Você está na página 1de 28

Nama penyakit

DD

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Penunjang

Terapi

Edukasi

TBC

Bronkiektasis
Ca Paru
Asma
PPOK

-batuk berdahak >2minggu


(darah, konsistensi)
-keringat malam hari
-demam sumer sumer
-penurunan BB
-riwayat kontak TB
-lingkungan sekitar

-KUVS (Rr meningkat, T:


subfebris, BMI <18.5)
-Px. Thoraks:
I: gibus pada vertebrae
A: suara napas bronkial,
amforik, ronki basah, sura
napas melemah apeks paru

-Sputum BTA
-Tes Mantoux anak
-Px Darah: limfositosis
-Ro Thorax:
Gambaran infiltrat pada
apeks paru, kavitas,
pleuritis, efusi pleura

R/ Riifampicin tab mg
300/450/600 No XXX
R/ Isoniazid tab mg
300/300/300 no XXX
R/ Pirazinamid tab mg
750/1000/1500 no
XXX
R/ Etambutol tab mg
750/1000/1500 no
XXX
1 dd tab I

-Obat harus teratur dan


habis (6 bulan)
-Edukasi PMO
-Buang dahak di tempat
yang aman
-Menggunakan masker
-Edukasi mengenai ES
obat: kencing merah, dll.
-Kontrol selanjuttnnya 1
bulan lagi.

Asma Bronkial

PPOK
Pneumonia
CHF

-pencetus serangan
-seringnya serangan
-wheezing (ngik2)
-riwayat rokok (dd ppok)
-demam (dd pneumonia)
-riwayat alergi atau atopi
dalam keluarga
-PND, dyspneu, orthopneu,
dyspneu de effort

-KUVS (Rr meningkat)


-Px Thoraks:
I: retraksi
A: wheezing ekspiratorik

-Spirometri
-Px. Darah lengkap dgn
diffcount (eosinofil)
-IgE serum
-AGD

BB: <40 / 40-60/ >60


Asma intermiten:
A*
R/ Salbutamol MDI
No.I
S prn (1-3 dd puff 2)
Serangan Ringan:
A* + B*
R/ budesonide MDI
No.I
S 1 dd puff I
Serangan sedang
A* + B* + C*
R/ Salmeterol MDI No.
I
S 1 dd puff 1
Serangan Berat
A+
R/budesonide MDI no
I
S 1 dd puff II

-Hindari faktor pencetus.


-cara penggunaan obat
-kontrol teratur
-edukasi penyakit
(terkait serangan)

PPOK

Bronkitis
Asma
Bronkiektasis
CHF

Pneumonia

Asma
Bronkitis
CHF

AMI

STEMI
NON STEMI
UAP

-Penyebab serangan
-Batuk berdahak kronik
progresif (perubahan warna
dan purulensi sputum)
-Mengi
-riwayat merokok
-PND, dyspneu, orthopneu,
dyspneu de effort
-riwayat alergi atau atopi
dalam keluarga
-batuk dengan dahak mukoid
-sesak napas
-demam tinggi
-nyeri dada
-riwayat ISPA
-riwayat merokok

-nyeri dada sebelah kiri sampai


ke lengan dan bahu
-durasi
-membaik dengan istirahat ?
Gx penyerta: keringat dingin,
berdebar debar
-pencetus: aktivitas
- Riw HT, DM, alkohol, stress
psikologik

-KUVS (Rr meningkat)


-I: barrel chest
P: fremitus melemah
Per: hiperonor
A: wheezing, RBK

-Spirometri
-Ro Thorax
-AGD

-KUVS ( sianosis, NCH (+),


RR meningkat, T naik, Nadi
meningkat)
-I: retraksi dada
-P: fremitus meningkat
-Pe: perkusi redup
-A: bronkoversikuler- bronkial,
RBH (+/+)
-cuci tangan
-KUVS (hipo/hipertensi)

-Ro Thorak:
perselubungan pada
daerah yg kena
-lab: leukositosis
-sputum: analisa +
gram

-EKG
-Troponin jika > 0,5,
CKMB > 3,6
- pprofil lipid,
mengetahui faktor
risiko

R/ MP mg 4 no VIII
S 2dd tab I
R/ Ciprofloxacin tab
mg 500 No. X
S 2 dd tab 1
R/ Salbutamol tab mg
4 No. XXI
S 3 dd tab 1
R/ MP tab mg 4 No. X
S 2 dd tab 1

R/ nasale cannule no I
S imm
R/ levofloxasin tab mg
500 no VII
S 1 dd tab I
R/ paracetamol tab mg
500 no VIII
S prn
MONACO
-O2 3 lpm
R/ nasale cannule no I
S imm
R/ISDN tab mg 5 no III
S prn (1-3) dd tab I
sublingualR/ aspilet tab mg 80
no IV
S 1 dd tab IV
R/ Clopidogrel tab mg
75 no IV
S 1 dd tab IV
R/ morfin amp no I
S imm
R/ spuit cc 3 no I
S imm

-Hentikan rokok
-Kurangi paparan
pencetus

-hidup sehat, tidak


merokok
- hindari faktor pencetus
- bisa divaksin jika
pasien berisiko tinggi

-GHS (no rokok, olah


raga, mengatur pola
makan, pengendalian
stress)
-RUJUK

CHF

Asma
Edem paru ec. Peny.
Hati, peny ginjal
CKD

-PND, orthopneu, dyspneu de


effort
-lemas, mual
-mengi
-no gangguan BAK
-sesak saat ? (NYHA)
-riw HT, merokok, stroke, DM,
gangguan jantung sebelumnya

-KUVS (RR meningkat)


-JVP naik
-I: IC tampak
Pa: IC kuat angkat
Pe: kardio megali
A: Gallop

-darah lengkap
-profil lipid
-UR,CR, OT, PT
-elektrolit
-EKG
-Ro Thoraks:
Cardiomegali, edema
paru, bat winngs
appearance

Uretrhritis
Gonorrhea

Uretritis non GO

Servisitis non GO

Pemeriksaan penis:
I: eritem, edema
Pa: pembesaran KGB inguinal
Keluar duh tubuh mukopurulen
Pemeriksaan inspekulo:
I: gampang berdarah, ada
mukopurulen discharge

Gram: kuman coccus


gram negatif intrasel

Servisitis
Gonorrhea

-sering kencing nanah, nyeri


saat kencing, 2-7 hari setelah
coitus suspectus,
-riw dg PSK
-hampir tidak ada kelainan
-cairan kuning kehijauan pada
vagina
-disuria *kadang*

Glaukoma

Mata tenang visus


turun:
Glaukoma sudut
terbuka
Ablasio retina
Retinopati diabetik
Retinopati hipertensi
Katarak

-Pandangan kabur, melihat


seperti halo, silau
-Nyeri mata memberat
-Sakit kepala, mual, muntah
-Biasanya unilateral
-Riwayat trauma,
medikamentosa

Pemeriksaan nyeri goyang


servix: u/ memastikan adanya
PID (Pelvic Inflammatory
disease)
-Px. Visus (mulai dari sisi
sehat, tutup satu mata): ada
penurunan visus
-Px. Lapang pandang:
menyempit di sisi yg sakit
-TIO naik
-Px segmen anterior: aliskelopak-bulu mata- rima

MOND
R/ morfin amp no I
S imm
R/ spuit cc 3 no I
S imm
-O2 3 lpm
R/ nasale cannule no I
S imm
R/ISDN tab mg 5 no III
S prn (1-3) dd tab I
sublingual
R/ Furosemide tab mg
40 no V
S 1 dd tab I manne
R/ Captopril tab mg
12,5 no XV
R/ sefiksim tab 400
mg no I
S 1 dd tab I

Gram: kuman coccus


gram negatif intrasel

R/ sefiksim tab 400


mg no I
S 1 dd tab I

Non contact tonometri


Perimetri

R/Acetazolamid tab
mg 250 No IV
S 4 dd tab I (ini yang
dibawa pulang, yang
langsung diminum 500
mg)
R/ Pilocarpin fl No I
S uc OD (1 tetes

-kontrol tekanan darah


rutin
-jika sesak memberat,
segera bawa ke RS
-jika obat habis segera
kontrol

Minum obatnya
Dibatasi minumnya
RUJUK

Mata merah visus


turun:
Glaukoma sudut
tertutup
Uveitis anterior
Keratitis
Endoftalmitis

Hordeolum

Kalazion
Blefaritis

-Benjolan di mata, nyeri,


merah
-Riwayat hordeolum
sebelumnya

Konjungtivitis

Keratokonjungtivitis
Skleritis
Keratitis

-Sekret pagi hari berwarna?


