Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DD
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Penunjang
Terapi
Edukasi
TBC
Bronkiektasis
Ca Paru
Asma
PPOK
-Sputum BTA
-Tes Mantoux anak
-Px Darah: limfositosis
-Ro Thorax:
Gambaran infiltrat pada
apeks paru, kavitas,
pleuritis, efusi pleura
R/ Riifampicin tab mg
300/450/600 No XXX
R/ Isoniazid tab mg
300/300/300 no XXX
R/ Pirazinamid tab mg
750/1000/1500 no
XXX
R/ Etambutol tab mg
750/1000/1500 no
XXX
1 dd tab I
Asma Bronkial
PPOK
Pneumonia
CHF
-pencetus serangan
-seringnya serangan
-wheezing (ngik2)
-riwayat rokok (dd ppok)
-demam (dd pneumonia)
-riwayat alergi atau atopi
dalam keluarga
-PND, dyspneu, orthopneu,
dyspneu de effort
-Spirometri
-Px. Darah lengkap dgn
diffcount (eosinofil)
-IgE serum
-AGD
PPOK
Bronkitis
Asma
Bronkiektasis
CHF
Pneumonia
Asma
Bronkitis
CHF
AMI
STEMI
NON STEMI
UAP
-Penyebab serangan
-Batuk berdahak kronik
progresif (perubahan warna
dan purulensi sputum)
-Mengi
-riwayat merokok
-PND, dyspneu, orthopneu,
dyspneu de effort
-riwayat alergi atau atopi
dalam keluarga
-batuk dengan dahak mukoid
-sesak napas
-demam tinggi
-nyeri dada
-riwayat ISPA
-riwayat merokok
-Spirometri
-Ro Thorax
-AGD
-Ro Thorak:
perselubungan pada
daerah yg kena
-lab: leukositosis
-sputum: analisa +
gram
-EKG
-Troponin jika > 0,5,
CKMB > 3,6
- pprofil lipid,
mengetahui faktor
risiko
R/ MP mg 4 no VIII
S 2dd tab I
R/ Ciprofloxacin tab
mg 500 No. X
S 2 dd tab 1
R/ Salbutamol tab mg
4 No. XXI
S 3 dd tab 1
R/ MP tab mg 4 No. X
S 2 dd tab 1
R/ nasale cannule no I
S imm
R/ levofloxasin tab mg
500 no VII
S 1 dd tab I
R/ paracetamol tab mg
500 no VIII
S prn
MONACO
-O2 3 lpm
R/ nasale cannule no I
S imm
R/ISDN tab mg 5 no III
S prn (1-3) dd tab I
sublingualR/ aspilet tab mg 80
no IV
S 1 dd tab IV
R/ Clopidogrel tab mg
75 no IV
S 1 dd tab IV
R/ morfin amp no I
S imm
R/ spuit cc 3 no I
S imm
-Hentikan rokok
-Kurangi paparan
pencetus
CHF
Asma
Edem paru ec. Peny.
Hati, peny ginjal
CKD
-darah lengkap
-profil lipid
-UR,CR, OT, PT
-elektrolit
-EKG
-Ro Thoraks:
Cardiomegali, edema
paru, bat winngs
appearance
Uretrhritis
Gonorrhea
Uretritis non GO
Servisitis non GO
Pemeriksaan penis:
I: eritem, edema
Pa: pembesaran KGB inguinal
Keluar duh tubuh mukopurulen
Pemeriksaan inspekulo:
I: gampang berdarah, ada
mukopurulen discharge
Servisitis
Gonorrhea
Glaukoma
MOND
R/ morfin amp no I
S imm
R/ spuit cc 3 no I
S imm
-O2 3 lpm
R/ nasale cannule no I
S imm
R/ISDN tab mg 5 no III
S prn (1-3) dd tab I
sublingual
R/ Furosemide tab mg
40 no V
S 1 dd tab I manne
R/ Captopril tab mg
12,5 no XV
R/ sefiksim tab 400
mg no I
S 1 dd tab I
R/Acetazolamid tab
mg 250 No IV
S 4 dd tab I (ini yang
dibawa pulang, yang
langsung diminum 500
mg)
R/ Pilocarpin fl No I
S uc OD (1 tetes
Minum obatnya
Dibatasi minumnya
RUJUK
Hordeolum
Kalazion
Blefaritis
Konjungtivitis
Keratokonjungtivitis
Skleritis
Keratitis
palpebra-palpebra superior
(eversi)-palpebra inferiorkonjungtiva bulbiRefleks cahaya kornea,
kedalaman segmmen aterior,
pupil, tes sensibilitas kornea,
pemeriksaan lensa (pake
atropin 2 tts)
-PPx segmenposterior:
Dengan menggunakan
funduskopi dilihat refleks
fundus nya
-Px tekanan bola mata:
Palpasi
Tes tonometri: ditetesi
pantokain 2 tetes tunggu
selama 5 menit, tonometri
kemudian dikaliberasi,
kemudian dibersihkan dengan
alkohol, pasien jangan lupa
diminta melihat ke satu titik,
kemudian disesuaikan dengan
tabel
Segmen anterior:
Inspeksi: Tampak benjolan
berwarna merah di mata
sebelah .....
