Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Prinsip Pelaksanaan
Berdasarkan uji kualitatif dari alkohol yang mengalami reaksi oksidasi reduksi
dimana alkohol dioksidasi menjadi aldehid dan dengan pemanasan terbentuk asam
karboksilat, dimana K2Cr2O7 sebagai oksidator mengalami reduksi dari Cr6+
menjadi Cr3+ yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari bening
menjadi kuning kehijauan dan dengan pemanasan terbentuk larutan biru.
II. Bahan
Nira, es batu, fermentasi 500 ml nira, K2CrO7 (kalium bikromat).
Tabung II
- Dipanaskan
- Diamati perubahan yang terjadi
sampai dingin.
4. Masukkan sampel ke dalam tabung Elmeyer ditambah Ferosin 3 tetes sebagai
indikator.
5. Masukkan Aluminium Ferosulfat Fe(NH4)2 sebanyak 2,3 ml ke dalam tabung
Buret sampai setinggi pandangan mata, sampai berubah warna.
sampai dingin.
4. Masukkan sampel ke dalam tabung Elmeyer ditambah Ferosin 3 tetes sebagai
indikator.
5. Masukkan Aluminium Ferosulfat sebanyak 7,5 ml ke dalam tabung Buret
sampai setinggi pandangan mata, sampai berubah warna.
C. Nira Asli
1. Ambil 5 ml tuak asli lalu masukkan ke dalam tabung reaksi.
2. Encerkan dengan aquadest ke labu ukur sampai 100 ml.
3. Setelah diencerkan diambil 1 ml masukkan ke tabung reaksi ditambah 5 ml
K2CrO7 dipanaskan
sampai dingin.
4. Masukkan sampel ke dalam tabung Elmeyer ditambah Ferosin 3 tetes sebagai
indikator.
5. Masukkan Aluminium Ferosulfat sebanyak 2,4 ml ke dalam tabung Buret
sampai setinggi pandangan mata, sampai berubah warna.
sampai dingin.
4. Masukkan sampel ke dalam tabung Elmeyer ditambah Ferosin 3 tetes sebagai
indikator.
5. Masukkan Aluminium Ferosulfat sebanyak 3,7 ml ke dalam tabung Buret
sampai setinggi pandangan mata, sampai berubah warna.
Demikianlah hal ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut untuk mengetahui
konsentrasi etanol di dalam nira aren asli, nira ditambah raru, tuak asli dan tuak
yang dipasarkan di masyarakat.
Sampel
Hari I
Hari II
Hari III
1.
Tuak Asli
2,3 ml
3,1 ml
3,9 ml
2.
7,5 ml
7,7 ml
8,0 ml
3.
Nira Asli
2,4 ml
3,5 ml
4,5 ml
4.
Tuak di Pasarkan
3,7 ml
4,5 ml
4,9 ml
Sampel
Hari I
Hari II
Hari III
1.
Tuak Asli
12,07%
16,97%
21,88%
2.
43,97%
45,20%
47,04%
3.
Nira Asli
12,68%
19,43%
25,56%
4.
Tuak di Pasarkan
20,66%
25,56%
28,02%
LAMPIRAN 2:
P0
P1
P2
P3
P4
P5
0,23
0,21
0,16
0,27
0,31
0,26
0,23
0,26
0,33
0,26
0,15
0,33
0,22
0,27
0,26
0,21
0,19
0,21
0,35
0,19
0,19
0,20
0,24
0,20
0,21
0,33
0,12
0,27
0,23
0,26
x SD
0,2450,059
0,2490,054
Tests of Normality
a
Berat_ginjal
BobotGinjal
Kelompok
P0
P1
P2
P3
P4
P5
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.423
5
.004
.178
5
.200*
.204
5
.200*
.301
5
.158
.195
5
.200*
.238
5
.200*
Statistic
.686
.957
.961
.795
.979
.908
Shapiro-Wilk
df
5
5
5
5
5
5
Berat_ginjal
BobotGinjal
Based on Mean
Based on Median
Based on Median and
with adjusted df
Based on trimmed mean
Levene
Statistic
.792
.491
df1
5
5
df2
24
24
Sig.
.566
.780
.491
19.531
.779
.763
24
.586
NPar Tests
Sig.
.007
.788
.817
.074
.930
.455
Kruskal-Wallis Test
Ranks
Berat_ginjal
BobotGinjal
Kelompok
P0
P1
P2
P3
P4
P5
Total
Test Statistics
5
5
5
5
5
5
30
Mean Rank
16.70
17.50
11.40
17.20
13.00
17.20
a,b
Berat_ginjal
2.235
Chi-Square
df
Asymp. Sig.
5
.816
a.
b.
P0
P1
P2
P3
P4
P5
34
77
23
56
57
45
86
73
69
51
55
80
44
76
60
60
60
28
75
71
50
65
29
80
68
x SD
1,000,00
b
Tests of Normality
a
Nekrosis
Kelompok
P1
P2
P3
P4
P5
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.152
5
.200*
.224
5
.200*
.295
5
.177
.258
5
.200*
.191
5
.200*
Statistic
.973
.939
.830
.887
.959
Shapiro-Wilk
df
5
5
5
5
5
Sig.
.892
.659
.140
.343
.801
a
Test of Homogeneity of Variance
Nekrosis
Levene
Statistic
1.547
.431
Based on Mean
Based on Median
Based on Median and
with adjusted df
Based on trimmed mean
df1
df2
4
4
20
20
Sig.
.227
.785
.431
8.304
.783
1.416
20
.265
Oneway
ANOVA
Nekrosis
Between Groups
Within Groups
Total
Sum of
Squares
18238.167
3137.200
21375.367
df
5
24
29
Mean Square
3647.633
130.717
F
27.905
Sig.
.000
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Nekrosis
Bonferroni
(I) Kelompok
P0
P1
P2
P3
P4
P5
(J) Kelompok
P1
P2
P3
P4
P5
P0
P2
P3
P4
P5
P0
P1
P3
P4
P5
P0
P1
P2
P4
P5
P0
P1
P2
P3
P5
P0
P1
P2
P3
P4
Mean
Difference
(I-J)
-47.800*
-72.600*
-38.400*
-70.200*
-60.400*
47.800*
-24.800*
9.400
-22.400
-12.600
72.600*
24.800*
34.200*
2.400
12.200
38.400*
-9.400
-34.200*
-31.800*
-22.000
70.200*
22.400
-2.400
31.800*
9.800
60.400*
12.600
-12.200
22.000
-9.800
Std. Error
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
7.231
Sig.
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.033
1.000
.074
1.000
.000
.033
.001
1.000
1.000
.000
1.000
.001
.003
.084
.000
.074
1.000
.003
1.000
.000
1.000
1.000
.084
1.000
LAMPIRAN 5: SINGKATAN.
BAC
Ca++
ClCu,Zn-SOD
DDW
DL
DNA
Fe(NH4)2
FMIPA
PUFAs
GFR
GSH-PX
GSH-R
HCO3H-E
HOCl
HPO4=
H2O2
KBM
K+
LDL
LOLO-2
Mg++
NaOH
Na+
NAPQI
NONTA (ATN)
ONOOO2RAL
RBF
RPF
ROS
R-S
SOD
USU
3O2
-OH
LAMPIRAN 6: GAMBAR-GAMBAR.
Gambar 6.1.4. Bunga Pohon Aren yang menjadi Bakal Penghasil Air Nira.