Berair? Gatal?Penurunan
visus?
-Fotofobia?
-Riwayat trauma
-Riwayat atopi
-Riwayat penggunaan obat
-Riwayat pemakaian lensa

palpebra-palpebra superior
(eversi)-palpebra inferiorkonjungtiva bulbiRefleks cahaya kornea,
kedalaman segmmen aterior,
pupil, tes sensibilitas kornea,
pemeriksaan lensa (pake
atropin 2 tts)
-PPx segmenposterior:
Dengan menggunakan
funduskopi dilihat refleks
fundus nya
-Px tekanan bola mata:
Palpasi
Tes tonometri: ditetesi
pantokain 2 tetes tunggu
selama 5 menit, tonometri
kemudian dikaliberasi,
kemudian dibersihkan dengan
alkohol, pasien jangan lupa
diminta melihat ke satu titik,
kemudian disesuaikan dengan
tabel
Segmen anterior:
Inspeksi: Tampak benjolan
berwarna merah di mata
sebelah .....
Palpasi: Nyeri pada perabaan

-Visus
-Segmen anterior:
Sekret, edema
palpebra,konjungtiva bulbi
(injeksi, warna), palpebra
superior (cobble stone),
konjungtiva tarsal (folikel-viral-,
papil -bakteri/alergi-, flikten)

/menit selama 5 menit,


dilanjutan 1 tetes/jam
selama 6 jam
berikutnya)
R/ Timolol fl No I
S 2 dd gtt I ODS
R/Metoclorpamid tab
mg 10 No V
S prn (1-3) dd tab I

R/ Gentamisin zalf No
I
S 2 dd ue

Konj.bakteri/GO:
R/ Kloramfenikol 0,5
% eye drop fl No I
S 6 dd gtt I ODS
Konj. Viral:
R/ Acyclovir zalf No I
S 5 dd I ue
Konj. Alergi:

Kompres hangat 15
menit
Apabila tidak membaik
setelah obat habis,
diminta untuk kontrol
(bisa direncanakan untuk
insisi)
-Sebelum dan sesudah
menggunakan obat,
mencuci tangan
-Jangan menggunakan
handuk bersama-sam
dengan anggota
keluarga lain
-Kontrol 7 hari

kontak?

R/ Flumetolon eye
drop fl No I
S 2 dd gtt I ODS

Miopi

Hipermetropi
Astigmatisme

-Visus turun sejak kapan?


mendadak atau berlahanlahan?
-Riwayat trauma?
-Riwayat keluarga?

-Visus
-Uji pinhole
-Ishihara

Katarak

Retinopati diabetik
Retinopati hipertensi
Glaukoma sudut
terbuka

-Pemeriksaan segmen anterior


untuk melihat kondisi lensa
(matur, imatur, hipermatur)
-Pemeriksaan shadow test (30
derajat)

Rhinitis Alergi

Rhinitis vasomotor
Rhinitis kronis

-Usia
-Visus turun sejak kapan?
Perlahan-lahan atau
mendadak?
-Awalnya sepertinya apa?
(melihat kabut?)
-Riwayat trauma?
-Riwayat DM?
-Warna cairan pilek yang
keluar? Salah satu sisi atau
keduanya?
-Riwayat atopi
-Riwayat medikamentosa
-Riwayat keluarga atopi
-Riwayat terpapar debu
(dikaitkan dengan pekerjaan)

-Siapkan alat-jangan lupa


pakai head lamp-baru
kemudian cuci tangan ya
-Inspeks (alergi shiner, crease)
-Palpasi (hidung, wajah (cek
sinusitis)
- transluminasi (dahi deket
mata, di pipi)
-Pemasangan tampon
adrenalin 1:200.000 ditunggu
5 menit, langsung dipasang di
kedua hidung, untuk napas
dengan menggunakan mulut
-Rhinoskopi anterior:
Cek ada sekret? Konka?
(warna, hipertrofi, massa)
-Rhinoskopi posterior:
Pake tongue spatel, tekan
lidah, semprot lidokain,

-Jangan membaca buku


atau menonton tv terlalu
dekat
-Jangan membaca di
tempaat gelap
-Jika ada keluhan, harap
segera kontrol
Edukasi kapan
diperlukan operasi
(ditunggu sampe matur)

-Slit lamp

Skinprick tes
IgE serum

setelahnya

R/ Cetirizin 10 mg No
VII
S 1 dd tab I
R/ Budesonid spray fl
No I
S prn (1-2) dd

Edukasi : hindari
pencetus

manasin laringoskop, arahkan


laringoskop ke atas, cek fossa
rosenmuler, torus
tubarius,muara tuba eustachii,
choana

Tonsilofaringitis

Laringitis
Tonsilitis
Faringitis
Abses peritonsil
Ca nasofaring

-Pekerjaan penyanyi?
-Gejala lain: demam,
penurunan berat badan,
gangguan penglihatan
-R. Keluarga dengan Ca
-R. Kebiasaan: makan
gorengan, suka teriak-teriak,
ngorok

-pemeriksaan laringoskopi
indirect (headlamp, tongue
spatel, lidokain, kaca laring,
spirtus, kassa)
-Cuci tangan
-Handscoon
-Inspeksi bibir
-Lihat palatum, gigi karies,
gusi, naikkan lidah dilihat ada
benjolan
-gerakkan lidah untuk menilai
m.hypoglosus
-pakai tongue spatel untuk
melihat tonsil (kripte dan
detritus)
-Semprotin lidokain
-ditunggu 5 menit sampai
kerasa kebas
-panasi kaca laring
-lidah dijulurkan, dibalut makai
kasa
-masukan laringoskop lihat ke
arah bawah
-ibu diminta bilang aaaaa,
dilihat pergerakan plica vocalis
, dilihat daerah epiglotis
apakah ada hiperemis atau
tidak (ingat: terlihat
berlawanan dengan yg tampak

R/amoxicilin tab mg
500 No XV
S 3 dd tab I
R/ paracetamol tab mg
500 No XV
S 3 dd tab I
R/ betadin gurgle fl No
I
S uc

Hindari makan gorengan


Hindari makan terlalu
dingin atau panas
Hindari berteriak-teriak
Minum air putih yang
banyak
Istirahatkan suara

OMA

Psikiatri

OMSK

-Keluhan lain: Keluar cairan?


penurunan pendengaran?
tinitus?pusing berputar?
demam?
-RPD: batuk pilek
sebelumnya?
-R. Kebiasaan: korek-korek
kuping?berenang?