Palpasi: Nyeri pada perabaan
-Visus
-Segmen anterior:
Sekret, edema
palpebra,konjungtiva bulbi
(injeksi, warna), palpebra
superior (cobble stone),
konjungtiva tarsal (folikel-viral-,
papil -bakteri/alergi-, flikten)
R/ Gentamisin zalf No
I
S 2 dd ue
Konj.bakteri/GO:
R/ Kloramfenikol 0,5
% eye drop fl No I
S 6 dd gtt I ODS
Konj. Viral:
R/ Acyclovir zalf No I
S 5 dd I ue
Konj. Alergi:
Kompres hangat 15
menit
Apabila tidak membaik
setelah obat habis,
diminta untuk kontrol
(bisa direncanakan untuk
insisi)
-Sebelum dan sesudah
menggunakan obat,
mencuci tangan
-Jangan menggunakan
handuk bersama-sam
dengan anggota
keluarga lain
-Kontrol 7 hari
kontak?
R/ Flumetolon eye
drop fl No I
S 2 dd gtt I ODS
Miopi
Hipermetropi
Astigmatisme
-Visus
-Uji pinhole
-Ishihara
Katarak
Retinopati diabetik
Retinopati hipertensi
Glaukoma sudut
terbuka
Rhinitis Alergi
Rhinitis vasomotor
Rhinitis kronis
-Usia
-Visus turun sejak kapan?
Perlahan-lahan atau
mendadak?
-Awalnya sepertinya apa?
(melihat kabut?)
-Riwayat trauma?
-Riwayat DM?
-Warna cairan pilek yang
keluar? Salah satu sisi atau
keduanya?
-Riwayat atopi
-Riwayat medikamentosa
-Riwayat keluarga atopi
-Riwayat terpapar debu
(dikaitkan dengan pekerjaan)
-Slit lamp
Skinprick tes
IgE serum
setelahnya
R/ Cetirizin 10 mg No
VII
S 1 dd tab I
R/ Budesonid spray fl
No I
S prn (1-2) dd
Edukasi : hindari
pencetus
Tonsilofaringitis
Laringitis
Tonsilitis
Faringitis
Abses peritonsil
Ca nasofaring
-Pekerjaan penyanyi?
-Gejala lain: demam,
penurunan berat badan,
gangguan penglihatan
-R. Keluarga dengan Ca
-R. Kebiasaan: makan
gorengan, suka teriak-teriak,
ngorok
-pemeriksaan laringoskopi
indirect (headlamp, tongue
spatel, lidokain, kaca laring,
spirtus, kassa)
-Cuci tangan
-Handscoon
-Inspeksi bibir
-Lihat palatum, gigi karies,
gusi, naikkan lidah dilihat ada
benjolan
-gerakkan lidah untuk menilai
m.hypoglosus
-pakai tongue spatel untuk
melihat tonsil (kripte dan
detritus)
-Semprotin lidokain
-ditunggu 5 menit sampai
kerasa kebas
-panasi kaca laring
-lidah dijulurkan, dibalut makai
kasa
-masukan laringoskop lihat ke
arah bawah
-ibu diminta bilang aaaaa,
dilihat pergerakan plica vocalis
, dilihat daerah epiglotis
apakah ada hiperemis atau
tidak (ingat: terlihat
berlawanan dengan yg tampak
R/amoxicilin tab mg
500 No XV
S 3 dd tab I
R/ paracetamol tab mg
500 No XV
S 3 dd tab I
R/ betadin gurgle fl No
I
S uc
OMA
Psikiatri
OMSK
di laring)
-pemeriksaan limfonodi
-cuci tangan
-laporkan hasil pemeriksaan
-Siapkan alat (Spekulum,
Otoskop, Lampu, Aplikator,
Tampon, Garpu tala, Aligator,
Serumen hook spoon, Pinset
telinga, Obat, Lidokain
SOLAT GAS POL), headlamp
dipasang, cuci tangan
-Duduk bersilangan, jangan
bersnadar
-Inspeksi: normotia, lubang
telinga, sekret, tanda inflamasi,
benjolan
-Palpasi aurikula (kalor, nyeri )
-Tragus pain
-Mastoid
-Pasang spekulum telinga
(lihat apakah liang telinga
lapang, warna, benjolan)
-Membran timpani ( cone of
light, warna, perforasi atau
tidak)
-Garpu tala
Manik:
-peningkatan aktifitas, mood gembira berlebihan,
kepercayaan diri meningkat, bicara berlebihan, tidak
mudah lelah, tidur berkurang, mood iritabel, riwayat
depresi
Depresi:
-konsentrasi dan perhatian berkurang, kepercayaan diri
berkurang, ide bunuh diri, nafsu makan berkurang,
psikomotor berkurang, mudah lelah, trias depresi: afek
sedih, anergia (tidak mau melakukan hobinya),
anhedonia, bisa disertai gx psikotik.
-Stadium Oklusi:
R/ Amoxicilin tab mg
500 no XV
S 3 dd tab I
R/ Oksimetazolin HCl
fl No I
S 2 dd gtt hidung
kanan
-Stadium hiperemis
Sama dan
R/ Na diklofenak tab
mg 50 No X
S 3 dd tab I
-Stadium supurasi
Antibiotik +
miringotomi (RUJUK)
-Stadium perforasi
Antibiotik
(RUJUK)
-Stadium resolusi
Antibiotik
Minum obat
Kalau keluhan
memburuk balik ke
dokter
Tidak boleh korek-korek
telinga
Skizofrenia:
R/ Haloperidol tab mg
5 No. LX
S 2 dd tab 1
R/ CPZ tab mg 100
No. XXX
S 1 dd tab 1
R/ THP tab mg 2 No.
XC
S 3 dd tab 1
RUJUK
Insomnia
Perforasi:
Tidak boleh kemasukan
air
BPH
Striktur uretra
Ca buli
Ca prostat
Insomnia:
-gangguan saat mengawali tidur/ bangun ketika tidur dan
tidak bisa tidur lagi/ bangun lebih awal, disertai dengan
gangguan aktivitas sehari hari karena berkurangnya lama
tidur, tanyakan gejala cemas.
GAD:
Keluhan organic yang banyak: nyeri dada, sakit kepala,
nyeri perut, dll, ketakutan berlebihan dan bisa
menyangkut hal yang tidak berhubungan, ggn aktifitas
sehari2 krn kecemasan tadi
Skizofrenia:
R/ Triazolam tab mg
0,125 No. VII
S 1 dd tab 1 hora
somni
Depresi
R/ Fluoxetin tab mg 20
No. XXX
S 1 dd tab 1
GAD
R/ Diazepam tab mg 5
No. XXX
S 2 dd tab 1
Manik
R/ Lithium karbonat
tab mg 300 No. XXX
S 3 dd tab 1
-Tanyakan KUVS
-Cuci tangan
-NKCV dan palpasi ginjal
(nyeri dan ballotement)
-Inspeksi buli-buli
-Palpasi buli-buli (nyeri dan
ballotement)
-Perkusi buli-buli (dari 3
penjuru mulai dari timpani ke
redup)
-Pemeriksaan limfonodi
-Ur, Cr
-BNO IVP
-USG
-PSA
R/ Frazosin tab mg 1
No VII
S 2 dd tab I
RUJUK
-Riwayat merokok
-Riwayat trauma
-Riwayat keluarga dengan Ca
Cuci tangan
ANC
Appendiksitis
Adneksitis
Kateter:
-Keluhan?biasanya bakal
dijawab hanya ingin
memeriksakan kehamilan
-R.menstruasi (HPMT, mens
teratur?berapa lama?habis
berapa pembalut sehari?
-R. Pernikahan (pernikahan
pertama?sebelum
hamil/nikahimunisasi TT?
-R.kehamilan sekarang
Keluhan mual muntah?nyeri
kepala?kaki bengkak?
Sudah merasakan gerakan
janin?
-R. Kehamilan (hamil ke
berapa?riw. abortus?
prematur?SC?)
-R.menyusui?
-R.kontrasepsi sebelumnya?
-R. Kebiasaan (makan cuku?
istiahat cukup?konsumsi
vitamin?as. folat?minum
jamu?)
-RPD (HT, DM, operasi)
-R. Keluarga (HT, DM,
eklampsia)
-Informed consent
pemeriksaan
-Cuci tangan
-Periksa konjuntiva, BB, TB,
edema
VS
-Pemriksaan Leopold (jangan
lupa disuruh mengosongkan
kandung kemih dulu)
-Pemeriksaan DJJ (3 kali sela
5 menit dikali 4)
-Pemriksaan dalam (untuk
kehamilan > = 36 minggu
-cuci tangan
-laporkan hasil pemeriksaan
(HPL, letak janin, kondisi janin,
hasil px panggul)
Informed consent
Cuci tangan
KUVS
Jangan lupa kaki ditekuk ya
Inspeksi
Auskultasi (bruit aorta) N: 5-30
Perkusi ( seluruh lapang
-Appendikogram
-darah lengkap
R/Vitamin C tab mg 50
No XXX
R/sulfus ferosus tab
mg 200 No XXX
R/ Buscopan tab mg
10 No V
S prn (1-2) dd tab I
Vaginosis
Bakterial
Kandidiasis
vaginalis
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1
R/ Nistatin supp
100.000 IU No. VII
S 1 dd sup 1
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1
Trichomoniasis
Konseling
kontrasepsi
-Riwayat menstruasi :
menarche, teratur ga? Gnti
pembalut? Nyeri? Menstruasi
terakhir kapan?
Riwayat pernikahan : umur?
-Riwayat hamil : ada keluhan
selama hamil? Lahirnya
gimana?
-Riwayat anak : Anak berapa?
Umur berapa?
-Riwayat kontrasepsi : Udah
pernah kontrasepsi?
Ada keluhan selama pake
kontrasepsi terdahulu?
-Riwayat penyakit dahulu : HT,
DM, jantung
-Riw. Keluarga : HT, DM,
Jantung
- tanyakan pengetahun pasien
tentang KB
- tujuan menggunakan KB
- menjelaskan jenis-jenis KB
a. Alami : senggama terputus
b. Hormonal : pil, suntik,
implan
ES : gendut, darah tinggi,
perubahan pola haid
c. Alat : kondom, AKDR
- tanyakan apa ada yang
kurang jelas
- sarankan untuk berdiskusi
dengan pasangan sebelum
memutuskan
Hipertiroid
Hipertiroid
Tirotoksikosis
anxietas
-cuci tangan
-KUVS
-inspeksi kepala (bentuk,
ukuran, rambut, alis,
eksoftalmus dilihat dari
atas, sampai kelopak mata
bawahnya tidak kelihatan,
telinga, chovtek sign, hidung,
bibir, mukosa oral.
-Inspeksi leher
-Cek kelenjar limfe
-cek kelenjar tiroid (bawah
adam apel)
TSH, T3, T4
R/Propanolol tab mg
10 mg No XXX
S 4 dd tab I
R/ PTU tab mg 50 No
XXX
S 3 dd tab I
-Konseling kepatuhan
minum obat dan kontrol
setelah seminggu
-jika ada keluhan lain
maka segera saja
diperiksakan
DM
Diabetes Insipidus
ISK
Mastitis
FAM
Ca payudara
-cuci tangan
-KUVS
-inspeksi (dalam 4 posisi)
-Palpasi saat tidur berbaring
dengan disangga bantal,
jangan lupa putingnya juga
ditekan untuk mengetahui
discharge yang harusnya
keluar
-Palpasi limfonodi aksila
-GDS
-GDP
-GD2JPP
R/ Metformin tab mg
500 no. XXX
S 3 dd tab I pc
R/ diklosaksilin tab mg
500 No XXX
S 4 dd tab I
R/ibuprofen tab mg
500 No XV
S prn (1-3) dd tab I
Partus normal
Kolesistisis
Kolelitiasis
Ulkus peptikum
Angina pectoris
Abses Hepar
Kolesistisis
Hepatitis
Hepatoma
Persiapkan alat:
Pakai Apron
Meja ginekologi stertil
3 linen steril 9untuk di atas
perut ibu, satu di pantat ibu,
satu untuk menahan
perineum)
Partus set:
Cocher, gunting episiotomi,
klem tali pusat, klem lurus,
gunting jaringan, oksitosin 10
iu, ergometrin, needle holder,
benang, jarum, DJJ, wadah
bengkok, sarung tangan
-Lakukan manajemen kala II
-Lakukan manajemen kala III:
jangan lupa tangan ada di atas
simpisis untuk menekan ke
arah dorsokranial
-cek kelengkapan kotiledon,
observasi jalan lahir apakah
terdapat laserasi atau tidak,
bersihkan genital ibu dengan
povidon iodin
-Cuci tangan
-KUVS: febris
-periksa keadaan umum
ikterik?
-pasien tidur, buka baju,
pemeriksaan abdomen (kaki
ditekuk)
-teraba masa di kantung
empedu
-murphy sign (+)
-cuci tangan
-KUVS: febris
-abdomen: hepatomegali,
R/ Metronidazol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I
RUJUK
-RUJUK ke PENYAKIT
DALAM
-pada keadaan akut
pasang infus dan
RUJUK ke BEDAH
-edukasi diet rendah
lemak dan menurunkan
berat badan
Dispepsia
Ulkus peptikum
Gastritis
GERD
Hepatitis
TIPE A
Sirosis hepar
Hepatitis B
Abses hepar
TIPE B
Fatty Liver
Hep A
Hepatitis alkoholik
-USG abdomen
-CT scan abdomen
Tidak ada
-pada gastritis kronis:
darah rutin, urea
breathe test dan feses,
endoskopi
EDUKASI:
-hindari faktor pencetus,
makanan perangsang
asam lambung: pedas,
asam, kopi, rokok,
alkohol
-makan teratur, sedikit
tapi sering
-setelah makan jangan
langsung tidur
-hindari stressor
psikologis
-cuci tangan
-KUVS: febris
-general survey: sklera ikterik,
jaundice
-abdomen: hepatomegali
R/ Ibuprofen tab mg
400 no. X
S 2 dd tab I
Jika dg Mual:
R/ Metoklopramid tab
mg 10 no. X
S 3 dd tab I
Jika kembung:
R/ Omeprazol tab mg
20 no. X
S 1 dd tab I
-cuci tangan
-KUVS
-general survey: sklera ikterik
-px abdomen: nyeri tekan
kuadran kanan atas,
-rawat inap
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. XV
S 3 dd tab I prn
RUJUK ke PENYAKIT
DALAM
Leptospirosis
Malaria
Demam dengue
Demam tifoid
Ascariasis
Ankilosis
Malnutrisi
Anemia
Anemia Defisiensi
Besi
Anemia Defisiensi
-cuci tangan
-KUVS: tampak sakit sedang,
konjunctiva anemis
-abdomen tampak distensi,
nyeri
R/ Albendazol tab mg
400 no. I
S 1 dd tab I
Edukasi:
-jaga kebersihan, cuci
tangan
