neurologis yang
nyata

F 83 Gangguan Perkembangan Khas

Campuran
Keadaan ini merupakan sisa kategori
gangguan yang batasanya tidak jelas,
konsepnya tidak adekuat (tetapi perlu)
dengan gangguan perkembangan khas
campuran dari berbicara dan berbahasa
(F80), keterampilan skolastik (F81), dan
atau fungsi motorik (F82), tetapi tidak ada
satu gejala yang cukup dominan untuk
dibuat sebagai diagnosis utama

F 84 Gangguan Perkembangan
Pervasif
Kelompok gangguan ini ditandai dngan
kelainan kualitatif dalam interaksi sosial
yang timbal balik dan dalam pola
komunikasi serta minat dan aktivitas yang
terbatas, stereotipik, berulang.
Kelainan kualitatif ini menunjukkan
gambaran yang pervasif dari fungsi-fungsi
individu dalam semua situasi, meskipun
dapat berbeda dalam derajat
keparahannya

F84.0 Autisme Masa Kanak

Kelainan atau hendaya perkembangan
muncul sebelum usia 3 tahun dengn ciri
kelainan fungsi dlm 3 bidang : interaksi
sosial, komunikasi dan perilaku yang
terbatas dan berulang
Semua tingkatan IQ dpt ditemukan dalam
hubungannya dengan autisme, tetapi
pada tiga perempat kasus secara
signifikan terdapat retardasi mental.

F84.1 Autisme Tak Khas

Kelainan atau hendaya perkembangan
menjadi jelas untuk pertama kalinya pada
usia setelah 3 tahun.
Tidak cukup menunjukkan kelainan dalam
satu atau dua atau tiga bidang psikopatologi
yang dibutuhkan utk diagnosis autisme
Sering muncul pada individu dengan retardasi
mental yang berat dan juga tampak pada
individu dng gangguan perkembangan yg
khas dari bahasa reseptif yang berat

F84.2 Sindrom Rett

Terjadi pada usia 7-24 bulan.
Perjalanan gangguan bersifa progressive
motor deterioration
Gejala yang paling menonjol adalah
hilangnya kemampuan gerakan tangan yang
bertujuan dan keterampilan manipulatif dari
motorik halus yang terlatih
Secara khas tampak anak tetap dapat
senyum sosial menatap seseorang dengan
kosong, tetapi tidak terjadi interaksi sosial

 Cara berdiri dan berjalan cenderung

melebar (broad-based), otot hipotonik,
koordinasi gerak tubuh memburuk
(ataksia), serta skoliosis atau kifoskoliosis
yang berkembang kemudian

F84.3 Gangguan Desintegratif Masa Kanak

Lainnya
Ditegakkan berdasarkan suatu perkembangan
normal yang jelas sampai usia minimal 2 tahun
yng diikuti dengan kehilangan yg nyata dari
keterampilan disertai dengan kelainan kualitatif
dalam fungsi sosial
Terjadi regresi yang berat atau kehilangan
kemampuan berbahasa, bermain, keterampilan
sosial dan perilaku adaptif kadang2 disertai dng
kemerosotan pengendalian motorik
Yg khas, terjadi bersamaan dgn hilangnya secara
menyeluruh perhatian/minat terhap lingkungan,
adanya manerisme motorik yang streotipik dan
berulang, serta hendaya dlm interaksi sosial dan
komunikasi yg mirip dengan autisme

 Mirip dengan demensia pada orang dewasa

tetapi berbeda dlm tiga hal
Tidk ada bukti penyakit/kerusakan
organik
Kehilangan ketrampilan dpt diikuti dng
beberpa derajat perbaikan
Hendaya dlm fungsi sosial dan
komunikasi mempunyai kualitas lebih
berciri autistik daripada kemunduran
intelektual

F84.4 Gangguan Aktivitas Berlebih yang

Berhubungan dengan Retardasi Mental dan
Gerakan Stereotipik
Diagnosis ditentukan oleh kombinasi
antara perkembangan yang tak serasi dari
overaktivitas yang berat, stereotipik
motorik dan retardasi mental berat.
Ketiga hal tersebut harus ada utk
menegakkan diagnosis
Bila keteria diagnostik untuk F84.0 ; F84.1
atau F84.2 terpenuhi, keadaan tersebut
harus didiagnosis sesuai kriterianya

F84.5 Sindrom Asperger

Diagnosis ditentukan oleh kombinasi antara :
Tdk adanya hambatan/keterlambatan umum dlm
perkembangan berbahasa atau perkembangan
kognitif yang secra klinis jelas seprti pada autisme
Adanya defisiensi kualitatif dalm fungsi interaksi
sosial yang timbal balik
Adanya pola perilaku, perhatian dan aktivitas,
yang terbatas, berulang dan stereotipik
Mungkin terdapat atau tidak masalh dlm
komunikasi tetapi terdpt keterlambatan berbahasa
yang jelas

F84.9 Gangguan Perkembangan

Pervasif YTT
Ini merupakan kategori diagnosis sisa
yang harus dipergunakan untuk gangguan
yang tidak dpt memenuhi deskripsi umum
gangguan perkembangan pervasif,
tetapi trdpt informasi yg tidak memadai,
atau adanya hal yang kontradiktif yang
tidak memenuhi kriteria untuk kode F84
lainnya.

Daftar Pustaka
Buku Ajar Psikiatri. Jakarta; FKUI.
2010
Departemen Kesehatan RI. PPDGJ III.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik:
1993