Allo anamnesis DULU kalo ada


pengantar
1. Identitas (nama, umur,
alamat, pekerjaan,
pendidikan, perkawinan)
2. Keluhan utama
3. Onset, kronologi
4. Kuantitas
5. Kualitas
6. Faktor pemberat
7. Faktor peringan
8. Gejala penyerta

di laring)
-pemeriksaan limfonodi
-cuci tangan
-laporkan hasil pemeriksaan
-Siapkan alat (Spekulum,
Otoskop, Lampu, Aplikator,
Tampon, Garpu tala, Aligator,
Serumen hook spoon, Pinset
telinga, Obat, Lidokain
SOLAT GAS POL), headlamp
dipasang, cuci tangan
-Duduk bersilangan, jangan
bersnadar
-Inspeksi: normotia, lubang
telinga, sekret, tanda inflamasi,
benjolan
-Palpasi aurikula (kalor, nyeri )
-Tragus pain
-Mastoid
-Pasang spekulum telinga
(lihat apakah liang telinga
lapang, warna, benjolan)
-Membran timpani ( cone of
light, warna, perforasi atau
tidak)
-Garpu tala
Manik:
-peningkatan aktifitas, mood gembira berlebihan,
kepercayaan diri meningkat, bicara berlebihan, tidak
mudah lelah, tidur berkurang, mood iritabel, riwayat
depresi
Depresi:
-konsentrasi dan perhatian berkurang, kepercayaan diri
berkurang, ide bunuh diri, nafsu makan berkurang,
psikomotor berkurang, mudah lelah, trias depresi: afek
sedih, anergia (tidak mau melakukan hobinya),
anhedonia, bisa disertai gx psikotik.

-Stadium Oklusi:
R/ Amoxicilin tab mg
500 no XV
S 3 dd tab I
R/ Oksimetazolin HCl
fl No I
S 2 dd gtt hidung
kanan
-Stadium hiperemis
Sama dan
R/ Na diklofenak tab
mg 50 No X
S 3 dd tab I
-Stadium supurasi
Antibiotik +
miringotomi (RUJUK)
-Stadium perforasi
Antibiotik
(RUJUK)
-Stadium resolusi
Antibiotik

Minum obat
Kalau keluhan
memburuk balik ke
dokter
Tidak boleh korek-korek
telinga

Skizofrenia:
R/ Haloperidol tab mg
5 No. LX
S 2 dd tab 1
R/ CPZ tab mg 100
No. XXX
S 1 dd tab 1
R/ THP tab mg 2 No.
XC
S 3 dd tab 1

RUJUK

Insomnia

Perforasi:
Tidak boleh kemasukan
air

BPH

Striktur uretra
Ca buli
Ca prostat

9. RPD (medis, psikiatri,


penggunaan alcohol)
10. Riw. Pribadi
11. Riw. Psikososial
12. RPK
13. R. sos-ek
14. Status mental
-Kesan Umum (sesuai usia,
perawatan diri)
-Perilaku & aktifitas psiko
-mood, afek, keserasian
-pembicaraan (intonasi,
volume)
-ggn persepsi (ilusi,
halusinasi, dll)
-bentuk pikir
-isi piker
-arus pikir
-tk. Kesadaran
-orientasi (orang, waktu,
tempat)
-konsentrasi dan perhatian
-kemampuan baca tulis,
visuospasial
-pikiran abstrak
-pengendalian impuls
-daya ingat
-tilikan
-Gejala obstruksi (menunggu
untuk kencing, pancaran
lemah, terputus-putus, tidak
lampias, ingin kencing lagi
setelah kencing)
-Gejala iritatif (frekuensi
meningkat, terbangun tengah
malam, sulit menahan kencing,
nyeri saat kencing)
-BAK warna
-Penurunan BB, demam

Insomnia:
-gangguan saat mengawali tidur/ bangun ketika tidur dan
tidak bisa tidur lagi/ bangun lebih awal, disertai dengan
gangguan aktivitas sehari hari karena berkurangnya lama
tidur, tanyakan gejala cemas.
GAD:
Keluhan organic yang banyak: nyeri dada, sakit kepala,
nyeri perut, dll, ketakutan berlebihan dan bisa
menyangkut hal yang tidak berhubungan, ggn aktifitas
sehari2 krn kecemasan tadi
Skizofrenia:

R/ Triazolam tab mg
0,125 No. VII
S 1 dd tab 1 hora
somni
Depresi
R/ Fluoxetin tab mg 20
No. XXX
S 1 dd tab 1
GAD
R/ Diazepam tab mg 5
No. XXX
S 2 dd tab 1
Manik
R/ Lithium karbonat
tab mg 300 No. XXX
S 3 dd tab 1

-Tanyakan KUVS
-Cuci tangan
-NKCV dan palpasi ginjal
(nyeri dan ballotement)
-Inspeksi buli-buli
-Palpasi buli-buli (nyeri dan
ballotement)
-Perkusi buli-buli (dari 3
penjuru mulai dari timpani ke
redup)
-Pemeriksaan limfonodi

-Ur, Cr
-BNO IVP
-USG
-PSA

R/ Frazosin tab mg 1
No VII
S 2 dd tab I

RUJUK

-Riwayat merokok
-Riwayat trauma
-Riwayat keluarga dengan Ca

inguinal (ada nodul atau tidak)


-Pemeriksaan genital
(meminta pasien membuka
celana dan berdiri):
Pakai sarung tangan tidak
steril
Inspeksi penis (sudah
sirkumsisi atau belum, kalau
belum ditarik preputiumnya,
dilihat OUE, sekret)
Palpasi uretra dorsal dan
ventral (pakai jempol) agak
diurut untuk mengetahui
apakah ada sekret yang keluar
atau tidak
Inspeksi skrotum (ada
pembengkakan, edema, tinggi
nya antara kanan dan kiri)
Palpasi skrotum (dinilai testis,
funikulus spermatikus
adakah benjolan, nyeri, ada
testis atau tidak)
Transluminasi
Auskultasi (di skrotum ada
bsing atau tidak)
-Pemeriksaaan RT:
Informed consent (bahwa
pemeriksaan tidak nyaman)
Ganti sarung tangan
Dikasih pelicin
Relaksasi spingter terus
masuk
Dinilai spingter ani eksternum,
dinding rektum, raba prostat
(konsistensi, sulcus mediana,
pool atas, simetris, mobilitas)
Lihat sarung tangan lendir
darah, feses

Cuci tangan

ANC

Appendiksitis

Adneksitis

Kateter:

-Keluhan?biasanya bakal
dijawab hanya ingin
memeriksakan kehamilan
-R.menstruasi (HPMT, mens
teratur?berapa lama?habis
berapa pembalut sehari?
-R. Pernikahan (pernikahan
pertama?sebelum
hamil/nikahimunisasi TT?
-R.kehamilan sekarang
Keluhan mual muntah?nyeri
kepala?kaki bengkak?
Sudah merasakan gerakan
janin?
-R. Kehamilan (hamil ke
berapa?riw. abortus?
prematur?SC?)
-R.menyusui?
-R.kontrasepsi sebelumnya?
-R. Kebiasaan (makan cuku?
istiahat cukup?konsumsi
vitamin?as. folat?minum
jamu?)
-RPD (HT, DM, operasi)
-R. Keluarga (HT, DM,
eklampsia)

-Informed consent
pemeriksaan
-Cuci tangan
-Periksa konjuntiva, BB, TB,
edema
VS
-Pemriksaan Leopold (jangan
lupa disuruh mengosongkan
kandung kemih dulu)
-Pemeriksaan DJJ (3 kali sela
5 menit dikali 4)
-Pemriksaan dalam (untuk
kehamilan > = 36 minggu
-cuci tangan
-laporkan hasil pemeriksaan
(HPL, letak janin, kondisi janin,
hasil px panggul)

-Keluhan lain: demam?sedang


haid?mual, muntah?nyeri
berpindah?
-RPD (dulu prnah?mens ada
masalah?)
-R.kebiasaaan (makan teratur?
makan pedes?kolesterol?)

