Você está na página 1de 2

Andai kau tau

Andai kaki ini dapat berbicara,mungkin ia akan berkata kapan diri untuk beristirahat panjang dari lelahnya bekejarkejaran dengan waktu dan angkutan.mungkin bukan Cuma kaki yang berbicara tapi tubuh ini yang akan berbicara
semua(Delta A.A)

Jalan yang ku tempuh,lorong yang kecil ku lewati serta kerikil-kerikil tajam yang menghadang.hari demi
hari,waktu demi waktu.terkadang dalam ke takutan yang menghampiri diri ini,ntah harus bagaimana lagi aku
lakukan,semua harus ku tempuh.
Mungkin semua ini tak hanya aku sendiri yang merasakan,ada beberapa orang,bukan hanya satu mungkin ada
ribuan orang yang tak aku ketahui yang sama dengan apa yang kurasa atau lebih parah dariku.mengeluh bukan
lah jalan satu-satunya untuk keluar bagaikan jeruji besi,diam saja pun tak ada gunanya.
Bagaimana bila aku teriak atau menangis bagai anak kecil yang belum mengerti apa-apa yang meminta sesuatu
tapi harus di beri atau ketika ada seseorang yang jahil padanya,apakah itu solusinya?tanya ku di dalam hati yang
paling dalam.itu pun tak dapat menjadi solusi,jika engkau lakukan yang ada hanya malu yang mendatang.
Lalu apa yang harus aku lakukan? Rasanya jika semua bukan yang terbaik,bukan solusinya rasanya ingin lari
dari semua ini . tapi Jika aku berlari pada ujungnya kembali ke semula apa daya aku berlari. Apakah kesuksesan
itu berawal dari ini semua.apakah harus kesuksesan berawal dari kepahitan Tanya ku lagi???
Setiap hari harus ku tempuh jalan,lorong dan kerikil kerikil tajam itu dengan langkah kakiku ini.ingin rasanya
berhenti tapi apa daya.waktuku bukan sampai disini perjuangan ku masih panjang.aku masih mempunyai amanahamanah yang belum ku selesaikan,berjuang demi kedua orang tuaku.
Bukan hanya jalan,lorong dan kerikil-kerikil tajam.angkutan pun menjadi kejaran-kejaran bagiku agar aku tak
harus menunggu lama karena hal menunggu itu membuat bosan apa lagi jika menunggu terlalu lama dan di kejar
oleh waktu yang membuat rasa ini semakin gelisa dan lelah pun semakin menjadi.
Andai kaki ini dapat berbicara,mungkin ia akan berkata kapan diri ini untuk beristirahat panjang dari lelahnya
bekejar-kejaran dengan waktu dan angkutan.mungkin bukan Cuma kaki yang berbicara tapi tubuh ini yang akan
berbicara semua(Delta A.A)
Jika seluruh tubuh dapat berbicara untuk saat ini mungkin ia akan berkata aku lelah setiap hari aku diajak
berjalan kaki melewati semuanya,bekerjar-kejaran dengan angkutan terutama kaki ini, mereka juga akan berbicara
kapan aku ini disuruh duduk manis tanpa harus lelah dan bukakan pintu ketika keluar dan masuk lalu tanpa harus
berjalan jauh.doa-doa pun telah ku panjatkan untuknya(allah) agar semua ini Andai kau tau semua itu apa yang ku
rasakan.

Lihatlah sekeliling kita


Saudariku ketahuilah bahwa kita sering mengeluh terhadap apa yang kita dapat dan kita tak pernah menyukuri
nikmat tuhan kita(allah).janganlah berkata yang tidak-tidak yang semestinya tak di lontarakan.lihatlah sekeliling kita
baru kau lihat dirimu,kenapa seperti itu?jika kau selalu melihat dirimu bukan sekitarmu maka yang kau dapat ialah
mengeluh ketika apa yang di dapat tak sesuai yang diharapkan malah kita menyalahkan tuhan kita(allah).
Lihatlah sekeliling kita sekali lagi ,apakah kita lebih baik dari padanya atau sebaliknya.air mata akan jatuh jika kita
telah mengerti,memaknai dan mengargai.mengapa seperti itu?karena jika kita di beri sakit sedikit oleh allah kita
mengeluh bayangkan dan lihatlah ada di sekeliling kita yang lebih parah ia harus bangkit dari keterpurukan ia harus

menyuci darah setiap bulannya jauh di banding kita,mengapa di saat itu kita tak bersyukur saja sambil berkata
terimakasih ya allah kau beri aku sakit sehingga aku dapat beristirahat dari lelahnya beraktifitas dan jarang
memikirkan istirahat dan semoga ini sebagai benghapus dosa-dosakumengapa tak seperti itu kita hanyalah
mengeluh,mengeluh.
Sebenernya bukan itu saja,kita juga sering tak menghargai jerih payah orang tua kita.kita sering tak suka sama
orang tua kita yang sering marah demi kebaikan yang mengasih uang jajan seperlunya.padahal diseliling kita
banyak orang yang di telantarkan orang tuanya,tak dianggap atau yang di tinggal mati.pokoknya lagi-lagi lihatlah
sekeliling kita.karena ketika kita ketahui bahwasanya mereka lah iri pada kita tapi mereka pasrah dengan apa yang
telah terjadi.
Maka jangan pernah kita abaikan sekeliling kita,lihatlah sekeliling kita agar kita sering bersyukur akan nikmat
tuhan(allah) yang di berikan pada kita.karena bahwasanya ketika kita dapat satu coban disekeliling kita telah
mendapat beribu-ribu cobaan yang lebih dari kita.

Você também pode gostar