-hindari makanan pedas
(merangsang migrasi
cacing)
-pekerjaan
-keluhan: lemas, pusing,
pandangan kabur, berkunang-
-cuci tangan
-KUVS: takikardia
-general survey: konjunctiva
R/ Fe sulfat tab no
XXX
S 3 dd tab I
Edukasi:
-makanan mengandung
zat besi, tablet Fe
-cuci tangan
-KUVS: febris
-general survey: ikterus, ruam
kulit
-px fisik: nyeri tekan pada otot,
hepatomegali, splenomegali,
limfadenopati
Jika dg Mual:
R/ Metoklopramid tab
mg 10 no. X
S 3 dd tab I
Jika kembung:
R/ Omeprazol tab mg
20 no. X
S 1 dd tab I
-Manifestasi ringan
(terapi oral 7-10 hari)
R/ Doksisiklin tab mg
100 no. XX
S 2 dd tab I
Disertai terapi suportif
(observasi)
-Manifestasi berat (IV
5-7 hari)
R/ Benzil penisillin inj
6 juta IU
S imm
Edukasi:
-jaga kebersihan
lingkungan dan makanan
dari kontaminasi urin
binatang
-cuci tangan dan kaki
setelah bekerja di tempat
yang mungkin tercemar
-memakai alas kaki
B12
Anemia Penyakit
Kronis
Malaria
Demam Tifoid
Demam Dengue
-feses mikroskopis
-istirahat cukup
-efek samping obat:
mual, muntah,
konstipasi, BAB hitam
-cuci tangan
-KUVS: febris, takikardi
-kepala leher: konjunctiva
anemis, sklera ikterik, kulit
memerah
-abdomen: hepatomegali,
splenomegali
MONDOK
-pasang infus NS 37
tpm (makro)
EDUKASI:
-menghindari gigitan
nyamuk dengan kelambu
atau obat nyauk
-hindari keluar malam
hari
-profilaksis dengan
florokuin/ meflokuin/
doksisiklin jika akan
bepergian ke daerah
endemis malaria
FALCIFARUM
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Primakuin tab mg
60 no. I
S 1 dd tab I
VIVAX, OVALE
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Primakuin tab mg
60 no. XIV
S 1 dd tab I
Vaginosis
Bakterial
Kandidiasis
vaginalis
Trichomoniasis
GO
Trichomoniasis
Bacterial vaginosis
GO
Bacterial vaginosis
Urethritis non GO
KOH: pseudohifa
MALARIAE
R/ Paracetamol tab
mg 500 no. X
S 3 dd tab I prn
R/ Amodiakuin tab mg
800 no. III
S 1 dd tab I
R/ Artesunat tab mg
320 no. III
S 1 dd tab I
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1
R/ Nistatin supp
100.000 IU No. VII
S 1 dd sup 1
R/ Ketokonazol tab mg
500 No. X
S 2 dd tab 1
R/ Metronidazole tab
mg 500 No. XIV
S 2 dd tab 1
Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,
jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,
jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Hindari hubungan
seksual dulu, Hindari
hubungan bebas, minum
obat teratur, edukasi
untuk mengajak
pasangan berobat,
edukasi untuk menjaga
kebersihan vagina,
OA
RA
Arthritis gout
Arthritis Gout
OA
AR
Tonsilitis difteri
Faringitis
Abses peritonsil
Tumor tonsil
Presbiakusis
Corpal telinga
Serumen prop
OE
Hitung IMT
Krepitasi pada sendi yang
terkena, pengurangan ROM,
nodus boulechard dan nodus
heberden, pembengkakan dan
deformitas sendi yang terkena
Plain radiography:
osteofit, celah sendi
menyempit,
Arthrocentesis:
R/ Piroksikam tab mg
10 No. X
S 2 dd tab 1
Darah lengkap
Usap tonsil
Penurunan pendengaran
perlahan, simetris, progresif.
Telinga berdenging, cocktail
party deafness (sulit
memahami pendengaran di
tempat ramai)
MT suram, mobilitas
berkurang.
Tes garpu tala
R/ Allopurinol tab mg
100 No. X
S 1 dd tab 1
R/ Eritromisin tab mg
500 No XL
S 4 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S prn (1-3) dd tab I
R/ Betadine garg fl No
I
S uc
jangan menggunakan
larutan pencuci vagina
Menurunkan berat badan
dengan pengaturan
makan dan olahraga,
Hearing aid
Tampon basah,
rivanol, lidokain
Serumen lembek:
OMSK
Kolesteatoma
OMA perforasi
MT perforasi, kolesteatoma?
Fistel? Abses?
OE
OE nekrotik
Perikondritis
Kondritis
Dermatitis
Lokalis:
- Nyeri tekan pada
tragus
- Nyeri tarik daun
telinga
- Nyeri dan udem KGB
OE sirkumskripta: furunkel,
bisul, liang telinga sempit
OE difusa: liang sempit,
Dilunakkan:
R/ Karbogliserin 10%
ED fl No I
S 3 dd gtt I ADS (3
hari)
R/ NaCl 0,9% 100 cc
kolf No I
S imm
R/ Spuit cc 20 No I
S imm
R/ H2O2 3% fl No I
S 3 dd gtt I ADS (3-5
hari)
R/ Erlamycetin AD fl
No I
S 3 dd gtt I ADS
R/ Ampicillin tab mg
500 No X
S 3 dd tab I
OE sirkumskripta:
R/ Polymixin B zalf No
I
S ue
OE difusa: tampon
antibiotic
R/ Polymixin B zalf
No I
S ue
Cuci telinga
Jangan kemasukan air
Jaga kebersihan liang
telinga
Kontrol jika perforasi
menetap setelah 2 bulan
mirigoplasti /
timpanoplasti
Jika secret tetap ada
adenoidektomi,
tonsilektomi
Jika ada kolesteatoma /
tipe bahaya
mastoidektomi
Membersihkan liang
telinga dengan suction
atau kapas
Selama pengobatan
tidak berenang atau
mengorek telinga
Menjaga liang telinga
tetap kering dan tidak
lembab
Tifoid
DBD
Malaria
Leptospirosis
Demam tifoid
Demam influenza
Demam chikungunya
DSS
RIw renang
Cotton bud
Memasukkan air ke
telinga
DM
R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S 3 dd tab I
Otomikosis:
R/ Clotrimazol AD fl
No I
S 4 dd gtt IV ADS
R/ Asetat-nonakueous
2% fl No I
S 4 dd gtt IV ADS
DHF: hepatomegali,
splenomegali, hematemesis,
melena
Kebocoran plasma: efusi
pleura, asites
Darah perifer
lengkap
Serologi widal
(titer O > 1/320)
TUBEX
Darah rutin:
Leucopenia,
trombositopenia
( < 100.000/ml)
Hct: >20% atau
menurun >20%
dari sebelumnya
setelah diberi
terapi cairan
tatalaksana syok
Diare anak
Nefrolitiasis
Kolera
Shigellosis
Amebiasis
dll
Glomerulonefritis akut
ISK
Kesadaran,
Systole < 90
Nadi > 120
Nafas kussmaul > 30
UUB cekung, fascies colerica,
mata cowong, turgor,
tenesmus,
Akral dingin, CRT, sianosis, jari
keriput
KUVS
Pemeriksaan genital (kayak
BPH)
Nefrolitiasis : NKCV (+)
Pemeriksaan
darah rutin
Feses
Kultur antibiotik
R/ RL Inf fl no I
Infus set No I Abocath
no 22 NO I
Three way No I
IV 3000 No I
S imm
Rawat jalan:
R/ Oralit sach No III
S prn
R/ Zinc tab No X
S 1 dd tab I
Urinalisis
Ur, Cr
BNO-IVP
Giardia:
R/ Metronidazole tab
mg 500 No XXI
S 3 dd tab I
Amuba:
R/ Metronidazole tab
mg 500 No XV
S 3 dd tab I
Shigella:
R/ Ciprofloksasin tab
mg 500 No VI
S 2 dd tab I
Nefrolitiasis : RUJUK
R/ Ibuprofen tab mg
400 mg No. X
S 3 dd tab I
Edukasi :
Minum air putih yang
banyak (kalo nefrolitiasis
sama ISK)
BAK?
Nyeri pinggang?nyeri
suprapubik? Demam? Mual
muntah?