Informed consent
Cuci tangan
KUVS
Jangan lupa kaki ditekuk ya
Inspeksi
Auskultasi (bruit aorta) N: 5-30
Perkusi ( seluruh lapang

-Appendikogram
-darah lengkap

R/Vitamin C tab mg 50
No XXX
R/sulfus ferosus tab
mg 200 No XXX

Ingatkan untuk kontrol


teratur
Kalau ada keluhan
segera dibawa ke dokter
walauun sebelum jadwal
kontrol
Makan dan istirahat yg
cukup

R/ Buscopan tab mg
10 No V
S prn (1-2) dd tab I

-Banyak makan serat


-RUJUK dr. Bedah

Vaginosis
Bakterial

Keputihan berbau amis, gatal,


rasa terbakar, merah, riwayat
seks, riwayat penggunaan
cairan pencuci vagina,
kebersihan lingkungan
Pemeriksaan Ginekologi :
Pemeriksaan vaginal swab

Kandidiasis
vaginalis

Sediaan basah: clue


cell
Gram: gram negative,
sel epitel dengan
kokobasil
Tes amin: bau amin(+)
setelah secret
diteteskan dengan
KOH 105

R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1

R/ Nistatin supp
100.000 IU No. VII
S 1 dd sup 1
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1

Trichomoniasis

Konseling
kontrasepsi

abdomen, hepar, lien dari linea


aksiaris anterior)
Palpasi (seluruh lapang
abdomen, hepar, lien, ginjal),
tes undulasi, tes pekak alih)
Tanda App: mc burney,
rebound, rovsing sign,
obturator sign, psoas sign,
rectal toucher, cough sign)
Cuci tangan
Secret putih homogen, bau
amis, eritema

-Riwayat menstruasi :
menarche, teratur ga? Gnti
pembalut? Nyeri? Menstruasi
terakhir kapan?
Riwayat pernikahan : umur?
-Riwayat hamil : ada keluhan
selama hamil? Lahirnya
gimana?
-Riwayat anak : Anak berapa?

Umur berapa?
-Riwayat kontrasepsi : Udah
pernah kontrasepsi?
Ada keluhan selama pake
kontrasepsi terdahulu?
-Riwayat penyakit dahulu : HT,
DM, jantung
-Riw. Keluarga : HT, DM,
Jantung
- tanyakan pengetahun pasien
tentang KB
- tujuan menggunakan KB
- menjelaskan jenis-jenis KB
a. Alami : senggama terputus
b. Hormonal : pil, suntik,
implan
ES : gendut, darah tinggi,
perubahan pola haid
c. Alat : kondom, AKDR
- tanyakan apa ada yang
kurang jelas
- sarankan untuk berdiskusi
dengan pasangan sebelum
memutuskan
Hipertiroid

Hipertiroid
Tirotoksikosis
anxietas

-Keluhan lain: berdebar


debar, berkeringat banyak,
nafsu makan bertambah, nyeri
dada (untuk menyingkirkan ttg
AMI), PND
-RPD DM, HT
-R. Keluarga DM, HT, keluhan
yg sama

-cuci tangan
-KUVS
-inspeksi kepala (bentuk,
ukuran, rambut, alis,
eksoftalmus dilihat dari
atas, sampai kelopak mata
bawahnya tidak kelihatan,
telinga, chovtek sign, hidung,
bibir, mukosa oral.
-Inspeksi leher
-Cek kelenjar limfe
-cek kelenjar tiroid (bawah
adam apel)

TSH, T3, T4

R/Propanolol tab mg
10 mg No XXX
S 4 dd tab I
R/ PTU tab mg 50 No
XXX
S 3 dd tab I

-Konseling kepatuhan
minum obat dan kontrol
setelah seminggu
-jika ada keluhan lain
maka segera saja
diperiksakan

DM

Diabetes Insipidus
ISK

-keluhan utama: banyak pipis,


sering harus, sering lapar,
berat badan menurun
-riwayat keluarga dengan DM
-riwayat kebiasaan (makan
manis, rokok)

Mastitis

FAM
Ca payudara

-Keluhan lain: demam,


benjolan, penurunan berat
badan
-Riwayat menyusui
-Riwayat menstrurasi (nyeri
pada saat mens saja?)

-cek trakea ada deviasi atau


tdak (satu jari)
-setiap palpasi tanyain nyeri
-cuci tangan
-KUVS

-cuci tangan
-KUVS
-inspeksi (dalam 4 posisi)
-Palpasi saat tidur berbaring
dengan disangga bantal,
jangan lupa putingnya juga
ditekan untuk mengetahui
discharge yang harusnya
keluar
-Palpasi limfonodi aksila

-GDS
-GDP
-GD2JPP

R/ Metformin tab mg
500 no. XXX
S 3 dd tab I pc

-Edukasi untuk minum


obat teratur
-Jaga pola makan,
kurangi yang manis baik
makanan maupun
minuman
-Porsi makan dikurangi,
banyak makan serat
-Olahraga teratur 3 kali
seminggu dalam 30
menit
-Bepergian dengan
menggunakan alas kaki
-Jika ada keluhan seperti
mata kabur, pusing
segera ke dokter
-Jika mulai lemas,
berkeringat sediakan
permen (cegah
hipoglikemi) dan ke
pelayanan kesehatan

R/ diklosaksilin tab mg
500 No XXX
S 4 dd tab I
R/ibuprofen tab mg
500 No XV
S prn (1-3) dd tab I

-Kompres air hangat dan


masase payudara
-Pertahankan menyusui
-Kalau sangat nyeri, bisa
digunakan alat pompa
-Jaga kebersihan
payudara

Partus normal

-anamnesis secukupnya: GPA,


usia kehamilan, riwayat
kelahiran sebelumnya, riw. HT,
DM

Kolesistisis

Kolelitiasis
Ulkus peptikum
Angina pectoris

Abses Hepar

Kolesistisis
Hepatitis
Hepatoma

-usia, jenis kelamin


-keluhan utama: nyeri perut
kanan atas sampai
epigastrium, menjalar ke
punggung, muncul setelah
konsumsi makanan besar atau
berlemak, demam, mual
-pada kronis bisa ada
gangguan pencernaan
-riwayat sakit kolisistisis
sebelumnya
-keluhan: demam, menggigil,
nafsu makan turun, berat
badan turun, mual muntah,

Persiapkan alat:
Pakai Apron
Meja ginekologi stertil
3 linen steril 9untuk di atas
perut ibu, satu di pantat ibu,
satu untuk menahan
perineum)
Partus set:
Cocher, gunting episiotomi,
klem tali pusat, klem lurus,
gunting jaringan, oksitosin 10
iu, ergometrin, needle holder,
benang, jarum, DJJ, wadah
bengkok, sarung tangan
-Lakukan manajemen kala II
-Lakukan manajemen kala III:
jangan lupa tangan ada di atas
simpisis untuk menekan ke
arah dorsokranial
-cek kelengkapan kotiledon,
observasi jalan lahir apakah
terdapat laserasi atau tidak,
bersihkan genital ibu dengan
povidon iodin
-Cuci tangan
-KUVS: febris
-periksa keadaan umum
ikterik?
-pasien tidur, buka baju,
pemeriksaan abdomen (kaki
ditekuk)
-teraba masa di kantung
empedu
-murphy sign (+)
-cuci tangan
-KUVS: febris
-abdomen: hepatomegali,

-px darah rutin


(leukositosis)
-USG abdomen
penebalan dinding
kantung empedu

R/ Metronidazol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I

-px darah rutin, SGOT,


SGPT, leukositosis,
bilirubin meningkat

RUJUK

-RUJUK ke PENYAKIT
DALAM
-pada keadaan akut
pasang infus dan
RUJUK ke BEDAH
-edukasi diet rendah
lemak dan menurunkan
berat badan

lemas, nyeri perut kanan atas,


nyeri menjalar ke bahu, batuk,
diare

Dispepsia

Ulkus peptikum
Gastritis
GERD

Hepatitis

TIPE A
Sirosis hepar
Hepatitis B
Abses hepar

TIPE B
Fatty Liver
Hep A
Hepatitis alkoholik

-keluhan nyeri ulu hati, sakit


seperti apa (ditusuk atau
terbakar), penjalaran
-pola makan: teratur ga,
makanan yg merangsang
asam lambung, setelah makan
nyeri berkurang atau
bertambah, mual, kembung,
BAB
-riwayat sakit sebelumnya,
pernah konsumsi analgesik
dan steroid?
-kebiasaan: kopi, rokok,
alkohol
-Keluhan: demam, mata dan
kulit kuning, nafsu makan
turun, nyeri otot dan sendi,
lemah, letih, lesu, mual,
muntah, warna urine seperti
teh, tinja seperti dempul
-riwayat konsumsi makanan yg
kebersihannya buruk
-riwayat penggunaan alat
makan dr penderita Hep A
-riwayat keluarga dan orang
sekitar dg gejala serupa

-Keluhan: mata dan kulit


kuning, mual muntah, BAK
seperti teh, lemas
-riwayat demam sebelum
kuning muncul

kadang ditemukan masa saat


palpasi
-thoraks: suara nafas turun di
lobus kanan
-ikterik (25%)
-cuci tangan
-KUVS
-pasien diposisikan untuk px
abdomen
-nyeri tekan epigastrium,
bising usus meningkat

-USG abdomen
-CT scan abdomen

Tidak ada
-pada gastritis kronis:
darah rutin, urea
breathe test dan feses,
endoskopi

R/ Antasida syr fl no. I


S 3 dd CI 1 ac
R/ Ranitidine tab mg
150 no. X
S 2 dd 1 ac

EDUKASI:
-hindari faktor pencetus,
makanan perangsang
asam lambung: pedas,
asam, kopi, rokok,
alkohol
-makan teratur, sedikit
tapi sering
-setelah makan jangan
langsung tidur
-hindari stressor
psikologis

-cuci tangan
-KUVS: febris
-general survey: sklera ikterik,
jaundice
-abdomen: hepatomegali

-px urin: bilirubin


-px darah rutin:
peningkatan bilirubin,
SGOT, SGPT, IgM anti
HAV, HbsAg, Anti HBc,
anti Hbe, RNA anti
HCV

R/ Ibuprofen tab mg
400 no. X
S 2 dd tab I

-kontrol rutin, jika ikterik


menetap saat keluhan
lain sudah hilang:
RUJUK ke PENYAKIT
DALAM
-menjaga sanitasi dan
kebersihan makanan
dan alat makan
-vaksin hep A
-keluarga menjaga
asupan kalori dan cairan,
membatasi aktivitas fisik
pada fase akut

Jika dg Mual:
R/ Metoklopramid tab
mg 10 no. X
S 3 dd tab I
Jika kembung:
R/ Omeprazol tab mg
20 no. X
S 1 dd tab I

-cuci tangan
-KUVS
-general survey: sklera ikterik
-px abdomen: nyeri tekan
kuadran kanan atas,

-px urin: bilirubin


-px darah rutin:
peningkatan bilirubin,
SGOT, SGPT, IgM anti
HAV, HbsAg (+), IgM

-rawat inap
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. XV
S 3 dd tab I prn

RUJUK ke PENYAKIT
DALAM

Leptospirosis

Malaria
Demam dengue
Demam tifoid

Ascariasis

Ankilosis
Malnutrisi

Anemia

Anemia Defisiensi
Besi
Anemia Defisiensi

-riwayat transfusi dan


penggunaan jarum suntik,
terkena darah penderita Hep B
-riwayat konsumsi obat lama
(misal OAT), konsumsi akohol
-riwayat seksual dg penderita
Hep B
-riwayat keluarga dg sakit
sama
-keluhan: demam, sakit kepala,
nyeri otot, nyeri abdomen,
mata kuning, badan lemas,
tidak nafsu makan, mual
muntah
-RPD: pernah hepatitis ga?
-riwayat keluhan sama di
keluarga
-riwayat pekerjaan: kontak
dengan urin hewan?
-riwayat rumah kebanjiran,
sanitasi
-riwayat konsumsi makanan
(hilangkan DD hep A, tifoid)
-keluhan: berat badan tidak
naik, nafsu makan turun, perut
buncit, pucat, lemas, mual,
perut kembung, diare
-riwayat keluarga atau teman
yg cacingan
-kebiasaan cuci tangan setelah
main?

hepatomegali (tepi tajam,


konsistensi lunak, tidak ada
nodul), splenomegali dan
limfadenopati (15-20% pasien)

-cuci tangan
-KUVS: tampak sakit sedang,
konjunctiva anemis
-abdomen tampak distensi,
nyeri

-px feses mikroskopis:


telur cacing Ascaris

R/ Albendazol tab mg
400 no. I
S 1 dd tab I

Edukasi:
-jaga kebersihan, cuci
tangan
-hindari makanan pedas
(merangsang migrasi
cacing)

-pekerjaan
-keluhan: lemas, pusing,
pandangan kabur, berkunang-

-cuci tangan
-KUVS: takikardia
-general survey: konjunctiva

-px darah rutin (Hb


turun)
-GDT

R/ Fe sulfat tab no
XXX
S 3 dd tab I

Edukasi:
-makanan mengandung
zat besi, tablet Fe

-cuci tangan
-KUVS: febris
-general survey: ikterus, ruam
kulit
-px fisik: nyeri tekan pada otot,
hepatomegali, splenomegali,
limfadenopati

anti HBc (+),HBeAg


(+), anti Hbe, RNA anti
HCV

-px darah rutin


(leukositosis), hitung
jenis, LED, bilirubin,
SGOT, SGPT, ur, cr,
elektrolit
-px urin: sedimen,
proteinuria
-setelah hari ke-7: uji
serologis MAT dan
ELISA

Jika dg Mual:
R/ Metoklopramid tab
mg 10 no. X
S 3 dd tab I
Jika kembung:
R/ Omeprazol tab mg
20 no. X
S 1 dd tab I
-Manifestasi ringan
(terapi oral 7-10 hari)
R/ Doksisiklin tab mg
100 no. XX
S 2 dd tab I
Disertai terapi suportif
(observasi)
-Manifestasi berat (IV
5-7 hari)
R/ Benzil penisillin inj
6 juta IU
S imm

Edukasi:
-jaga kebersihan
lingkungan dan makanan
dari kontaminasi urin
binatang
-cuci tangan dan kaki
setelah bekerja di tempat
yang mungkin tercemar
-memakai alas kaki

B12
Anemia Penyakit
Kronis

Malaria

Demam Tifoid
Demam Dengue

kunang, telinga berdenging,


konsentrasi turun
-riwayat menstruasi, kehamilan
-riwayat keluarga dengan sakit
sama
-kebiasaan, pola makan
-sosial ekonomi
-keluhan: demam menggigil,
hilang timbul, berkeringat, sakit
perut, mual, nyeri otot
-pola demam?
-adakah kejang, kelemahan
sesisi?
-BAK?
-riwayat pergi ke daerah
endemis malaria, riwayat banjir
sekitar rumah
-riwayat keluarga dg sakit
sama

anemis, telapak tangan, atrofi


papil lidah, koilonikia
-kasus kronik: organomegali

-feses mikroskopis

Jika def B12


ditambah:
R/ Vit B 12 tab no. X
S 1 dd tab I

-istirahat cukup
-efek samping obat:
mual, muntah,
konstipasi, BAB hitam

-cuci tangan
-KUVS: febris, takikardi
-kepala leher: konjunctiva
anemis, sklera ikterik, kulit
memerah
-abdomen: hepatomegali,
splenomegali

-px darah rutin


-GDT, apusan darah
tebal

MONDOK
-pasang infus NS 37
tpm (makro)

EDUKASI:
-menghindari gigitan
nyamuk dengan kelambu
atau obat nyauk
-hindari keluar malam
hari
-profilaksis dengan
florokuin/ meflokuin/
doksisiklin jika akan
bepergian ke daerah
endemis malaria

FALCIFARUM
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Primakuin tab mg
60 no. I
S 1 dd tab I
VIVAX, OVALE
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Primakuin tab mg
60 no. XIV
S 1 dd tab I

Vaginosis
Bakterial

Kandidiasis
vaginalis

Trichomoniasis

GO
Trichomoniasis
Bacterial vaginosis

GO
Bacterial vaginosis
Urethritis non GO

Keputihan berbau amis, gatal,


rasa terbakar, merah, riwayat
seks, riwayat penggunaan
cairan pencuci vagina,
kebersihan lingkungan

Secret putih homogen, bau


amis, eritema

Sediaan basah: clue


cell
Gram: gram negative,
sel epitel dengan
kokobasil
Tes amin: bau amin(+)
setelah secret
diteteskan dengan
KOH 105

Keluar cairan warna putih


kental dari vagina, sangat
gatal, riwayat hubungan
bebas, keluhan pada
pasangan, riwayat: DM,
kontrasepsi oral, kortikosteroid.

Peradangan pada vulva:


kemerahan, bercak keputihan
pada labia dan orificium
vagina.
Inspekulo: keputihan putih
tebal yang menempel erat
pada vagina dan serviks
Bimanual: rasa nyeri dan
tegang pada adneksa dan
parametrium
Vulva eritema, edema, bisa
terdapat abses kecil, secret
seropurulen, warna kuning
kehijauan, bau tidak enak,
jumlah banyak, berbusa,
inspekulo: Strawberry cervix
appearance,

KOH: pseudohifa

Keluar cairan dari vagina


berbusa, rasa nyeri saat
berhubungan, vagina
kemerahan, nyeri saat
berkemih, riwayat keluhan
yang sama pada pasangan,
jumlah pasangan seksual.

MALARIAE
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1

R/ Nistatin supp
100.000 IU No. VII
S 1 dd sup 1
R/ Ketokonazol tab mg
500 No. X
S 2 dd tab 1

Tes whiff: fishy odor


Pemeriksaan
mikroskopis: protozoa
bentuk seperti tetesan
air, berflagela, bergerak
cepat

R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1

Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,
jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,
jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,

OA

RA
Arthritis gout

Arthritis Gout

OA
AR

Tonsilitis difteri

Faringitis
Abses peritonsil
Tumor tonsil

Presbiakusis

Corpal telinga

Serumen prop
OE

Lokasi (sendi kecil/besar),


jumlah sendi yang terlibat
(unilateral), waktu (pagi hari),
durasi nyeri, gejala lain;
bengkak, panas, faktor resiko:
wanita menopause,obesitas
(tanyakan BB dan IMT),
pekerja berat.
lokasi: pada ibu jari kaki, nyeri
akut, riwayat makan
kandungan purin tinggi

Hitung IMT
Krepitasi pada sendi yang
terkena, pengurangan ROM,
nodus boulechard dan nodus
heberden, pembengkakan dan
deformitas sendi yang terkena

Plain radiography:
osteofit, celah sendi
menyempit,
Arthrocentesis:

R/ Piroksikam tab mg
10 No. X
S 2 dd tab 1

I: tofus, podagra, deformitas,


pembengkakan, perubahan
warna
Pa: nyeri, perubahan suhu
ROM: hambata ROM pada
sendi yang terkena

Kadar asam urat: >7,5


mg/dl (meningkat)

R/ kolsikin tab mg 0,5


No. II
S 2 dd tab 1

Nyeri tenggorokan, nyeri saat


menelan,
RIwayat imunisasi

Hot potato voice, foetor ex ore,


ptialismus (ludah menumpuk di
cavum oris)
Tonsil bengkak ditutupi bercak
putih kotor membentuk
pseudomembran, bila diangkat
mudah berdarah

Darah lengkap
Usap tonsil

Penurunan pendengaran
perlahan, simetris, progresif.
Telinga berdenging, cocktail
party deafness (sulit
memahami pendengaran di
tempat ramai)

MT suram, mobilitas
berkurang.
Tes garpu tala

Suara berdenging, rasa penuh


di telinga, keluar secret dari
telinga,

Tes garpu tala

Audiometri nada murni


(tuli saraf nada tinggi,
bilateral, simetris)
Audiogram
Audiometri tutur
(gangguan diskrimiasi
wicara)
Audiometri nada murni

R/ Allopurinol tab mg
100 No. X
S 1 dd tab 1
R/ Eritromisin tab mg
500 No XL
S 4 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S prn (1-3) dd tab I
R/ Betadine garg fl No
I
S uc

jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Menurunkan berat badan
dengan pengaturan
makan dan olahraga,

Hindari makan makanan


kadar purin tinggi:
jeroan, kangkung,
bayam, emping, melinjo,
daging.

Pasien istirahat, tirah


baring,
Makan makanan lunak
Mennghindari minuman
iritasi
Menjaga kebersihan
mulut

Hearing aid

Latihan membaca ujaran


(speech reading)
Latihan mendengar
(auditory training)

Tampon basah,
rivanol, lidokain

Jangan memasukkan air


Jangan tidur di lantai

Serumen lembek:

kapas dililitkan di pelilit


Serumen keras:
pengait

OMSK

Kolesteatoma
OMA perforasi

Keluar cairan (encer, kental,


bening, nanah),lebih dari 2
bulan, hygiene buruk, daya
tahan tubuh rendah, gizi buruk,
riw OMA

MT perforasi, kolesteatoma?
Fistel? Abses?

