Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman
TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari
jalanmu dan
rancangan-Ku dari rancanganmu. Yesaya 55:8-9
Pernahkah
teman-teman berpikir atau berkata bahwa hidup yang sedang dijalani ini
tidak sesuai dengan apa yang diingini atau mungkin tidak sesuai
harapan teman-teman? Atau pernahkah teman-teman berargumen
bahwa hidupku adalah jalanku dan kehendak aku sendiri?
Saya bertanya kepada abang rohani saya yang membekali saya untuk menjadi pengurus, mengapa
saya dipilih untuk menjadi sekretaris dan bendahara dimana hal itu baru bagi saya terlebih
ketidaktahuan saya mengenai dua hal tersebut. Bahkan saya adalah tipikal orang yang tidak teratur
dalam mengurusi hal yang berkaitan dengan administratif. Saya sempat mengeluh dan selalu bertanya
mengapa saya dipilih untuk menjadi sekretaris dan bendahara? Berpikir ini salah panggilan atau pun
bukan jalannya Tuhan. Meragukan keyakinan saya dengan ayat di atas. Hingga abang rohani saya
tersebut berkata demikian ini merupakan panggilan yang unik dari Tuhan untuk Wisda. Jalani saja
dan percaya. Mau tidak mau saya harus menjalani posisi itu walaupun masih dengan perasaan ini
bukan panggilan saya. Suatu ketika banyak yang berkata Wisda tepat berada di posisi itu untuk
melayani, Wisda mempunyai ingatan yang kuat dalam mengelola uang, Wisda melakukan apa yang
dari dahulu tidak dilakukan oleh sekretaris dan bendahara sebelumnya, dsb. Tapi saya masih
meragukan panggilan tersebut. Mungkin Tuhan sudah mulai greget dengan saya karena saya tidak
mudeng-mudeng kalau ini ya jalannya Dia, destiny yang udah Tuhan rancangkan untuk saya. Tuhan
memberikan kalimat ini Percaya dan Berjalan, Upgrade dirimu lebih lagi. Saya pun pada akhirnya
memilih untuk percaya bahwa ini merupakan pelayanan yang Tuhan tunjukkan ke saya ketika saya
diterbangkan dari Bekasi ke Pontianak, berkuliah menaruh kerinduan untuk melayani dan dipilih
Tuhan melalui tim Formatur FORESTRY untuk saya menjadi sekretaris dan bendahara. Sangat
berkesan bagi saya kata Upgrade. Kata tersebut mengandung arti mengembangkan atau merubah dari
yang lama menjadi baru. Seperti halnya barang atau software yang selalu di upgrade ke versi yang
baru untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi dan dapat berguna bagi siapapun dan untuk apapun.
Menjadi sekretaris dan bendahara dalam pelayanan saya mengenal dunia baru, saya belajar untuk
membuat surat yang baik, mengerjakan berbagai administratif UKM, melihat dan ikut langsung
bagaimana menyusun program kerja yang bukan sembarang program tapi berlandaskan Alkitab dan
keinginan Tuhan, belajar pembukuan keuangan dan mengelola uang. Melalui kepengurusan ini saya
juga menjadi sangat tertarik untuk terus meng-upgrade diri saya dan melakukan apa yang tidak
pernah terpikirkan oleh saya. Salah satunya adalah ketika saya diperhadapkan dengan orang-orang
yang memiliki jabatan penting di pemerintahan ini, saya belajar untuk berbicara dengan sopan dan
baik dimana yang biasanya saya berbicara blak-blakan. Dan banyak hal lagi yang saya dapatkan dan
bisa saya pelajari melalui pelayanan ini. Saya membaca pertanyaan ini yang ditujukan kepada seorang
anak hamba Tuhan melalui suatu media sosial ask.fm.
hai ko Josh, aku mau cerita sekalian tanya pendapat hehe. Jadi aku tiba-tiba dijadiin pemimpin di
suatu kelompok pelayanan. Jujur aku bener-bener ga kepengen dan aku juga merasa belum bener dan
belum mampu buat pimpin mereka. Menurut koko aku harus gimana? Thankyou and GBU ko Josh.
Dan dijawab demikian 1. Kok bisa orang ga kepengen ditunjuk jadi pemimpin. Kalo emang kamu
ga kepengen, resign aja. Jadi pemimpin ga segampang yang kamu pikir. 2. Kalo kamu mau upgrade,
ya seret dirimu buat 10x lebih dari sekarang. Dari segi pengenalan akan Tuhan, skill, Firman Tuhan,
baca buku tentang leadership atau belajar dari orang lain.
Upgrade diri kita dan jadikan dirimu 10 bahkan 100x lipat dari sekarang. Serasikan dengan panggilan
yang Tuhan telah sediakan dan capai destiny kita dengan kuat dan gagah. Kita hanya perlu untuk
percaya maka kita akan berjalan seiring dengan tuntunan dan penyertaan Tuhan. (4 Maret 2016)
Wis Udawaty
Mahasiswi Fakultas Kehutanan 2014
(PMK FORESTRY)