Você está na página 1de 2

APLIKASI BELAJAR AKSARA NUSANTARA (JAVA

SIMPLIFIED) BERBASIS ANDROID


BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Aksara Nusantara menyebutkan bahwa aksara ini merupakan Aksara Jawa
Kuna (Aksara Kawi) yang diangkat kembali untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat nusantara yang modern serta kebutuhan aksara asli nusantara
yang fleksibel untuk menulis berjuta-juta bahasa di dunia, efektif dan efesien
dalam hal penggunaan media tulis dan kemudahan untuk ditulis, diingat dan
kebutuhan aksara yang diinginkan oleh masyarakat modern saat ini.
Penggunaan Aksara Jawa Kuno jangkauannya sangatlah luas mencakup
seluruh Asia Tenggara Maritim yaitu Indonesia, Brunei, Singapure, Malaysia,
Philipina, Timor Leste. Aksara Nusantara juga sebagai induk semua aksara di
nusantara, sebenarnya bangsa nusantara juga sudah memiliki aksara
sebelum aksara pallawa masuk bersamaan dengan penyebaran agama
hindu-budha di nusantara seperti Aksara Malesung di sulawesi dan Aksara
Jawata di Pulau Jawa yang diperkirakan digunakan semenjak abad sebelum
masehi.
Jika Asia Tenggara Maritim menggunakan Aksara Jawa Kuno maka sebagian
Asia Tenggara Daratan menggunakan Aksara Khmer yang juga diturunkan
dari Aksara Pallawa yang dimulai dari abad ke VII Masehi, kecuali vietnam
masih menggunakan Aksara China, masyarakat kita sangat terombangambing zaman dan selalu jadi pengekor bangsa besar lainnya sehingga saat
itu terlalu bertahan dengan aksara yang telah ada yaitu pallawa yang saat
itu digunakan secara luas baru sejak abad ke VIII baru beralih ke aksara
sendiri ya seperti saat ini Indonesia memilih Aksara Rumi sebagai aksara
nasional karena mental pengekor tadi, berbeda dengan Thailand, China,
Jepang, India, Arab yang memiliki karakter dalam aksaranya.
Aksara Nusantara merupakan gabungan dari sifat realistis dan konserfativ,
realistis karena aksara ini adalah aksara modern yang mampu menulis
berjuta-juta bahasa didunia, fleksibel, mudah diaplikasikan baik ditulis
tangan maupun teknologi komputer serta juga konservatif karena aksara ini
diangkat dari sumber aksara yang ada di nusantara masih dengan aksara
berjenis abugida (Syllabic alphabets) dimana setiap suku kata telah melekat

bunyi vokal 'a' dan dengan tanda baca untuk merubah bunyi vokalnya serta
tanda baca lain sebagai pelengkap suatu aksara yang modern.

Aksara Jawa Baru merupakan hasil pembakuan Aksara Jawa Kuna dalam kurun waktu abad ke-8
sampai dengan abad ke-18 masehi dengan memilih dan memperkirakan bentuk baku dari Aksara
Jawa Kuna, keragaman bentuk huruf dan sandangan Aksara Jawa Kuna dalam kurun tersebut
dipilih berdasarkan huruf dan sandangan yang mudah ditulis, diingat dan mudah dibedakan antar
sesamanya sedangkan sistem penulisan hasil penyesuaian sistem penulisan Aksara Sukuh sekitar
abad ke 14 masehi yang tidak menggunakan huruf gantung. Aksara ini digunakan untuk
menuliskan Bahasa Jawa kontemporer. Aksara Jawa Baru juga lazim disebut dengan istilah Aksara
Nusantara.

Você também pode gostar