Audiometri nada murni


Speech audiometric
BERA
Ro mastoid
Kultur kuman

OE

OE nekrotik
Perikondritis
Kondritis
Dermatitis

Nyeri telinga (disentuh,


mengunyah).
Otomikosis: gatal dan penuh di
telinga
OE difusa: rasa penuh
nyeri
Kurang pendengaran
Faktor risiko:
- Lingkungan panas
lembab

Lokalis:
- Nyeri tekan pada
tragus
- Nyeri tarik daun
telinga
- Nyeri dan udem KGB

OE sirkumskripta: furunkel,
bisul, liang telinga sempit
OE difusa: liang sempit,

Dilunakkan:
R/ Karbogliserin 10%
ED fl No I
S 3 dd gtt I ADS (3
hari)
R/ NaCl 0,9% 100 cc
kolf No I
S imm
R/ Spuit cc 20 No I
S imm
R/ H2O2 3% fl No I
S 3 dd gtt I ADS (3-5
hari)
R/ Erlamycetin AD fl
No I
S 3 dd gtt I ADS
R/ Ampicillin tab mg
500 No X
S 3 dd tab I

OE sirkumskripta:
R/ Polymixin B zalf No
I
S ue
OE difusa: tampon
antibiotic
R/ Polymixin B zalf
No I
S ue

Cuci telinga
Jangan kemasukan air
Jaga kebersihan liang
telinga
Kontrol jika perforasi
menetap setelah 2 bulan
mirigoplasti /
timpanoplasti
Jika secret tetap ada
adenoidektomi,
tonsilektomi
Jika ada kolesteatoma /
tipe bahaya
mastoidektomi
Membersihkan liang
telinga dengan suction
atau kapas
Selama pengobatan
tidak berenang atau
mengorek telinga
Menjaga liang telinga
tetap kering dan tidak
lembab

Tifoid

DHF (rumple leed)

DBD
Malaria
Leptospirosis

Demam tifoid
Demam influenza
Demam chikungunya
DSS

RIw renang
Cotton bud
Memasukkan air ke
telinga
DM

Demam turun naik terutama


sore dan malam, demam
kontinyu hingga minggu kedua.
Sakit kepala (frontal), nyeri
otot, pegal, insomnia,
anoreksia, mual muntah
Konstipasi, meteorismus,
diare, nyeri abdomen, BAB
berdarah.Kejang demam
Demam bifasik 2-7 hari, nyeri
kepala, nyeri retroorbital,
mialgia/artralgia
RIw.perdarahan (ruam, gusi
berdarah, mimisan,
hematemesis, melena)
Mual, muntah

hiperemis, udem, secret sedikit


Herpes zoster otikus: lesi kulit
vesikuler di liang

R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S 3 dd tab I

Garpu tala: tuli konduktif

Otomikosis:
R/ Clotrimazol AD fl
No I
S 4 dd gtt IV ADS
R/ Asetat-nonakueous
2% fl No I
S 4 dd gtt IV ADS

Suhu tinggi, bau mulut, bibir


kering, lidah kotor (coated
tongue), ujung dan tepi lidah
kemerahan dan tremor, nyeri
ulu hari, hepatosplenomegali,
bradikardia relatif

Vital sign: t > 37,5


Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple leed (+)

DHF: hepatomegali,
splenomegali, hematemesis,
melena
Kebocoran plasma: efusi
pleura, asites

Darah perifer
lengkap
Serologi widal
(titer O > 1/320)
TUBEX

Darah rutin:
Leucopenia,
trombositopenia
( < 100.000/ml)
Hct: >20% atau
menurun >20%
dari sebelumnya
setelah diberi
terapi cairan

Aspirasi jika ada


abses.
R/ Kloramfenikol tab
mg 500 No XXVIII
S 4 dd tab I
R/ Domperidon tab mg
10 No XV
S prn (3-4) dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 No XV
S prn (1-3) dd tab I
R/ Parasetamol tab
mg 500 No X
S 3 dd tab I
*terapi cairan
- kristaloid 6-7
ml/kgBB/jam
JIKA MEMBAIK:
- kristaloid
5ml/kgBB/jam 3
ml/kgBB/jam
dihentikan 24-48 jam
JIKA MEMBURUK:
10 ml/kgBB/jam 15
ml/kgBB/jam

Diet tinggi kalori tinggi


protein, tirah baring.
Konseling perbaikan
lingkungan, hygiene
makanan dan minuman

Edukasi tidak ada obat


untuk DBD (terapi
suportif untuk mencegah
perburukan penyakit)
3M
Konsumsi makanan
bergizi dan olahraga
RUJUK:
- Perdarahan
massif
- Syok
- Kejang
- Penkes

tatalaksana syok

Diare anak

Nefrolitiasis

Kolera
Shigellosis
Amebiasis
dll

Glomerulonefritis akut
ISK

BAB cair, konsistensi? Lender?


Darah? BAK? Nafsu makan?
Rasa haus? Muntah? Suara
serak?
Higiene pribadi, sanitasi
lingkungan.
RIwayat intoleransi laktosa,
riwayat alergi obat
Infeksi HIV

-anamnesis: BAK gimana?


Warna? Jernih/keruh?
Frekuensi? Nyeri saat BAK?
Panas saat BAK? Susah saat

Kesadaran,
Systole < 90
Nadi > 120
Nafas kussmaul > 30
UUB cekung, fascies colerica,
mata cowong, turgor,
tenesmus,
Akral dingin, CRT, sianosis, jari
keriput

KUVS
Pemeriksaan genital (kayak
BPH)
Nefrolitiasis : NKCV (+)

Pemeriksaan
darah rutin
Feses
Kultur antibiotik

R/ RL Inf fl no I
Infus set No I Abocath
no 22 NO I
Three way No I
IV 3000 No I
S imm

Diberi cairan atau ASI


untuk rehidrasi
Hindari susu sapi
HIndari alkohol/kafein
Makanan yang
dikonsumsi tidak
mengandung gas, dan
yang mudah dicerna

Rawat jalan:
R/ Oralit sach No III
S prn
R/ Zinc tab No X
S 1 dd tab I

Urinalisis
Ur, Cr
BNO-IVP

Giardia:
R/ Metronidazole tab
mg 500 No XXI
S 3 dd tab I
Amuba:
R/ Metronidazole tab
mg 500 No XV
S 3 dd tab I
Shigella:
R/ Ciprofloksasin tab
mg 500 No VI
S 2 dd tab I
Nefrolitiasis : RUJUK
R/ Ibuprofen tab mg
400 mg No. X
S 3 dd tab I

Edukasi :
Minum air putih yang
banyak (kalo nefrolitiasis
sama ISK)

BAK?
Nyeri pinggang?nyeri
suprapubik? Demam? Mual
muntah?
Riw.penyakit serupa, HT, DM,
batuk pilek sebelumnya
RPK ada yang punya keluhan
serupa
Riw. Kebiasaan minum banyak
ga?
ISK:kebiasaan cuci setelah
BAK

Tinea

PVC
Candidiasis

Gatal dimana? Sejak kapan?