Riw.penyakit serupa, HT, DM,
batuk pilek sebelumnya
RPK ada yang punya keluhan
serupa
Riw. Kebiasaan minum banyak
ga?
ISK:kebiasaan cuci setelah
BAK
Tinea
PVC
Candidiasis
ISK :
R/ Kotrimoksazol tab
mg 960 No XIV
S 2 dd tab I
R/ Paracetamol tab
mg 500 No X
S prn (1-3) dd tab I
Kalo GNAPS :
minumnya dikurangi dulu
GNA
R/ Doksisiklin tab mg
100 No. XXVIII
S 2 dd tab I
Atau
R/ eritromisin tab mg
500 No LXVI
S 4 dd tab I
KUVS
Inspeksi (jangan lupa pake lup
sama senter) : UKK : lokasi,
distribusi (bilateral, unilateral,
soliter, diskret, generalisata),
ukuran. Tinea : plakat eritem,
dengan tepi aktif, central
healing,skuama
Candidiasis :Plakat eritem,
dengan lesi satelit
PVC : makula hipopigmentasi,
skuama halus
KOH
Lampu wood
Tinea : kuning
kehijauan
PVC : kuning
keemasan
Edukasi :
Pemakaian obat topical
pada tinea
Jaga kebersihan
Minum obat teratur
200 No XIV
S 1 dd tab I
Candidiasis:
R/Mikonazol krim No I
S 2 dd ue
R/ Flukonazol tab mg
150 No I
S 1 dd tab I
Tinea kapitis :
R/ Ketokonazol
shampoo No I
S 2 dd ue
R/ Griseofulvin 500
mg No XIV
S 2 dd I
OA
RA
GA
KUVS
Pemeriksaan musculoskeletal
IR inspeksi : ada
deformitas,benjolan,
perubahan warna, bengkak,
lateral : kifosis, lordosis,
posterior : skoliosis
IR palpasi : prubahan suhu,
nyeri, krepitasi
a.Ekstremitas atas
-Cervikal :
Inspeksi : lateral ada lordosis
atau ga?
Palpasi : bony prominen
ditekan, muskulus
sternokleidomastoideus
ROM : fleksi
anteroposterolateral, rotasi
-vertebrae :
Inspeksi : lateral lordosis
kifosis. Posterior gibbus,
skoliosis
MH
Vitiligo
PVC
BTA
Lesi tunggal
R/ Rifampisin tab mg
600 No I
S 1 dd tab I
R/ ofloksasin tab mg
400 No I
S 1 dd tab I
R/ Minosikin tab mg
100 mg
S 1 dd tab I
Lesi PB (2-5)
R/ Rifampisin tab mg
600 No I
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No I
S 1 dd tab I (hari
pertama)
R/ Dapson tab mg 50
No.XXVII
S 1 dd tab I (hari ke 228)
MH tipe MB
Obat hari pertama
R/ Rifampisin tab mg
600 No. I
S 1 dd tab I
Edukasi :
Kontrol tiap bulan
Apabila ada keluhan
langsung ke pelayanan
kesehatan
Rutin minum obat
HNP
LBP
Spondilolitesis
Osteoarthritis
Fraktur terbuka
Dislokasi
Sprain
Strain
Mekanisme trauma
Ro Lumbosakral
MRI lumbosakral
R/ Clofazimin tab
mg100 No I
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No I
S 1 dd tab I
Hari ke 2-28
R/ Clofazimin tab mg
50 No XXVII
S 1 dd tab I
R/ Dapson tab mg 100
No XXVII
S 1 dd tab I
R/As mef tab mg 500
No XV
S 3 dd tab I
R/Diazepam tab mg 2
No X
S 2 dd tab I
Debridement
(bersihkan luka
dengan NaCl), luka
Fraktur tertutup
kesimetrisan, peradangan,
perubahan warna, muscle
wasting
-Feel: krepitasi, perubahan
suhu, sensoris, pulsasi arteri
-ROM aktif pasif
dibiarkan terbuka
(kalau ada bone
expossed make mitela
donat), bidai, RUJUK!
gerak, dan
memperparah kondisi