Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
.
Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya.
(HR. Al-Bukhary no. 2442 dan Muslim no. 2580 dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, serta
Muslim
no.
2699
dari
hadits
Abu
Hurairah
radhiyallahu
anhu
pent)
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wa
sallam
bersabda
"Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya akan tetapi iman belum masuk kedalam hatinya,
janganlah kalian mengghibahi kaum muslimin, dan janganlah pula mencai-cari aib mereka,
sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan
mencari-cari kesalahannya, dan barangsiapa yang Allah mencari-cari kesalahannya maka Allah akan
mempermalukannya meskipun ia berada di dalam rumahnya" (HR Abu Dawud no 4880)
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wa
sallam
bersabda
"Barang siapa yang membantu memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi
hajatnya, barang siapa yang melepaskan kesulitan seorang muslim maka Allah akan melepaskan
kesulitannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah
akan menutupi aibnya pada hari kiamat" (HR Al-Bukhari no 2442 dan Muslim no 2580)
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wa
sallam
bersabda
"Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari kiamat"
(HR
Al-Bukhari
no
7152)
Pengertian Aib
Secara bahasa, aib artinya cacat dan kekurangan. Bentuk jamaknya: uyub. Sesuatu yang
memiliki aib, dalam bahasa arab, disebut a`ib. Aib adalah suatu cela atau kondisi yang tidak baik
tentang seseorang jika diketahui oleh orang lain akan membuat rasa malu, rasa malu ini membawa
kepada efek psikologi yang negatif jika tersebar.
Sebagian ulama mazhab Hanafi menjelaskan aib dengan pengertian: