Você está na página 1de 13

Analisis Biaya Volume Laba

Pada Pabrik Tahu Tempe


di Gorontalo
(studi Kasus pada pabrik Tahu Tempe Usaha Remaja Karya II)

Oleh :
Nerwin A. Sanau
921 412 064

Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya perekonomian
bangsa
Indonesia, sudah banyak pelaku bisnis membuka usaha yang sama
terlebih khusus untuk usaha pembuatan tahu dan tempe sehingga
terjadilah persaingan yang ketat diantara usaha tersebut. Dalam
hal ini, pelaku bisnis dituntut untuk menciptakan manajemen yang
baik. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu, pelaku bisnis dapat
melihat keadaan dan besarnya permintaan konsumen di pasar.
Tujuan utama seseorang membuka usaha kecil dan menengah
yaitu untuk mendapatkan laba yang sebesar besarnya. Untuk
memperoleh besarnya laba, maka pelaku bisnis harus melakukan
berbagai perencanaan terhadap laba. Tiga faktor yang
mempengaruhi laba yaitu volume produk yang dijual, harga jual
produk, dan semua biaya yang dikeluarkan.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan dilokasi penelitian,


perencanaan laba yang dilakukan oleh industri pabrik tahu dan
tempe ini hanya berdasarkan taksiran saja. Maksudnya, pimpinan
dari industri ini hanya memberi patokan terhadap modal awal
pada proses pembuatan tahu dan tempe yang nantinya akan
mendapatkan laba sesuai dengan perkiraan saja. Untuk
perhitungan labanya juga hanya menggunakan perhitungan
tradisional yaitu dengan menghitung antara modal awal dan
pendapatan yang diperoleh. Selain itu, pimpinan industri ini juga
kurang memahami dan belum dapat mengelompokkan biaya
biaya yang dikeluarkan (biaya tetap dan biaya variabel).

Identifikasi Masalah
Perencanaan terhadap laba hanya berdasarkan taksiran.
Perhitungan laba yang digunakan masih secara sederhana dan
kurang akurat.
Kurangnya pengetahuan dalam memisahkan biaya biaya yang
termasuk dalam biaya tetap dan biaya variabel.

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis biaya volume
laba pada Pabrik Tahu dan Tempe Usaha Remaja Karya II ?

Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis biaya
volume laba pada Pabrik Tahu dan Tempe Usaha Remaja Karya II.

Kajian Teori
Biaya
Biaya dalam akuntansi dapat diartikan dalam dua pengertian yang
berbeda, yaitu biaya dalam artian biaya (cost) dan biaya dalam
artian beban (expense). Biaya dalam artian biaya atau cost adalah
pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang
dan yang telah terjadi atau kemungkinan terjadi untuk mencapai
tujuan tertentu, sedangkan biaya dalam artian beban atau expanse
adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah
habis. (Bastian Bustami dan Nurlela, 2013: 7 8).

Volume
Volume penjualan merupakan hasil total penjualan dan salah
satu tugas pokok bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang
penyediaan kebutuhan konsumen baik produk berupa barang
atau jasa, sehingga perusahaan perlu memperlancar produk
yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satu faktor yang
sering digunakan perusahaan adalah dengan melakukan
kegiatan promosi penjualan dengan tujuan untuk menyampaikan
informasi tentang produk dengan harapan dapat meningkatkan
penjualan.
(Jurnal Erina Purnamasari : 3).

Laba
Laba menurut Soemarno S.R adalah selisih lebih pendapatan atas
beban sehubungan dengan usaha. Faktor faktor yang
mempengaruhi laba yaitu biaya, harga jual dan volume penjualan
dan produksi. (Jurnal Yuke O. Wijaya dan Lili Syafitri : 4).

Analisis Biaya Volume Laba


Analisis biaya volume laba merupakan instrumen perencanaan
dan pengendalian. Menurut Henry Simamora, analisis biaya
volume laba adalah analisis pola perilaku biaya yang mendasari
hubungan antara biaya, volume, dan laba. Dalam analisis ini,
volume mengacu pada sebuah pemicu biaya aktivitas, seperti unit
penjualan, yang diasumsikan berkorelasi dengan perubahan
pendapatan, biaya, dan laba usaha (2012 : 166)

Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan oleh peneliti untuk mempermudah dalam


menguraikan pokok pokok permasalahan dalam penelitian. Penelitian ini
dilakukan pada Industri Pabrik Tahu dan Tempe Pada Usaha Karya Remaja II.
Permasalahan yang ditemui pada industri pabrik tahu dan tempe ini dianalisis
oleh peneliti menggunakan analisis biaya volume laba. Analisis yang
digunakan bertujuan untuk menganalisis besarnya laba yang nantinya akan
diperoleh Pabrik Tahu dan Tempe Pada Usaha Karya Remaja II. Hasil dari penelitian
kemudian diberikan kesimpulan terhadap penggunaan analisis biaya volume
laba. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Industri Pabrik Tahu dan Tempe


Pada Usaha Remaja Karya II

Analisis biaya volume laba :


Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi
Titik Impas
Margin Pengaman

Hasil Penelitian dan


Kesimpulan

Metode Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan pada salah satu industri pabrik
tahu dan tempe di Kota Gorontalo, yaitu pada Usaha Remaja
Karya II.
Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan selama 2 bulan pada Bulan
Juni sampai Bulan Juli 2016.

Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Kuantitatif Deskriptif. Metode kuantitatif menurut Arikunto dalam
jurnalnya Yolanda Ika Fanantiasari (2015 : 6) adalah pendekatan
yang dilakukannya pencatatan dari hasil penelitian secara nyata
dalam bentuk angka angka. Metode ini digunakan untuk
mendeskripsikan tentang besarnya laba yang akan diperoleh
Industri Pabrik Tahu dan Tempe Pada Usaha Remaja Karya II
berdasarkan analisis biaya volume laba.

Sumber dan Teknik Pengumpulan


data
sumber data dalam penelitian terdiri atas data primer dan

data

sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
dari Pabrik Tahu dan Tempe pada Usaha Remaja Karya II melalui
pengamatan dan wawancara langsung dengan kepala atau pimpinan dan
beberapa karyawannya, sedangkan data sekunder diperoleh dengan
melihat dan mengumpulkan dokumen dokumen atau laporan keuangan
yang berhubungan dengan analisis biaya volume laba.

Data primer diolah dengan metode kuantitatif berdasarkan analisis


biaya volume laba, sedangkan untuk data sekunder
menggunakan metode:

Pengamatan atau observasi

Wawancara

Dokumentasi

Studi Pustaka

Teknik Analisis Data


Analisis yang digunakan menggunakan analisis biaya volume laba, yang
terdiri atas :

Analisis Margin Kontribusi (Contribution Margin / CM)

Analisis Titik Impas

Analisis Margin Pengaman

Analisis Target Laba


(Hongren, dkk, 2008 : 78).

Terima kasih

Você também pode gostar