Tambah gatal pas berkeringat?
Udah diobati?
Ada keluhan lain?
Riw sakit serupa? HT, DM,
pengobatan jangka panjang
RPK : ada yang sakit serupa
Riw kebiasaan : memakai
pakaian ketat, ganti baju,
kebersihan

ISK atas : NKCV bisa +, bisa


Sistitis : nyeri suprapubik (+)

ISK :
R/ Kotrimoksazol tab
mg 960 No XIV
S 2 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S prn (1-3) dd tab I

Kalo GNAPS :
minumnya dikurangi dulu

GNA
R/ Doksisiklin tab mg
100 No. XXVIII
S 2 dd tab I
Atau
R/ eritromisin tab mg
500 No LXVI
S 4 dd tab I

KUVS
Inspeksi (jangan lupa pake lup
sama senter) : UKK : lokasi,
distribusi (bilateral, unilateral,
soliter, diskret, generalisata),
ukuran. Tinea : plakat eritem,
dengan tepi aktif, central
healing,skuama
Candidiasis :Plakat eritem,
dengan lesi satelit
PVC : makula hipopigmentasi,
skuama halus

KOH
Lampu wood
Tinea : kuning
kehijauan
PVC : kuning
keemasan

Kalo ada hipertensi


ditambah
antihipertensi
R/ Furosemid tab mg
40 No VII
S 1 dd tab I
Tinea :
R/Clotrimazol krim No
I
S 2 dd ue
Sistemik
R/ Griseofulvin tab mg
500 No. XIV
S 1 dd tab I
PVC :
R/ clotrimazol krim No
I
S 2 dd ue
R/ Ketokonazol tab mg

Edukasi :
Pemakaian obat topical
pada tinea
Jaga kebersihan
Minum obat teratur

200 No XIV
S 1 dd tab I
Candidiasis:
R/Mikonazol krim No I
S 2 dd ue
R/ Flukonazol tab mg
150 No I
S 1 dd tab I
Tinea kapitis :
R/ Ketokonazol
shampoo No I
S 2 dd ue
R/ Griseofulvin 500
mg No XIV
S 2 dd I
OA

RA
GA

KUVS
Pemeriksaan musculoskeletal
IR inspeksi : ada
deformitas,benjolan,
perubahan warna, bengkak,
lateral : kifosis, lordosis,
posterior : skoliosis
IR palpasi : prubahan suhu,
nyeri, krepitasi
a.Ekstremitas atas
-Cervikal :
Inspeksi : lateral ada lordosis
atau ga?
Palpasi : bony prominen
ditekan, muskulus
sternokleidomastoideus
ROM : fleksi
anteroposterolateral, rotasi
-vertebrae :
Inspeksi : lateral lordosis
kifosis. Posterior gibbus,
skoliosis

Palpasi : diketok sepanjang


vertebrae, pengukuran lumbal
diambil 10 cm, trus pasien
disuruh fleksi anterior, diukur
ulang (normalnya tambah 5
cm)
ROM : fleksi, ekstensi, rotasi
-regio bahu:
I: bony prominen, wasting
muscle m. deltoid,
P: bony prominen
ROM: fleksi, ekstensi, adduksi,
abduksi, rotasi
-regio elbow
I: bony prominen, cubiti valgus,
cubiti valrum
P: olecranon, condylus medial
lateral
ROM: fleksi, ekstensi, pronasi,
supinasi
-Wrist n hand:
I: dorsal nodul, tofus, plantar :
muscle wasting m.tenar
P: IR
ROM: palmar fleksi,
dorsofleksi,supinasi,pronasi,
abduksi, adduksi jari dan wrist,
oposisi ibu jari, fleksi ekstensi
jari.
b. Ekstremitas bawah
-Hip
I: pelvic tilting, normal gait
P: apparent leg length, true leg
length, m. abductor longus
ROM: fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi, endorotasi,
eksorotasi, lateral
-Genu :

MH

Vitiligo
PVC

Anamnesis : lesinya mati rasa


ato ga? Dimana aja? mulai
darimana?
RPD: riw sakit serupa, HT, DM
RPK : Sakit serupa

I: genu valgus, valrum


P: patella tap tes, Solomon tes
ROM: fleksi, ektensi,
endorotasi, eksorotasi
-Tumit dan kaki
I: talipes valgus, valrus
P: maleolus lateral, medial
ROM: walking gait, supinasi,
pronasi, dorsoflesi,
plantarfleksi, adduksi, abduksi
KUVS
-Inspeksi UKK : makula, plakat
eritem/hipopigmentasi,
skuama, batas tegas, infiltrate
-General survey:
Inspeksi : Adakah deformitas
(hidung pelana, fasies leonine,
ekstremitas kayak jari-jarinya
adakah kecacatan)
Palpasi :
Cek sensoris di lesi (tajam
tumpul, panas, dingin
Cek penebalan dan nyeri
tekan saraf tepi, kalo positif
teraba kayak kawat dan nyeri,
dan lakukan kanan dan kiri
-aurikularis magnus (disuruh
menoleh ke samping
semaksimal mungkin, palpasi
di m.sternokleidomastoideus),
- ulnaris (tangan fleksi, raba
lekukan di bawah siku di
sulcus n.ulnaris),
-peroneus lateral (pasien
duduk, kaki menggantung,
diraba di lateral capitulum
fibula, sedikit posterior)
- tibialis posterior (raba

BTA

Lesi tunggal
R/ Rifampisin tab mg
600 No I
S 1 dd tab I
R/ ofloksasin tab mg
400 No I
S 1 dd tab I
R/ Minosikin tab mg
100 mg
S 1 dd tab I
Lesi PB (2-5)
R/ Rifampisin tab mg
600 No I
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No I
S 1 dd tab I (hari
pertama)
R/ Dapson tab mg 50
No.XXVII
S 1 dd tab I (hari ke 228)
MH tipe MB
Obat hari pertama
R/ Rifampisin tab mg
600 No. I
S 1 dd tab I

Edukasi :
Kontrol tiap bulan
Apabila ada keluhan
langsung ke pelayanan
kesehatan
Rutin minum obat

maleolus medialis, ke posterior


ke arah tumit)
Cek motorik dari masing
masing saraf tepi

HNP

LBP
Spondilolitesis
Osteoarthritis

Nyeri menjalar? Nyeri seperti


apa? Tajam? Terbakar? Ada
kesemutan atau baal? Tambah
nyeri pas batuk, ngangkat
berat, membungkuk?
Enak kalo dipake tidur?
Ada keluhan ngompol, mual
muntah, keringat dingin?
Bengkak? Panas?
Riw. Sebelumnya: serupa?
Trauma? Angkat berat? DM,
HT, operasi
RPK?

Fraktur terbuka

Dislokasi
Sprain
Strain

Mekanisme trauma

Cuci tangan, KUVS


Pemeriksaan neurologis
Ekstremitas bawah
Inspeksi: IR muskulo
Palpasi:
-sensoris
-motorik
-reflek : patela, achiles
Tes provokasi nyeri :
-laseque (hip difleksikan, ada
nyeri ga) + HNP
-patrick (lutut ditekuk, tumit
diletakkan di lutut kaki sebelah
hingga terjadi rotasi) +
coxitis
-kontrapatrick (kebalikannya
patrick) + coxitis
-kernig (hip fleksi, lutut fleksi,
ekstensikan lutut, ada nyeri
ga)
-naffziger (penekanan pada v.
Jugularis bilateral)
-cuci tangan
-KUVS
-Look: deformitas,

Ro Lumbosakral
MRI lumbosakral

Rontgen sesuai regio


yang terkena AP/lateral

R/ Clofazimin tab
mg100 No I
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No I
S 1 dd tab I
Hari ke 2-28
R/ Clofazimin tab mg
50 No XXVII
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No XXVII
S 1 dd tab I
R/As mef tab mg 500
No XV
S 3 dd tab I
R/Diazepam tab mg 2
No X
S 2 dd tab I

Kurangi aktivitas angkatangkat


Jika keluhan memberat
rujuk ke SpS
Kompres hangat
Memakai korset

Debridement
(bersihkan luka
dengan NaCl), luka

Edukasi ini hanya


penanganan sementara,
biar tidak terlalu banyak

Fraktur tertutup

kesimetrisan, peradangan,
perubahan warna, muscle
wasting
-Feel: krepitasi, perubahan
suhu, sensoris, pulsasi arteri
-ROM aktif pasif

dibiarkan terbuka
(kalau ada bone
expossed make mitela
donat), bidai, RUJUK!

gerak, dan
memperparah kondisi

Você também pode gostar